30

2.3K 311 14
                                    

"Kabarku? Tentu saja baik, bagaimana denganmu oppa? Baik?" Tanya kiko, gadis itu balas tersenyum pada jiyong

"Tentu saja, sangat luar biasa sekarang" Ujar jiyong, sementara teman-temannya hanya menyaksikan percakapan mereka, tak ingin menganggu dua orang itu bertukar kabar

"Apa yang sedang kau lakukan di jeju? Terlebih lagi datang bersama mereka, terasa aneh bagiku, aku tidak tahu jika kalian menjadi dekat di belakangku" Ujar jiyong

"Ah oppa tidak senang aku datang?" Canda kiko

"Setelah ucapanmu tentang ukuran milikku ke media dulu, tentu saja aku tidak senang" Balas jiyong ikut bercanda, namun beberapa detik kemudian pria itu sadar kalau ia sedang syuting, iapun langsung menoleh kearah kamera, "kalian akan mengeditnya bukan?" Ucap pria itu cepat

"Tidak lucu jika setelah ini keluar berita G-Dragon dan Kiko berdebat ukuran kelamin di restoran YG" Ucap jiyong mengundang kekehan dari semua orang yang mendengarnya

"Hahaha oppa masih dendam padaku? Padahal aku sudah meminta maaf" Ujar kiko menanggapi ucapan jiyong

"Kiko ssi, kenapa kau meminta maaf? kalau begitu, apakah sebenarnya milik jiyong besar?" Celetuk jiwon, yang tiba-tiba saja masuk ke percakapan, membuat GD langsung memicingkan matanya kearah hyungnya itu

"Yak hyung! Ada apa dengan pertanyaanmu, kita sedang syuting, lagi pula apa urusannya denganmu" Protesnya, kembali mengundang gelak tawa disana

"Kenapa kau marah? Kita butuh klarifikasi, semua fansmu penasaran" Jawab jiwon santai

"Augh! Tentu saja aku marah, lagi pula untuk apa kalian mengklarifikasi ukuran milikku!" Kesal jiyong

"Produser Na, bagian ini akan benar-benar di edit bukan?" Ucap jiyong memastikan kembali harga dirinya tidak kembali menjadi pembicaraan publik lagi, bukan karena apa yang dikatakan kiko benar atau salah, tapi hal itu menurut jiyong tidak begitu pantas untuk dibicarakan oleh khalayak umum

Setelah memastikan bahwa bagian itu benar-benar akan mereka edit, akhirnya jiyong kembali berbincang dengan teman-temannya, saling bertukar kabar, bukan hanya dengan kiko, tapi dengan member lainnya juga, pria itu juga jadi tahu alasan keberadaan kiko disana, itu karena kiko dan bajowoo sedang melakukan kerjasama untuk mengiklankan sesuatu, dimana kiko menjadi modelnya

"Jiyong ah, boleh aku bertanya?" Tanya Jiwon, yang memperhatikan interaksi mereka, jiyong menatap jiwon "apa yang ingin hyung tanyakan?"

"Aku tidak bermaksud, hanya saja melihat interaksi kau dan kiko, apa diacara ini secara tidak langsung kau mengakui kalau kalian pernah berkencan dulu?" Tanya jiwon dengan senyuman jahilnya
"Kurasa orang-orang akan salah paham"

Jiyong melemparkan tatapan tajamnya, Suasana disana mendadak menjadi sangat hening, tidak ada yang berani mengeluarkan sepatah katapun, semua perhatian tertuju pada Jiyong dan Kiko, seolah semua orang yang ada disana benar-benar ingin tahu hubungan antara keduanya dulu benar atau tidak, meski sebenarnya teman-teman dekat Jiyong sudah tahu, bagaimana tidak, pria itu selalu mengajak mereka jika ingin pergi berkencan agar tidak ada scandal apapun

Ditengah keheningan yang melanda, disaat jiyong ataupun kiko masih memikirkan jawaban yang pantas, suara seorang gadis memecah kesunyian

"Yak Kwon Jiyong! Kenapa kau lama sekali" Teriak gadis itu dari arah dapur yang lambat laun menampakkan dirinya, dan ya dia adalah Lisa, lisa yang baru saja keluar dari dapur dengan teriakkannya kini menjadi pusat perhatian

"Ada apa? Kenapa kalian semua menatapku seperti itu?" Tanyanya merasa sedikit canggung karena semua orang kini memperhatikannya

"Ah anniyo, kita lanjutkan nanti, aku harus membantu kekasihku memasak sebelum dia mengomel" ujar jiyong cepat, pria itu merasa lega karena lisa mengalihkan semua perhatian disana, membawanya keluar dari situasi yang tidak mengenakkan, Jiyong berdiri menghampiri lisa

"Maafkan aku, ayo kembali ke dapur dan buat makanannya bersama" Ucap pria itu, memegang bahu lisa, memutar tubuhnya, lantas mendorongnya masuk ke dalam dapur perlahan, tak ingin membuat lisa berada di ruang yang sama dengan kiko terlalu lama, bukan takut mereka berkelahi atau apa, jiyong tahu kiko sudah tidak punya perasaan apapun padanya begitu juga jiyong, hanya saja, lisa mungkin bisa salah paham, mengingat pertanyaan dan becandaan teman-temannya kadang sedikit berlebihan

