1

7.7K 699 40
                                    

"Fuck" umpat jiyong begitu melihat isi kertasnya "koki utama" yang benar saja pikirnya, Jiyong pun mengalihkan pandangannya pada Mino yang ada disampingnya

"Yak Song mino! Ayo bertukar denganku" ucap Jiyong pada Mino setelah mengetahui jika pria itu bukanlah bagian dari tim dapur

"shireo!" Ucap Mino, berjalan menjauh menghindari Jiyong, setelah sempat menanyakan apa bagian yang Jiyong dapat

"Aku juga tidak bisa memasak hyung, tukar dengan yang lain saja" kekeh Mino yang sudah merasa senang karena dia termasuk kedalam tim pelayanan

"aish" kesal Jiyong yang hanya bisa merasa kesal setelah mendapatkan perannya

"Chanhyuk ah, ayo bertukar" ucap Jiyong lagi

"Apa yang kau dapatkan Hyung?"

"Koki utama"

Chanhyuk tertawa
"Hahaha Tidak hyung, terimakasih, aku tidak mau" tegasnya

Jiyong kembali berdesis "aish"

"siapa saja yang dapat bagian dapur?" Pria itu menginterupsi orang-orang disana, ada sebagian yang sibuk berbahagia dan ada juga yang terus menerus mengeluh karena mendapat hasil yang buruk, pria itu mencari tahu siapa saja orang-orang yang akan jadi rekannya

"aku" ucap Lisa, Somi, Bobby dan Hyunsuk

Jiyong menghela nafas, menatap kamera dengan wajah memelas "astaga ini mimpi buruk" bisik Jiyong, pria itu lantas berjalan mendekati sang produser

"Hyung, ayo bubar saja"

"mari kita bubar saja sekarang, sebelum semuanya terlambat, bagaimana mungkin isi dapurnya seperti ini, aku tidak akan sanggup hyung" keluh jiyong yang tentu saja mendapatkan protes dari orang-orang se timnya, sedangkan tim pelayanan justru tertawa menertawakan keluhan Jiyong

"Yak oppa! Apa salahnya dengan tim ini" bela Lisa merasa tak terima

Jiyong mengalihkan perhatiannya pada Lisa
"sangat salah, dapur akan sangat kacau jika kita semua ada disana, bisakah kita syuting program lain saja?" tanya Jiyong lagi lagi

"seperti membuat program destinasi kuliner? Lagi pula aku tidak suka memasak, aku lebih suka makan"

Jiyong tersenyum berdiri menghadap kamera "bukankah begitu semuanya?" Tanya jiyong yang kemudian mengedarkan pandangannya

"Mau jadi apa restoran ini nantinya"

"Sekali tidak tetap tidak, kau tetap koki utamanya Ji" tegas PD Nim yang mengundang kekehan dari orang-orang karena suara erangan Jiyong yang terdengar frustasi

Lisa berjalan menepuk nepuk punggung Jiyong "tak apa oppa, aku yakin oppa bisa" gadis itu lantas mengangkat kedua tangannya yang sudah ia kepalkan lantas tersenyum manis pada Jiyong "kami mengandalkanmu! Oppa semangat!" Ucap Lisa yang dibalas cibiran oleh Jiyong

"Hah mengandalkan apanya, kau juga harus memasak di dapur, lihat saja jika ada salah satu dari kalian yang bermalas malasan nantinya" ancam Jiyong

"hahahaha PD Nim, kau akan menyesal menempatkan mereka semua di dapur" kekeh Jiwon yang melihat perdebatan diantara mereka

"aku rasa jiyong hyung akan banyak mengumpat nantinya, apakah ini tetap akan lulus sensor?" kekeh mino

"ah aku kasihan pada Lisa dan somi" ucap Lee Hi, yang merasa bersalah karena hanya dia satu-satunya gadis disana yang tidak mendapatkan dapur

