43

1.9K 271 8
                                    

Setelah satu jam Tae Hee akhirnya datang membawakan pesanan jiyong mengakhiri kepanikan semua penghuni basecamp karena sejak tadi lisa terus saja mengeluh, sekarang sudah semua anggota YG kitchen tahu lisa tengah datang bulan, mereka terlihat khawatir karena sepertinya lisa akan kesulitan untuk ikut syuting dihari terakhir itu, jiyong bahkan tidak meninggalkan kamar lisa sebentarpun, ia juga sedikit panik karena baru kali ini kekasihnya kesakitan hingga berkeringat dingin sebanyak itu, ia bahkan mengeluh kedinginan, padahal jiyong sudah menyelimutinya, juga memakaikan jaket padanya, tapi lisa tetap saja berguman dingin sembari merintih

"Haruskah kupanggil dokter?" Tanya jiyong yang kini sedang menelepon ibunya, menceritakan kondisi lisa dan meminta pendapat ibunya, karena jiyong juga baru kali ini berhadapan dengan situasi seperti itu, ia benar-benar panik

Jika situasinya sangat parah segera panggil dokter, tapi untuk sekarang beri dulu obat pereda nyeri, buat dia meminumnya dengan air hangat, lalu biarkan dia tidur, mungkin sakitnya akan hilang setelah lisa bangun, ucap ibunya diseberang sana, sembari memberi nasihat pada jiyong dan menyuruh putranya untuk tetap tenang

Tak lama taehee datang, mengetuk pintu kamar lisa, membuat jiyong membuka pintunya
"Hyung akhirnya kau datang, kenapa lama sekali" Ucap jiyong

"Aku harus menunggu makanannya dulu"

"Kau memesannya sendirian? Kupikir kau akan menggunakan jasa pesan antar" Heran jiyong

"Kupikir kau menyuruhku membelikannya juga sekalian tadi" Jelas Tae Hee yang kemudian memberikan dua porsi makanan juga pesanan jiyong yang lain yaitu obat pereda nyeri dan pembalut

"Terimakasih banyak, maaf menganggu waktu tidurmu hyung, ini masih jam8 kau bisa tidur lagi, aku akan mengurusnya sendiri" Tae hee mengangguk, kemudian menatap lisa bertanya apa gadis itu baik-baik saja, lalu jiyong menjawab, kuharap dia baik-baik saja, setelahnya Tae hee pamit, disertai ucapan terimakasih dari semua penghuni karena sudah membelikan mereka makanan

Dikamar jiyong membuka makan, dia menyuruh lisa untuk makan terlebih dulu sebelum minum obat, tapi gadis itu menggeleng, ia justru ingin tidur saja

"Setidaknya makanlah tiga suap ya?" Bujuk jiyong namun lisa kembali menggeleng

"Dingin, aku mau tidur saja" Dengan sedikit terpaksa, jiyong akhirnya menyerah pria itu lantas memberikan obat pereda nyeri dan segelas air, meminta lisa untuk meminumnya kemudian beristirahat, setelah memastikan lisa meminum obatnya jiyong tetap duduk disamping gadis itu, sembari mengelus rambutnya, terkadang jiyong juga mengelap keringat yang keluar dari tubuh kekasihnya itu

Lisa terus merintih sembari memejamkan matanya, sedangkan jiyong hanya menatapnya cemas, ia berharap lisa bisa segera terlelap agar sakit yang dirasanya hilang, setelah cukup lama menunggu, lisa akhirnya berhenti merintih, kerutan di dahinya juga sudah menghilang, sepertinya dia sudah tidur, suara nafasnya juga menjadi tenang membuat jiyong bernafas lega, setelah merapikan posisi tidur kekasihnya dan meletakkan ponsel tepat disamping lisa, untuk berjaga-jaga jika sesuatu terjadi, lisa bisa menghubunginya, pria itu bangkit kemudian membawa makanannya ke bawah, berniat untuk sarapan, setibanya dibawah anggota lain bertanya bagaimana keadaan lisa dan jiyong jawab dia sudah baikkan sekarang dan sedang tidur

"Kurasa kau harus membawanya ke dokter ji" Ucap jiwon yang ikut duduk didepan jiyong, dimeja makan, pria itu mengajak jiyong yang tengah memakan sarapannya untuk bicara

"Ya, aku akan membawanya ke dokter setelah selesai syuting nanti" Ucap jiyon

"Apa lisa tidak apa untuk ikut syuting hari ini oppa?" Tanya lee hi terlihat khawatir