Seperginya lisa dan Jiyong kedalam dapur semua orang seperti bernafas lega,karena jiyong ataupun kiko tidak perlu menjawab pertanyaan jiwon, mereka rasa petanyaan jiwon terlalu berbahaya dan bisa menimbulkan masalah, kehadiran kiko saja sudah membuat member YG kitchen was-was, apalagi dengan konfirmasi mereka pernah berkencan atau tidak, mino bahkan ingin memukul kepala hyungnya itu, namun sayangnya ia belum ingin masuk kedalam list adik durhaka

"Siapa yang datang?" Tanya lisa yang kini membantu Jiyong menyiapkan mienya.

"Teman-teman +82ku dan uhm... Kiko" Ujar jiyong, pria itu berhenti melakukan aktivitasnya mengalihkan pandangannya pada wajah lisa ketika ia menyebutkan nama kiko, namun lisa sama sekali tak bereaksi apapun, gadis itu masih sibuk dengan masakannya dan hanya berohria mendengar ucapan Jiyong

"Kenapa oppa diam?" Tanya lisa, mendongakkan kepalanya, merasa risih karena jiyong terus memperhatikannya

"Tidak ada, hanya sedikit kagum dengan reaksimu? Kupikir kau akan cemburu" Ujar jiyong berbisik di telinga lisa, tidak ingin ada yang mendengar ucapannya itu

"Maksudnya tentang mantan kekasihmu yang datang kesini?" Balas lisa yang ikut berbisik

"Atau ini tentang oppa yang sibuk mengobrol dengannya hingga melupakan aku di dapur?" Jiyong tersenyum, mengelus tangan lisa lembut, mencoba melunakkan hati kekasihnya, meski sebenarnya lisa baik-baik saja, ia memang terkejut dengan kehadiran kiko, tapi lisa bukan gadis yang akan langsung cemburu tanpa alasan hanya karena orang itu pernah dekat dengan jiyong

"Mungkin keduanya?" Ucap jiyong masih dengan senyuman di wajahnya

"Mmh, Sayangnya kita sedang syuting, jika tidak aku pasti sudah memukul kepala oppa" Ketus lisa membuat jiyong tertawa

"Kukira kekasihku tidak seberani itu" Ucapnya seolah menantang lisa dan ucapannya tadi

Lisa hanya memutar bola matanya malas, ia tidak ingin meladeni pria itu sekarang dan lebih memilih untuk fokus memasak pesanan terakhir mereka, agar ia bisa segera beristirahat dan pergi bertemu dengan calon mertuanya lagi

Tak terasa waktu berlalu semua pesanan yang dipesan oleh teman-teman Jiyong sudah habis, mereka bahkan sudah membayar semua pesanannya, dan tim YG sudah membersihkan restoran, syuting hari itupun sudah selesai, namun teman-teman jiyong belum benar-benar pulang, mereka masih menunggu Jiyong menyelesaikan pekerjaannya dengan sempurna

"Oh kukira kalian sudah pulang" Ucap lisa
"Annyeonghaseyo" Sapanya pada teman-teman jiyong

"Lisa!" Seru ahreum

"Sulit sekali berbicara denganmu di restoran tadi, kau terlalu banyak diam di dapur, aku merindukanmu" Peluk ahreum, membuat lisa tersenyum dan balas memeluk teman kekasihnya itu

"Aku juga merindukan eonni, kita sudah lama tak berlibur bersama" Ucapnya

"Tentu saja, semenjak kalian go public kau dan jiyong oppa lebih suka pergi berkencan kemana-mana berdua dan melupakan kami" Sedih Ahreum mengundang ucapan setuju dari Christine

"Lisaya jangan dengarkan dia, dia hanya iri padamu" Ujar Bajowoo, membuat ahreum mengepalkan tangannya

"Yak ahreum! Berhentilah memeluknya, kau bisa membuat lisa sesak" Ujar Xin, menyuruh Ahreum agar segera melepaskan pelukannya dari lisa, dengan terpaksa ahreum melepaskan pelukannya

"Ah ya lama tidak bertemu lis, Kau terlihat semakin cantik saja, kurasa jiyong terlalu beruntung" Puji Xin

"Haha terimakasih oppa, oppa juga semakin keren" Balas lisa, mengacungkan dua ibu jarinya pada xin

"Oh ya, lisa ini kiko, dan kiko ini lisa, kekasih jiyong" Ujar Xin tersadar jika ada kiko disana, pria itupun lantas memperkenalkan mantan kekasih jiyong itu pada lisa, meski tanpa dikenalkanpun sebenarnya lisa sudah tahu

"Halo lisa, senang bertemu denganmu" Ujar kiko dengan senyuman terbaiknya, gadis itu mengulurkan tangannya pada lisa, yang lisa sambut dengan baik

"Ah ya, halo eonni, senang bertemu denganmu juga" Ucapnya

YG Kitchen [End]Where stories live. Discover now