"Apa program ini tetap akan layak di tonton?" ujar Chanhyuk yang memikirkan bagaimana kedepannya, melihat tadi saja Jiyong baru saja mengumpat

"aku rasa tidak, karena itu, mari bubar saja" kekeh Jiyong

"Jangan meracuni anak-anak dengan serial tidak baik" putus Jiyong

"Di studio saja Jiyong oppa sudah sangat menyeramkan apalagi jika dia di dapur" ucap Lee hi yang justru membuat Jiyong mengangguk anggukkan kepalanya setuju

"yak! Kenapa kau justru terlihat setuju, dia baru saja menghinamu" tanya Ji-won

Jiyong berdecak "ck! Diam Hyung, Aku harus berpura-pura setuju demi dibubarkannya acara ini" yang sontak mengundang tawa

"Kenapa kalian justru tertawa? Kalian tidak ingin membubarkannya juga?"

"Sebenarnya aku menolak, tapi aku penasaran bagaimana jika seorang G-Dragon berada dapur wkwkwk" ujar Mino

"Hei! Kau harus melihat rating Mino ah dan menempatkan aku di dapur sama sekali bukan pilihan yang bijak"

"Sudahlah Hyung, terima saja" kekeh Chanyuk

Syutingpun berakhir dengan tawar menawar antara Jiyong dengan para produser yang lain, namun hasilnya tetap saja nihil, Jiyong masih tetap dijadikan koki utama sekaligus pemimpin di dapur, sedangkan Ji-won pemimpin tim pelayanan

*****

Q&A

A : bagaimana tanggapanmu tentang acara ini?

Jiyong : (duduk bersandar pada kursi, melipat kedua tangannya, lantas memainkan ujung dagunya dengan jari) mhh acara gila? Bagaimana mengatakannya, aku tidak tahu apa yang sebenarnya di pikirkan produser tapi logikanya saja bagaimana mungkin kami bisa membuka restoran, bahkan tidak ada satupun dari kami yang bisa memasak wkwk

A : tapi bukankah rasanya akan menyenangkan membuka usaha dan menambah pengalaman baru? Kalian juga bisa belajar hal baru

Jiyong : aku pikir memang bukan hal yang salah, tapi ketika kami mulai membuka restoran nanti sama sekali tidak ada profesional yang mendampingi, aku hanya tidak ingin nantinya kami justru mengecewakan para pelanggan

A : Ku dengar kau mendapatkan peran sebagai koki utama? Bagaimana tanggapanmu?

Jiyong : (Jiyong memajukan badannya, kemudian tersenyum miring) boleh aku berkata kasar disini? Jika boleh aku benar-benar ingin mencaci maki keberuntungan ku, kenapa tidak Youngbae saja yang mewakili Bigbang, kenapa harus aku

A : tapi bukankah kau seharusnya senang? Ada Lisa juga disini, kalian jadi bisa sering bertemu

Jiyong : ah itu, sejujurnya acara ini memang membantu kami untuk sering bertemu, tapi bersama dalam acara masak dan di dapur yang sama membuatku jadi cukup takut, seperti lebih baik kami tidak bertemu, kau tahu sendiri aku cukup pemarah dan Lisa benar-benar gadis yang cengeng dan tidak mau kalah, bayangkan jika ada kekacauan di dapur nanti, kami pasti akan banyak beradu argumen, itu sangat tidak baik untuk kisah asmara kami

A : bagaimana pendapatmu tentang rekan setimmu?

Jiyong : (Jiyong kembali menyenderkan badannya) sebenarnya mereka rekan yang luar biasa jika mengenai musik, tapi ini mimpi buruk dalam memasak

A : karena kau sudah di angkat sebagai koki utama, apa kau punya ide menu?

Jiyong : aku rasa aku akan menjual ramen dan belajar di Aori wkwkwk
Tapi jika aku koki utama, bukankah aku punya wewenang untuk membubarkan restoran?

YG Kitchen [End]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora