45

1.8K 257 6
                                    

Akhirnya setelah 10 menit jiyong bisa mulai membuat pesanan ramyeonnya, syukurlah belum ada pesanan tambahan untuk ramyeon, tapi kini semua orang didapur menjadi sibuk, Hyunsuk sekarang bertugas untuk menyajikan Haejangguk, disisi lain Bobby sibuk membuat beberapa tteokbokki sedangkan somi terus menerus memasak nasi goreng

"Oppa? Mana kimbabnya, tanya Lee Hi karena Bobby belum juga memberikan pesanan kimbab padanya

"Ah betul kimbabnya!" Panik Bobby, yang baru saja teringat, biasanya Hyunsuk membantunya menyajikan kimbab tapi pria itu kini sibuk menyajikkan 8 porsi Haejangguk, meski sebenarnya dia hanya perlu menyajikan sup itu tanpa perlu menambahkan apapun

"Tunggu sebentar, aku akan segera memotongnya" Ucap Bobby, dengan sigap pria itu memotong-motong kimbabnya, ada 4 pesanan kimbab saat itu

"Oppa! Teobokkinya, teobokkinya kurasa sudah matang" Seru Somi pada Bobby, namun Bobby justru meminta Somi untuk menyajikannya karena Bobby masih memotong kimbab, somipun mengikuti perkataan Bobby hingga melupakan nasi goreng yang tengah ia buat

"Haejangguk sudah siap" Teriak Hyunsuk pada tim pelayanan, pria itu menyelesaikan pesanannya dengan cepat, kemudian membantu jiyong menyediakan mangkuk untuk ramyeonnya sementara pria itu tengah menghias tiga porsi ramyeon untuk pemesan pertamanya tadi

"Hyunsuk ah, mie yang sebelah kanan, angkat itu lalu tiriskan kemudian masukkan kedalam mangkuk" Seru jiyong yang kemudian berkata jika 3 ramyeon sudah siap, meminta tim pelayanan untuk mengatar pesanan yang telah ia buat

"Oppa! Bagaimana cara menyajikan tteokbokkinya? Aku tidak tahu! Ayo bertukar peran, aku saja yang menyajikan kimbabnya" Ucap somi, gadis itu memaksa Bobby untuk kembali ketempatnya

"Yak! Bau gosong apa ini?" Tanya jiyong mengedarkan pandangannya kedapur

"Yak somi! Baunya dari penggorenganmu" Ujar Bobby

"Astaga nasi gorengku!" Pekik somi, meninggalkan kimbabnya dengan sigap ia mematikan kompor

"Ah tidak, nasinya gosong"

"kupikir aku sudah mematikan kompornya tadi, astaga bagaimana ini, padahal aku membuat 3 porsi sekaligus, sekarang jadi terbuang sia-sia?" Keluhnya

Hyunsuk yang mendengar keluhan Somi lantas meninggalkan Ramyeon yang sudah Ia masukkan kedalam mangkuk, dan jiyong melanjutkan pekerjaan yang baru saja ia tinggalkan, kemudian ia melihat kondisi penggorengan somi, nasinya lengket, menempel pada alat masak yang ada

Lee Hi kembali muncul dipintu dapur "oppa! Kimbabnya masih belum jadi?" Tanya Lee Hi, namun belum sempat seseorang disana menjawab, Lee Hi sudah kembali bertanta

"bau apa ini? Ada yang gosong?" Tanyanya masuk kedalam dapur

Bobby mengangguk kemudian berujar "Lee Hi ah, ini" Bobby mengulurkan pisau, "aku tahu kau sibuk, tapi kami benar-benar kacau sekarang, potong sendiri kimbabnya, aku masih harus membuat tteokbokki lagi" Jelas Bobby membuat Lee Hi berkata jika Ia harus kembali kedepan karena tamu-tamu terus berdatangan

"Hanya itu, jika menunggu salah satu dari kami luang, kita mungkin baru akan berhenti syuting jam 12 malam, kumohon, aku sekarang bahkan sudah ingin pulang" Ucap Bobby, membuat Lee Hi lantas dengan sedikit terpaksa menyajikan kimbab sendiri, kemudian mengantarkannya pada pelanggan

Disisi lain, Hyunsuk membantu somi membersihkan alat masaknya, lalu menyuruh gadis itu untuk kembali memasak nasi goreng dari awal lagi

"Pesanan baru datang" Ucap jiwon kembali menempelkan kertas disana, membuat keluhan terdengar cukup kompak, Jiwon bahkan sempat kaget karenanya, namun ia dengan cepat kembali ke depan