"Kurasa dia lebih baik beristirahat, aku takut jika dia tiba-tiba saja pingsan di restoran nanti"

"Aku juga sedang mempertimbangkannya, dia ingin ikut syuting dihari terakhir tapi melihat kondisinya aku sangat ingin melarangnya untuk ikut" Jelas jiyong

"Aku setuju dengan lee hi, lebih baik kita menghindari resiko hyung" Ucap Bobby mengemukakan pendapatnya, "ini untuk kesehatannya juga, kurasa lebih baik dia tidak memaksakan diri hanya karena lisa tidak ingin tidak ikut syuting terakhir"

Jiyong mengangguk "aku akan bicara dengan pihak produksi setelah ini, lalu kembali keatas untuk menemani lisa, kalian bisa kembali melanjutkan aktivitas kalian, tidak perlu khawatir" Ucap jiyong dengan senyumnya

"Hyung aku akan berusaha keras untuk membantumu didapur nanti" Ucap hyunsuk membuat jiyong terkekeh

"Baiklah, kurasa kau harus bersiap untuk menjadi budakku hyunsuk ah" Canda jiyong, membuat mino lantas menggodanya, dia bilang hyunsuk baru saja menawarkan jiwanya pada iblis yang membuat mereka disana tertawa, mencoba menghilangkan pikiran negatif dan kekhawatiran terhadap kondisi lisa saat ini, karena bagaimanapun, syuting harus tetap berjalan

*****

Manager lisa sudah datang tepat ketika jam menunjukkan pukul 10 lebih beberapa menit, ia meminta maaf pada jiyong karena tidak menjawab panggilan pria tersebut, ia merasa menyesal karena tidak bisa dihubungi saat kondisi genting seperti tadi, tepat sebelum jiyong mulai mengomel, melihat manager lisa yang merasa bersalah, jiyong akhirnya hanya mengangguk mengiyakan, pria itu lantas berkata jika ia dan anggota YG lain akan segera berangkat untuk syuting, sedangkan lisa masih terlelap

jiyong bilang dia sudah bicara dengan pihak produksi dan sudah menghubungi ibunya juga, kalau lisa bangun, antarkan dia kerumah jiyong agar ada yang menjaga lisa nantinya, jangan membawanya ke lokasi syuting meski dia memaksanya, jika hal buruk terjadi, setidaknya ada orang lain selain managernya yang bisa lisa andalkan jika dia pergi kerumah jiyong, setelah menyelesaikan ucapannya, jiyong lantas berpamitan, sebelumnya dia sempat mengecup kening lisa yang masih terlelap serta berbisik kalau dia akan berangkat pada kekasihnya itu

"Hubungi aku jika terjadi sesuatu yang buruk" Ucap jiyong tepat sebelum melangkahkan kakinya keluar dari kamar lisa, menyusul anggota lainnya yang sudah naik kedalam mobil, dihari terakhir ini, mereka akan berusaha membuka restoran hingga pukul 8 malam dengan 8 anggota, entah apa yang akan terjadi nanti, jiyong sudah cukup pasrah, bersembilan saja kewalahan apalagi sekarang ketika anggotanya berkurang satu, ia hanya berharap tidak ada hal buruk yang terjadi, karena kekurangan tenaga kerja, tapi memaksa lisa ikut juga bukanlah pilihan yang bijak, ia bisa saja justru memperkeruh suasana jika memaksakan diri untuk ikut

"Hyung, tenang saja, Hyungsuk sudah menawarkan dirinya, kau bisa menyiksanya" Ucap mino menenangkan jiyong yang terlihat cemas

"Ya hyung! Bukan begitu maksudku, tolong jangan menyalahgunakan kebaikkanku" Rengek hyunsuk membuat bobby merangkulnya

"Aigoo kasihan sekali uri hyunsukie, tenang saja, hyung akan membantumu, aku tak seperti mino hyung" Ucapnya membuat hyunsuk mencibir mino

"Lagi pula jiyong hyung tidak seperti iblis, dia malaikat" Seru hyunsuk

"Meski bisa dibilang, malaikat maut" Lanjutnya membuat mereka tertawa termasuk Jiyong, pria itu tidak keberatan  dikatai seperti itu, ia tahu para hoobaenya hanya berusaha untuk menghibur jiyong agar pria itu berhenti merasa cemas

YG Kitchen [End]Where stories live. Discover now