10. A Little Talk

7.1K 1.2K 317
                                    

〰️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

〰️

Ephemeral (n) lasting for a very short time.

〰️

Sepulangnya dari markas kepolisian militer, (Name) langsung pamit kepada Erwin setelah berterimakasih pada pria itu. Erwin sendiri tampak bingung dengan perubahan sifat gadis itu. Dia kira setelah mendapatkan berita tak menyenangkan seperti tadi, (Name) akan berlarut dengan kesedihannya. Tapi ternyata dia salah, gadis itu malah terlihat seperti memikirkan suatu hal dengan serius.

Keadaan markas cukup sepi karena hari sudah berganti malam saat (Name) sampai disana. Paling hanya ada beberapa orang yang berjaga di luar markas.

(Name) pergi menuju ke salah satu ruangan yang berada di markas tersebut. Dia mengetuk pintu ruangan itu terlebih dahulu sebelum akhirnya membukanya secara perlahan. Dirinya langsung mendapati Hanji yang tengah sibuk meneliti sesuatu di dalam sana.

"Hanji-san." Panggil (Name) pelan.

"Ehh, (Name)? Ada apa? Apa kau sudah selesai berkencan dengan Erwin?" Balas wanita berkacamata itu lengkap dengan godaannya.

(Name) menghela napasnya pelan, "Aku tidak berkencan dengan Komandan Erwin, Hanji-san. Lagipula kau pasti sudah tahu alasan kami pergi hari ini." Ujar gadis itu seraya menduduki salah satu kursi yang ada disana.

"Iya-iya, aku tahu. Jadi bagaimana?" Tanya Hanji sambil mencoret-coret sesuatu di buku catatannya.

"Ya begitulah, aku tak menemukan informasi apapun, lagipula 60 tahun itu bukanlah waktu yang sedikit." Balas (Name) lemas.

Hanji menghentikan kegiatannya dan memandang (Name) prihatin. Dia menghampiri gadis itu dan menepuk pundaknya pelan.

"Tidak apa, (Name). Kami akan menjadi keluarga barumu disini." Ujarnya menenangkan.

(Name) tersenyum tipis mendengar perkataan Hanji. Dirinya cukup senang karena ada yang bisa menjadi tempatnya untuk berkeluh kesah tentang kehidupannya di sini. Memang setelah hari pengadilan Eren berlalu, mereka berdua akhirnya menjadi dekat. Jika sedang tidak ada kegiatan, (Name) pasti akan mengunjungi Hanji hanya sekedar untuk menceritakan kesehariannya atau untuk melihat wanita itu melakukan penelitiannya.

"Ohiya, Hanji-san. Ada yang ingin aku tanyakan sebelumnya." Kata (Name) ragu-ragu.

"Hmm... tidak biasanya kau bertanya. Apakah ada sesuatu yang mengganggumu?" Ujar Hanji penasaran.

"Jika Eren bisa berubah menjadi titan, bukankah kemungkinan ada orang lain yang bisa melakukan hal tersebut?" Tanya (Name) langsung.

EPHEMERAL // Aot x ReadersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang