YG Kitchen [End]

20

Syuting masih berjalan lancar hingga hari berakhir, semua staff YG kitchen sudah berusaha cukup keras untuk memenuhi semua pesanan pelanggan, beruntungnya mereka tidak mengalami masalah apapun di hari kedua ini selain dapur yang sibuk dengan banyaknya pesanan, sebelumnya, setelah Jiyong menyuruh Hyunsuk, lisa kembali ke dapur, sebelumnya wajah gadis itu terlihat berseri namun begitu tiba di depan Jiyong ia terlihat gugup, seperti anak kecil yang baru saja ketahuan mencuri, kurang lebih begitulah ekspresi wajah lisa di mata Jiyong, gadis itu membuka mulutnya, jari-jarinya saling bertautan, gugup, hendak menjelaskan video itu pada Jiyong namun sebelum lisa sempag mengutarakan maksud tujuannya, Jiyong terlebih dulu berkata jika ia menolak untuk membicarakan hal pribadi ketika syuting, hal hasil, lisa hanya bisa kembali menutup mulutnya dan menatap Jiyong cemas selama proses syuting berlangsung

Di sisa hari itu tidak ada lagi yang membicarakan video yang lisa upload, selain para pelanggan serta lee hi dan chanhyuk yang bekerja di bagian depan, Jiyong bahkan terlihat baik-baik saja dan sesekali bercanda dengan tim dapur lainnya

meski semuanya terlihat baik-baik saja, namun sebenarnya mood Jiyong benar-benar rusak, pria itu luar biasa kesal semenjak mendengar komentar-komentar orang lain tentang video yang lisa upload, jika bukan di tengah syuting mungkin dia sudah memarahi lisa sekarang, tidak, lebih tepatnya menghukum lisa

Flashback

"dia terlihat sangat berbeda dan sexy" komentar bobby seketika mengalihkan pandangan Jiyong yang tengah menatap kepergian lisa, pria itu menatapnya tajam, namun bobby terlihat tidak peduli, seakan ia lupa kalau Jiyong ada disana

Jiyong hanya diam memerhatikan, namun sepertinya bobby belum juga sadar karena menit berikutnya pria itu berkata kalau lisa terlihat sangat bergairah

Jiyong benar-benar kesal mendengarnya, ia menghela nafasnya, ia ingin sekali menghujani bobby dengan kalimat makian saat itu juga tapi ia menahan diri, sebelumnya ia harus tahu, alasan kenapa bobby bisa bicara seperti itu, dengan sigap Jiyong mengeluarkan ponselnya, mencari nama lisa dan menemukan video yang orang-orang disana ributkan

Jiyong terdiam sejenak sebelum memulai videonya, ia tengah berpikir haruskah ia melihat video itu sekarang atau tidak, mungkin ini akan memperngaruhi moodnya, tapi rasa penasaran benar-benar membuat Jiyong akhirnya menekan tombol play

'Fuck' umpatan pertama dalam hatinya begitu ia memutar videonya

Detik berikutnya, Jiyong lagi lagi kembali mengumpat
'sial, kenapa dia membuat video seperti ini? Dia sengaja ingin membuat orang-orang memujinya?' maki Jiyong

'oh shit! Apa yang sebenernya dia lakukan, kenapa koreonya sangat sexy seperti ini'

'ini benar-benar berlebihan'

Jiyong diam-diam menelan ludahnya sendiri, ketika tangan lisa memperlihatkan adegan mengelus bokongnya, suasana disana tiba-tiba saja terasa panas bagi Jiyong

'pantas saja komentar-komentarnya berlebihan, astaga kenapa ekspresinya harus seperti itu!'

