48

1.8K 277 10
                                    

Bisnis kembali berjalan, para pelanggan terus berdatangan, dapur kembali kebanjiran pesanan tapi semuanya masih terkendali, seungri dan Youngbae juga terlihat sudah terbiasa dengan pekerjaaan mereka, tak ada lagi kegaduhan disana, tim pelayanan juga melakukan pekerjaannya seperti biasa, bedanya kini Lisa bertugas sebagai kasir dan Yang Hyunsuk memilih untuk berbincang dengan pihak produser

"Oppa aku bosan" Ucap lisa memperhatikan mino yang tengah membuat pencuci mulut, belum 1 jam gadis itu duduk dibalik meja kasir tapi dia sudah bosan

"Tak bisakah aku ikut bekerja? Membantu melayani misalnya, hanya duduk disini membosankan" Keluhnya

Mino menatap lisa sekilas lantas berteriak kearah dapur "hyung! Lisa tidak mau diam" Ucapnya membuat lisa membulatkan mata, lantas mengomel

"Pengadu!" Kesalnya

Jiyong yang mendengar ucapan Mino keluar dari dapur, memastikan lisa hanya duduk, sedangkan lisa justru mendengus kesal melihat jiyong mengawasinya

"Aku seperti tahanan" Keluhnya namun jiyong justru tertawa

"Kalau begitu pulang saja, kenapa seorang pasien justru ada disini"

"Aku baik-baik saja"

"Tapi tak terlihat begitu didepanku"

"Oppa ayolah! Aku bosan, biarkan aku bekerja" Rengeknya

Jiyong bergumam, seperti tengah berpikir "baiklah, kau boleh membantu tim pelayanan, tapi jangan terlalu kelelahan" Akhirnya jiyong menyerah menahan lisa untuk tetap diam

Lisa tersenyum, lantas memuji kekasihnya terbaik, gadis itu segera berlari, menyambut tamu yang datang membuat jiyong menggelengkan kepalanya

"Padahal tadi pagi dia merengek kesakitan sekarang dia justru berlari-lari, aku benar-benar tidak mengerti" Ucapnya

Waktu terus berlalu, Jiyong terus membuat bermangkuk-mangkuk Haejangguk dan Ramyeon dibantu oleh Seungri, sesekali pria itu juga memarahi seungri karena terlalu lama, membuat pelanggan menunggu, sedangkan Youngbae benar-benar terlihat seperti seorang chef, dia bahkan memasak lebih baik dari Somi dan itu membuat Somi yang hanya bertugas untuk memotong kimbab, merasa tempatnya diambil alih, padahal niat jiyong sebenarnya agar somi tidak kelelahan, Bobby sendiri menikmati perannya, pria itu senang membuat tteokbokki sembari sesekali bersenandung

Namun disisi lain, Hyunsuk terlihat kehilangan jiwanya, pria itu mulai kelelahan dengan semua piring, mangkuk dan gelas kotor yang datang, Hyunsuk bilang, seharusnya Jiyong menyuruh Seungri mencuci piring saja, agar ia bisa lebih bersantai seperti Somi, demi apapun Hyunsuk tidak akan merasa keberatan, jika tempatnya diambil alih. Namun bukannya mendapat apa yang ia inginkan, Jiyong justru malah memarahinya, jiyong bilang, Hyunsuk terlalu pemalas, seungri sudah terlalu tua untuk mengerjakan pekerjaan berat itu, Hyunsuk yang masih muda harusnya mengerti jika hanya dirinyalah yang sangat cocok dengan pekerjaan itu

"Kenapa aku justru tersinggung dengan ucapan barusan" Ucap seungri merasa aneh pada dirinya

"Seharusnya aku senang karena tidak perlu mencuci tapi rasanya harga diriku terluka" Curhat seungri mengundang kekehan

"Cobalah untuk berpikir positif Seungri ah" Ujar Youngbae masih menertawakan seungri

"Melihat hyung tertawa aku justri semakin tersinggung"

"Yak! Berhenti bicara didapurku, cepat rebus lagi mienya" Perintah Jiyong menggagalkan aksi protes Seungri

Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 7:45, antrian pelanggan diluar sudah tidak ada dan pelanggan terakhir mereka masuk kedalam restoran

