|| Prolog ||

13K 841 94
                                    

HALLO READERS DRAMIONE!
SELAMAT DATANG DI CERITA SHEZA! CERITA INI  DIUSAHAKAN LEBIH TELITI, GA ASAL ASAL'AN, TYPO BERKURANG, LEBIH DETAIL, DLL.

BANTU SHARE CERITA INI!
UP SESUAI JADWAL!
VOMENTNYA JAN PURA² LUPA!
COME ON! GO GUYS!
HAPPY READING ^_^


-ENJOY-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-ENJOY-

Di Benua Eropa Tengah, Terdapat sebuah Manor Besar yang didominasikan berwarna biru khas Ravenclaw dan juga hitam. Manor tersebut terletak di tengah tengah hutan, dataran tinggi. Pegunungan Alpen, Negara Swiss. Manor itu telah ditempati berpuluh puluh tahun oleh Keluarga penyihir kaya darah murni bangsawan, yang diakui sudah menghilang selama beberapa tahun kebelakangan ini. Tetapi fakta berkata lain, Keluarga penyihir tersebut tak pernah hilang dari dunia sihir. Keluarga tersebut memilih untuk berdiam di dalam Manor, meredam kesedihan atas kehilangan salah satu keturunannya. Pada suatu hari, putra sulung dan bungsu mereka kembali ke Manor untuk melihat keadaan sang ayah dan ibu yang sepertinya sangat merindukan salah satu keturunan perempuan mereka. Setelah beberapa hari, putra sulungnya berinisiatif untuk mencari adik perempuannya, yang selama ini bertahun tahun menghilang. Sang adik perempuan pun berhasil ditemukan, dan butuh waktu berminggu minggu untuk mencarinya di seluruh penjuru dunia. Sang adik tumbuh besar menjadi gadis cantik nan sempurna.

"father, aku ingin kembali bersekolah" ucap gadis pada sang ayah yang sedang menyesapi teh sorenya dan terduduk di sofa hitam memunggungi gadis tersebut. Sang ayah yang dapat mendengar perkataan anak perempuannya pun memutar sofa, agar ia dapat berhadapan langsung dengan putri kesayangannya.

"Tidak. Kau baru saja berminggu minggu di Manor ini, dan sekarang kau ingin pergi lagi?" sang ayah menekan kata 'lagi', gadis tersebut menggelengkan kepalanya.

"bukan itu maksudku father, aku hanya ingin melanjutkan tahunku" memohon gadis tersebut pada sang ayah, pria tua yang masih terlihat tampan itu sedang berfikir sejenak. Di satu sisi, ia ingin putrinya berhasil. Tetapi disisi lain, ia tak ingin kehilangan putri kesayangannya lagi.

"lebih baik, kau membiarkannya bersekolah" datang seorang perempuan tua yang masih sangat terlihat cantik, perempuan tua cantik tersebut menghampiri putri dan suaminya.

"Kau tak boleh mengurung putri kita" ucap lembut perempuan tua cantik itu yang terduduk diantara putri dan suaminya.

Pria tua tampan itu menghela nafas "Baiklah, father akan menbiarkanmu kembali bersekolah" ucap sang ayah pasrah, gadis tersebut memekik kegirangan.

"tetapi ada syarat untukmu" tegas lagi sang ayah, gadis tersebut memberhentikan kegirangannya dan memilih menatap serius sang ayah.

"Kau akan kembali bersekolah bersama kakak dan adikmu" ucap sang ayah, gadis tersebut mengangguk.

PRINCE & PRINCESS SLYTHERIN [END] Where stories live. Discover now