39

1.7K 264 16
                                    

"Sungguh?" Tanya chanyeol tak percaya, membuat member lainnya yang paham dengan apa yang dimaksud oleh chanhyuk tertawa

"Maaf chanhyuk ah, hanya saja dia terlalu polos" Sesal suho pada chanhyuk karena sepertinya chanyeol tidak bisa menangkap apa yang chanhyuk maksud

"Hyung aku tidak tahu jika kau sepolos itu, Kekasih gadis tadi yang bisa menerkam kita jika kita bertindak macam-macam" Bisik sehun pada chanyeol

"Gadis tadi?" Chanyeol memasang ekspresi bingungnya, namun beberapa detik kemudian ekspresinya berubah, seolah ia baru saja mendapatkan ilham

"Ah ternyata itu maksudnya" Gumam chanyeol mengangguk-anggukkan kepala

"Aku baru sadar, tapi kenapa sepertinya kalian semua paham, hanya aku yang tidak" Herannya

"Itu karena kau kurang bergaul, cobalah untuk lebih sering berteman dengan yang lainnya" Celetuk kai

"Ya betul, tapi jangan seperti kai, dia berteman untuk berkencan" Jelas suho, membuat kai mendesah tak terima namun member lainnya tertawa

Beberapa menit kemudian pesanan member exo datang, mino menyiapkannya untuk mereka dengan sopan, membuat mereka memuji pelayanan mino, kai bahkan berkata sepertinya mino cocok untuk mejadi pelayan, namun sayangnya mino justru merasa kai telah meledeknya

"Hahaha maafkan aku hyung, aku hanya becanda, maksudku kau benar-benar terlihat seperti profesional" Ucapnya menjelaskan kembali sebelum mino menjadi salah paham lantas membuat exo diusir dari sana, akan sangat lucu nanti jika ada berita exo diusir ketika berkunjung ke YG kitchen, tapi mungkin itu akan membuat para fans berkelahi di media sosial, yang sebenarnya tidak begitu kai pahami, untuk apa mereka berkelahi, padahal idolnya bisa jadi berteman baik, namun karena perilaku mereka tidak menutup kemungkinan justru membuat idol sebenarnya merasa resah dan jadi canggung

Kembali ke makanan yang mino hidangkan, suho mulai mencicipinya satu persatu, pria itu lantas memuji makanan tersebut seolah tidak percaya jika benar artis-artis YG yang membuatnya

"Ini sungguhan? Mereka benar-benar memasaknya sendiri bukan?" Tanya suho terlihat kaget, membuat sehun ikut mulai mencicipi makanannya

"Wah daebak, aku tidak menyangka artis YG berbakat dalam hal memasak juga" Puji sehun

"Sepertinya jika kita membuka restoran hasilnya tidak akan sebaik ini" Jelas kai

"Aku tidak percaya, mereka benar-benar ahli, kudengar member yang dipilih bukanlah member yang pintar memasak, tapi makanannya enak tak mengecewakan"

"Benar bukan? Tak semengecewakan itu" Ujar jiwon tiba-tiba ikut bergabung kedalam percakapan

"Sebelumnya, Kami juga berpikir akan meracuni seseorang begitu buka, tapi ternyata ini berjalan sangat baik, rasanya tidak sia-sia kami berlatih terlebih dahulu" Jelas jiwon pada member exo bahkan tanpa mereka minta jiwon tetap menjelaskannya secara cuma-cuma

"Tapi benarkah lisa ikut memasak ini?" Tanya sehun yang tiba-tiba saja penasaran, ia ingat sekali jika mantan kekasihnya itu tidak bisa memasak, lisa bahkan menggosongkan roti ketika mencoba memanggangnya, jiwon mengangguk

"Dia sudah mengalami kemajuan sekarang" Puji jiwon

"Lisa bahkan sudah bisa membedakan bahan-bahan makanannya"

"Syukurlah, kurasa sekarang ayahnya sudah tidak malu lagi pada putrinya itu wkwkwk" Kekeh sehun yang setelahnya kembali sibuk dengan makanan, namun sesekali tetep mengobrol dengan sesama membernya