"Annyeonghaseyo, selamat datang di YG kitchen" Sapa Chanhyuk sopan, "mari akan kuantar ketempat duduk kalian" Ucapnya, mengarahkan mereka kesalah satu tempat, dengan sigap Lee Hi langsung datang menyajikan minuman, sedangkan Lisa datang dengan buku menunya

"Silahkan pilih perlahan, kalian adalah pengunjung terakhir kami" Senyum lisa

"Setelah melihatnya sendiri, aku masih tidak percaya ini akan berakhir" Ujar Jiwon yang sejak tadi memperhatikan pelanggan terakhirnya

"Aku juga hyung, aku tidak menyangka bisa benar-benar menjalankan restoran sampai akhir, kupikir kita akan benar-benar terlibat masalah" Balas Mino

Lisa tersenyum, gadis itu sudah menuliskan pesanan ditengah suasana haru tim pelayanan, entah sejak kapan tapi Lee Hi juga kini ikut bergabung bersama Jiwon dan Mino, ikut terbawa suasana melankolis mereka, namun gadis itu tak ambil pusing dia memilih untuk mengantarkan pesanan terakhir itu ke dapur

"Hah" Mino menghela nafasnya

"Besok kita akan pulang ke Seoul"

"Ya, kembali kerutinitas kita seperti biasanya"

"Entah kenapa aku merasa berat meninggalkan restoran"

"Bukan karena ingin memperpanjang, tapi kurasa aku menyukai pengalaman baru ini" Cerita Lee Hi "aku juga, ternyata menyenangkan menjalankan sebuah bisnis" Ujar Chanhyuk

"Ya, meski ketika banyak yang datang, aku sering berpikir kenapa aku melakukan ini" Ucapan Lee Hi barusan mengundang kekehan, mereka setuju dengan pendapatnya

"Aku bahkan berdoa agar kita tiba-tiba dibubarkan" Ucap Mino, membuat Jiwon menggelengkan kepalanya, lantas berkata, memang benar, sudah saatnya mereka bubar, tidak akan bagus jika terus melakukan ini

"Aku tidak jadi sedih, aku rindu menjadi musisi" Tegasnya

Didalam dapur Lisa mengumumkan pesanan terakhirnya yaitu 1 ramyeon, 2 tteokbokki, 1 nasi goreng dan 1 Haejangguk, membuat tim itu bergerak dengan cepat untuk menyelesaikan pesanan

Jiyong yang tengah merebus mienya ikut merenung, masih tidak mengira jika ini adalah mie terakhir yang harus dia rebus, akhirnya semuanya berakhir, ia jadi sedikit sedih, tapi juga senang, akhirnya kini setiap malam jiyong tidak perlu lagi menginjak adonan mie, tak jauh berbeda dengan Jiyong anggota tim yang lain juga memikirkan hal yang sama sepertinya, kecuali Seungri dan Youngbae, keduanya sama sekali tidak terlihat sedih, mereka justru senang karena bisa kembali pulang ke hotel setelah secara tidak sengaja dipekerjakan

"Pesanan sudah siap" Ucap Jiyong memberikan 1 porsi ramyeon dan 1 porsi Haejangguk, namun bedanya ia ingin mengantarkan sendiri makanan buatannya, karena ini pelanggan terakhir mereka, Jiyong bilang dia harus membuat kenangan, karena tergerak dengan yang Jiyong lakukan, semua anggota tim dapur juga melakukan hal yang sama, membuat Youngbae dan Seungri menggeleng, kenapa mereka harus keluar semua hanya untuk mengantar makanan, tapi yang kedua orang itu tak mengerti adalah Hyunsuk

Ya, dia ikut keluar, padahal Hyunsuk tak membuat makanan apapun, tugasnya sejak tadi hanyalah mencuci piring, seungri yang bingung lantas bertanya kenapa Hyunsuk ikut keluar, dengan santai Hyunsuk menjawab

"Aku harus melihat sendiri, bagaimana mereka mengotori piring terakhir yang harus kucuci hyung" Ucapnya, membuat Seungri benar-benar kehilangan kata-kata untuk membalasnya

YG Kitchen [End]Where stories live. Discover now