YG Kitchen [End]

5

"kau yakin akan membuat semua ini Ji?" Tanya Jiwon yang kini sedang duduk di atas sofa pada Jiyong yang tengah berbaring di karpet, pria itu merasa takjub sekaligus gelisah dengan pilihan menu makanan yang telah tim dapur setujui

Saat ini tim YG kitchen tengah kembali syuting untuk mengadakan rapat ketiga mereka yaitu rapat gabungan, setelah sebelumnya tim pelayanan juga telah melakukan rapat untuk menentukan makanan pencuci mulutnya, jangan tanya kru produksi jika rapat mereka tidak terlihat seperti rapat karena dari awal memang sudah begitu, sangat sulit untuk mengaturnya,  jadi mereka sudah tidak heran jika saat rapat seperti ini mereka bertindak sesukanya, sepeti Jiyong berbicara sambil tiduran di atas karpet, lalu ada Hyunsuk yang masih sibuk memainkan game di ponselnya, serta Hayi dan somi yang tengah saling bergantian mengecat kuku, hanya ada beberapa orang yang terlihat cukup normal dengan duduk rapi di atas sofa, meski Mino dan Lisa mengangkat kakinya ikut naik, bersila di sofa, namun setidaknya mereka masih duduk

"Tentu! Aku sangat yakin" jawab Jiyong mantap, pria itu membenarkan posisi bantalnya yang tidak terasa begitu nyaman

Ji-won kembali menatap daftar menunya

"Ramyeon, tteoboki, nasi goreng kimchi, sushi, dan Haejangguk" ujarnya membacakan isi menu yang ada satu persatu

"Kau yakin bisa memasaknya?" Tanya Jiwon

"Tentu saja tidak, itulah mengapa ada pelatihan masak terlebih dahulu dari pihak produksi, secara tidak langsung mereka pasti sangat sadar dengan kemampuan memasak kita semua, lihatlah wajah-wajah produser itu, sudah jelas terlihat mereka juga tidak ingin terlibat masalah, jika membiarkan kita terjun kelapangan tanpa persiapan apapun"

"Bukankah begitu Produser Na?" Tanya Jiyong yang dibalas acungan jempol

"Hahaha dia mengiyakan" tawa Mino

"Mereka sudah berjaga-jaga takut di tuntut jika ada orang keracunan" tambah Jiyong yang kembali mengundang tawa

"Mereka benar-benar tidak mempercayai kemampuan masak kita" kekeh hayi

"Hahaha jangankan mereka, aku saja yang koki utama juga tidak percaya"

"Haha aku jadi ingin dengan sengaja meracuni orang agar para produser mendapat tugas tambahan dan merasa pusing" ucap Bobby

"Kalau itu bukan hanya produser yang pusing, tapi agensi juga ikut" ucap Ji-won

"Lain kali berpikirlah dengan benar Bobby ya, jangan melakukan pekerjaan yang merugikan, kau terlihat bodoh"

"Aku hanya bercanda kenapa Ji-won Hyung sangat serius?" Tanya Bobby yang merasa sedang dimarahi

"Wkwkwk sabar oppa" ucap somi

"Hyung!" Bobby mengadu pada Jiyong

"Tidak, jangan libatkan aku, aku sedang tidak ingin punya anak" ujar Jiyong, membuat tanda silang di dadanya

"Hahaha kenapa jadi anak?" Tanya chanhyuk yang tidak mengerti

"Hyung sudah punya anak? Dengan siapa? Lisa tidak mungkin hamil kan? Apa kiko? Nana? Juppal? Ji-eun?" Tanya Mino dengan tampang bodohnya

"Ough! oppa harus belajar memakai otak!" Seru Lisa memukul kepala Mino

"Yak! Kenapa kau menyebutkan nama mereka satu persatu seperti itu! Kau bisa membuat orang-orang salah paham" ucap Jiyong selang sepersekian detik dari ucapan Lisa

"Aish kenapa kau memukulku" keluh Mino pada Lisa

"Astaga, maafkan aku hyung, aku tidak sengaja" ujar Mino memberikan Jiyong tanda peace