*****

"Terima kasih sudah berkunjung, hati-hati dijalan" Ucap Jiwon pada pelanggan terakhir mereka, akhirnya hari itu telah berlalu, semua makanan yang mereka siapkan laris terjual, mereka bahkan kedatangan exo yang tak disangka-sangka, kedatangan mereka cukup menyita perhatian para pengunjung lain, terlebih interaksi mereka dengan lisa membuat orang juga bertanya-tanya, sebenarnya bagaimana bisa lisa dekat dengan mereka, namun itu bukan masalah karena para pengunjung tau lisa sudah menjadi milik jiyong

Namun tetap saja kedatangan exo ini cukup mengganjal bagi jiyong, karena sebelumnya kiko dan teman-temannya bahkan sempat datang kesana, rasanya tidak mungkin kedatangan dua bintang sekaligus hanyalah sebuah kebetulan, jiyong masih tidak cukup percaya diri kalau restoran yang dia kelola bersama member YG seterkenal itu, ia rasa itu pasti hanya akal-akalan dari pihak produksi untuk menaikkan rating, karena bagaimanapun bintang yang datang sama-sama pernah terlibat scandal dengan YG

"PD-nim!" Panggil jiyong begitu melihat produser Na yang lewat didepannya, mereka sudah selesai syuting dan sedang membersihkan peralatan untuk kemudian pulang menuju basecamp

"Ah ne?" Produser Na menatap jiyong lantas bertanya pada pria itu apa yang ia butuhkan

"Aku hanya ingin bertanya, 2 hari ini bukan benar-benar disengaja bukan?" Tanya jiyong memastikan

"Kau masih tidak percaya? Aku sendiri bahkan kaget melihat mereka datang"

"Tentu saja, ini cukup mencurigakan, kurasa kalian sengaja mengundang mereka"

Produser Na mendesah pelan "untuk apa? Biaya produksi sudah sangat kecil karena kami menggunakan artis YG"

"Sungguh? Kalau begitu mereka datang karena keinginannya sendiri?" Tanya jiyong, mengerutkan wajahnya

"Ya, sudah kubilang, restoran milikmu sangat terkenal, jadi tidak heran jika mereka datang"

"Tapi rasanya tetap saja aneh, kurasa aku tidak seahli itu memasak, lagi pula mereka pasti sibuk bekerja"

"Jiyong ah, jika kau tidak percaya tanyakan saja pada Yang sajangnim" Ujar produser Na yang mulai merasa bosan jiyong tanyai, karena pria itu terus saja mendesak pria tersebut

"Arraseo, aku akan kembali percaya diri kalau begitu, akan kuanggap mereka datang karena penasaran dengan masakkanku" Putusnya, yang membuat produser Na merasa lega karena akhirnya dia bisa menghindari jiyong

"Oppa!" Panggil somi pada jiyong

"Ayo cepat pulang, kita bagian pergi ke Pasar hari ini" Tambahnya, membuat jiyong lantas bergegas pamit pada Produser Na dan pergi menghampiri somi untuk membeli bahan makanan untuk besok, yang tak terasa adalah hari terakhir restoran itu buka, yang artinya besok adalah hari terakhir jiyong menjadi koki, untuk kemudian kembali ke pekerjaan aslinya, rasanya masih tidak percaya, sejauh ini anggota YG kitchen menjalankan restoran itu dengan baik, tanpa ada masalah apapun, ah ralat, bukan tanpa masalah yang benar-benar tanpa masalah apapun, yang jiyong maksud, tidak ada satupun pelanggannya yang melaporkan mereka karena kasus keracunan, itu artinya usaha mereka bekerja dengan baik tidak sia-sia, padahal awal tim terbentuk jiyong benar-benar sangat pesimis, terlebih mereka tidak punya keahlian sama sekali dalam memasak

Perlahan tapi pasti, jiyong mulai menjalankan mobilnya pergi, menuju pasar bersama rekannya yang lain, sedangkan sebagian rekannya langsung pulang ke basecamp karena hari ini bukan bagian mereka untuk piket

YG Kitchen [End]Where stories live. Discover now