'aku tahu kau cantik, tapi kenapa kau harus terlihat sangat menggoda'

'kuatkan dirimu Ji! Dia memang mempesona tapi kau masih ada di tengah syuting, jangan tergoda'

'ya Jiyong jangan tergoda' ulang Jiyong mencoba meyakinkan dirinya sendiri
'oh my god, persetan dengan tergoda' pikiran Jiyong sudah benar-benar liar sekarang, melihat lisa yang melekuk-lekuk seperti itu membuat Jiyong mengingat bagaimana lisa diatas tempat tidur

'kau harus memarahinya terlebih dahulu sebelum menghukumnya Ji, seenaknya saja dia memberikan tontonan untuk pria-pria mata keranjang di luar sana'

'kenapa dia tidak memberikan video seperti ini hanya untukku saja'

'aku mungkin akan memujinya ratusan atau jutaan kali menggantikan komentar orang'

'haha mengingatnya saja membuatku kesal, haruskah aku mencolok mata mereka satu persatu' Jiyong melirik ke arah bobby sekilas

'atau haruskah aku memukul mulut sialannya itu?'

'haha lis, aku benar-benar akan memarahimu nanti, tunggu saja'

Jiyong masih saja terus menggerutu di dalam hatinya hingga video itu usai, ia benar-benar menyukai isi video itu persis seperti yang lee hi bilang, namun mengingat bukan hanya dirinya yang menonton itu tentu saja membuat Jiyong sangat kesal, pria mana yang tidak kesal melihat kekasihnya memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah pada orang lain

Flashback off

Selama perjalanan pulang menuju markas Jiyong hanya diam, pria itu memejamkan matanya berpura-pura tidur selama perjalanan, saat ini ia tidak berada di mobil yang sama dengan lisa karena hari ini, lisa diharuskan pergi ke pasar terlebih dahulu untuk membeli bahan-bahan bersama beberapa orang lainnya, sedangkan Jiyong dan beberapa orang yang sudah pergi ke pasar  kemarin di perbolehkan untuk langsung pulang menuju penginapan

"Jiyong hyung tidur?" tanya mino pada Hyunsuk yang ada di samping Jiyong

"ne, hyung tertidur, sepertinya Jiyong hyung benar-benar kelelahan, tadi di dapur banyak sekali pesanan, dia bahkan mengerjakan semuanya sendiri, karena lisa harus membantu somi"

"dia tidak berkomentar apapun tentang video lisa?" tanya mino lagi, membuat Hyunsuk menggeleng

"aish kenapa kau membahasnya sekarang? Bagaimana jika Jiyong hyung bangun? Dia mungkin akan membunuhku" tegur bobby yang duduk di samping mino yang tengah menyetir, membuat mino bertanya-tanya

Somi terkekeh mendengarnya "itu salahmu oppa, mulut oppa benar-benar sampah"

"kenapa?" tanya mino

"tadi saat di dapur bobby hyung bilang, kalau lisa terlihat sangat sexy dan menggariahkan di depan Jiyong hyung" jawab Hyunsuk

"sungguh?!" mino menatap bobby sekilas, tidak percaya dengan kebodohan yang telah bobby lakukan

"bagaimana bisa kau bertindak sebodoh itu bob?"

"ck diamlah! Aku tidak sadar sebelumnya, itu spontan! Begitu memutar videonya otakku langsung menyahuti, lagipula Lisa memang sangat sexy di video itu!" ujar bobby meyakinkan mino

"ya, aku mengakuinya juga" kekeh mino

"benarkan? Dia memang terlihat sangat berbeda, dia biasanya bersikap manis tapi di video itu terlihat sangat dewasa" mino hanya mengangguk menyetujui ucapan bobby

"aigoo kalian semua sama saja, kuharap Jiyong oppa pura-pura tertidur sekarang" ujar somi, membuat bulukuduk mino dan bobby tiba-tiba saja merinding

"dia benar-benar tidur kan?" tanya mino sedikit cemas, bobby langsung melirik ke belakang menatap Jiyong, memperhatikan ekspresi pria yang tengah memejamkan matanya itu, dengan perasaan cemas

Setelah mengamati Jiyong dalam beberapa menit, pria itu akhirnya berkata

"ya, kurasa dia benar-benar tidur" ujar bobby terdengar lega, kemudian kembali memperbaiki posisi duduknya menghadap ke depan
"kuharap Jiyong hyung memang benar-benar tertidur"

"ya, aku juga begitu, kuharap aku benar-benar tertidur" ucap Jiyong pelan, masih dengan mata tertutupnya, membuat aura disana seketika mencekam