Hyunsuk mendekat membaca pesanan yang baru datang tadi

"3 ramyeon dan 1 tteokbokki" Ucapnya

"Mwo? Ramyeon lagi? Sungguh?" Erang jiyong frustasi

"Aku bahkan lupa berapa porsi yang belum kubuat tadi, apa 4? Atau 5?" Gumamnya

"Ough sial, ini bahkan belum satu jam buka tapi aku sudah merasa sangat pusing, lihatlah aku berkeringat, kurasa aku tertekan sekarang" Cerita Jiyong pada kamera didepannya, sembari mengelap keringat di dahinya dengan punggung tangan, seperti biasanya, cara yang unik untuk mengelap keringat ala G-Dragon

"Hyunsuk ah, berapa total pesanan ramyeon yang tersisa?" Tanya jiyong yang benar-benar lupa dengan jumlah pesanan

"Totalnya 10 porsi hyung" Ucap Hyunsuk

"Mwo? Masih ada 10 porsi lagi yang perlu kubuat?" Tanya jiyong

"Anniyo, 7 hyung, 7 porsi lagi"

"Yak! Kau bilang tadi total pesanan yang tersisa 10 lagi, hitung yang benar, jangan membuatku semakin tertekan" Keluh jiyong, Bobby terkekeh, ia bilang, ini adalah hari terkacau sepanjang syuting YG kitchen, ia tidak pernah merasa setertekan sekarang

"Kurasa tidak ada yang bisa bersantai sekarang" Ucap Bobby pada kamera

"Hyung aku sudah meniriskin 3 mie" Ucap Hyunsuk setelah berhasil memberitahu jiyong total mie yang harus pria itu buat, sedangkan jiyong baru saja berkata jika ia sudah selesai membuat dua porsi ramyeon, sehingga totalnya sisa 5 lagi

"Ya giling mie itu, kemudian rebus disana" Ucap jiyong mengambil alih 3 mie yang sudah Hyunsuk tiriskan

"Pesanan datang" Kali ini giliran Chanhyuk yang menempelkan kertas pesanannya

"Astaga, kenapa cepat sekali, aku bahkan belum bernafas dengan baik" Somi mulai mengeluh lagi

"Tanganku rasanya mau patah" Ujar Hyunsuk, namun tak ada yang menanggapi, Jiyong justru menyuruhnya untuk menggiling mie dengan cepat

"Hyung! Lihat ini, kenapa justru jadi bubuk?" Tanya Hyunsuk melihat mie yang digilingnya justru menjadi potongan-potongan kecil, jiyong membalikkan badannya melihat mie yang dipotong oleh Hyunsuk, kemudian menghela nafasnya

"Bukan begitu caranya, lihat ini, seperti ini, kau memutarnya kearah yang salah" Jelas jiyong, membuat hyunsuk mengangguk mengerti penjelasan hyungnya itu

"Nasi goreng siap" Ucap Somi yang kini baru saja menyelesaikan 1/3 pesanannya

"Bobby ah, tteokbokkinya" Seru Jiwon

"Arraseo hyung, segera datang"

"Kimbabnya, jangan lupa"

"Tanganku penuh sekarang, masuklah kesini, dan potong sendiri"

Jiwon masuk kedapur, memperhatikan tim dapur yang terlihat sangat sibuk
"Kurasa mereka takkan bertahan sampai jam8 malam" Ucapnya pada produser yang menyaksikan mereka disana

Jiwon memotong kimbabnya sendiri seperti yang Lee Hi lakukan sebelumnya "mereka sudah sangat terlihat kelelahan, tapi aku tadi melihat antrian diluar masih sangat panjang"

"Apa kau tidak bisa memberi sedikit kelonggaran?" Tanya jiwon lagi pada produser Na

"Yak! Dimana mangkuknya" Ucap jiyong setengah berteriak, membuat semua tim dapur memandang kearah pria itu

"Mangkuknya habis!" Seru jiyong

"Oppa disini cuciannya sudah penuh" Ucap somi yang berada didekat wastafel

"Aku belum selesai dengan mienya" Lapor Hyunsuk

"Pesanan Ramyeonku masih ada 5 lagi" Ujar jiyong

"Aku harus membuat 4 tteokbokki lagi" Bobby ikut memberikan laporan

"Aku masih perlu membuat 6 nasi goreng" Jelasnya

"Tidak adakah yang bisa mencucikan mangkuk dan piring kotor itu?" Tanya jiyong namun tak ada yang menjawabnya, membuat sedetik kemudian pria itu mengeluarkan sumpah serapahnya

Jiwon tertawa "tim ini sangat kacau, benar-benar kacau"

"Jiyong ah, produser Na terlihat sangat santai sekarang" Ucap jiwon mencoba memberi solusi, membuat produser Na terkejut karena namanya baru saja disebut

"Tidak, aku harus keluar sekarang, semoga kalian berhasil" Ucap pria tersebut melarikan diri

YG Kitchen [End]Where stories live. Discover now