1. Falling

13.9K 1.7K 245
                                    

〰️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

〰️

Ephemeral (n) lasting for a very short time.

〰️

Tahun 790

Seorang gadis remaja berumur 17 tahun itu kini tengah mempersiapkan perbekalan untuk melaksanakan ekspedisi ke luar dinding. Gadis itu adalah (Name) Kruger, dia merupakan salah satu kadet yang masuk ke peringkat 10 besar di angkatannya dalam pelatihan militer dulu. Dan tepat hari ini, setelah 3 bulan lebih berlatih bersama pasukan pengintai, akhirnya dia akan melakukan ekspedisi pertamanya menuju luar dinding.

"(Name)! Apa kau melihat pisau keberuntunganku?" Tanya Sharle.

"Eh? Bukankah Kuklo meminjamnya untuk menyiapkan makan malam kemarin?" Tanya (Name) balik.

"Ahhh! Kau benar!" Gadis berambut pirang itu langsung berlari keluar untuk mencari Kuklo.

"Dasar anak itu." (Name) menggelengkan kepalanya sambil tertawa.

Setelah siap dengan semua barang-barangnya, (Name) segera keluar dari kamar dan berbaris bersama prajurit lainnya di lapangan. Sharle dan Kuklo yang baru saja keluar dari dalam markas segera berbaris di belakang (Name) untuk mendengarkan arahan yang akan diberikan oleh komandan mereka.

Carlo Pikale, sang komandan Pasukan Pengintai itu memberikan pidato singkatnya untuk memberitahukan tujuan dari misi mereka kali ini. Yakni mencari tahu latar belakang dari asal muasal para raksasa dan menguji coba peralatan 3D Manuver Gear langsung di luar dinding untuk yang pertama kalinya. Kebijaksanaan dan kepintarannya dalam memaparkan sesuatu membuat (Name) mengidolakan sosok komandannya itu.

"Kau menatap Komandan Carlo dengan tatapan memuja ya, (Name)?" Goda Kuklo.

(Name) mendelik sebal sambil menyikut perut Kuklo yang berada tepat dibelakangnya. "Tentu saja. Aku sangat kagum pada beliau sejak dulu. Apakah salah?" Tanyanya bingung.

Kuklo menggaruk kepalanya yang tidak gatal, "Tidak sih..." Jawabnya pelan.

"Sudahlah, Kuklo! Berhenti mengganggu (Name)!" Cerca Sharle sambil menjitak kepala bocah lelaki itu.

"Iya, maaf. Aku kan hanya bercanda." Kata Kuklo tak enak.

(Name) tertawa mendengarkan perdebatan kedua sahabatnya itu. Meskipun hari ini mereka akan melaksanakan misi pertama mereka ke luar dinding, kedua temannya itu sama sekali tak terlihat takut. Tidak seperti prajurit-prajurit lainnya yang terlihat ragu untuk melaksanakan misi ini.

Wajar saja, setelah ekspedisi pertama dalam lima belas tahun yang dilakukan empat bulan yang lalu, banyak yang beranggapan bahwa misi ke luar tembok adalah misi bunuh diri yang bisa memakan nyawa hampir 75% prajurit Pasukan Pengintai. Dan setelah 4 bulan berlalu, Komandan Carlo akhirnya memutuskan untuk kembali mengadakan ekspedisi ini untuk menguji penemuan terbaru umat manusia yakni peralatan 3D Manuver Gear yang sekarang mereka telah kenakan.

EPHEMERAL // Aot x ReadersWhere stories live. Discover now