27

2.3K 314 26
                                    

"Hyung maafkan kami" Ujar bobby dengan wajah memohonnya

"Aku tidak bermaksud berbicara yang tidak-tidak tentang lisa, hanya saja"

"Hanya saja lisa memang terlihat sangat sexy di video itu" Potong Jiyong membuat bobby kembali menutup mulutnya

"Hyung, kami berdua tidak bermaksud seperti itu, ayolah hyung maafkan kami"

"Hyung" Ucap Mino lagi, menunggu jawaban dari Jiyong yang masih diam

kalau dipikir-pikir tidak ada salahnya untuk Jiyong memanfaatkan rasa bersalah dari kedua orang di depannya ini, ia jadi bisa bersantai pikir jiyong, sembari menilai keadaan disana

Jiyong bergumam, sebelum akhirnya ia membuka mulutnya
"Kalau kau serius, cepat letakkan wadahnya, dan masukkan bahan bahannya kesana" Ujar jiyong menunjuk wadah, yang membuat kedua hoobaenya itu tersenyum lebar, lantas dengan sigap mengikuti arahan Jiyong

Jiyong menyuruh bobby untuk memasukkan bahan bahannya satu persatu lantas memberinya air dan  bumbu penyedap, lalu ia menyuruh mino untuk mengaduknya, kemudian menyuruh keduanya untuk mulai membuat adonan mie sementara dia sibuk merebahkan dirinya diatas sofa lalu membuka ponselnya untuk bermain game

"Mino ah, bisa bawakan aku minum?" Tanya Jiyong di sela-sela permainannya, ia merasakan tenggorakannya kering namun terlalu malas untuk bangun

"Ne hyung" Mino bangun, melangkahkan kakinya menuju kulkas, membukanya lantas kembali menatap Jiyong "apa yang ingin hyung minum? Air putih?" Jiyong berbalik menatap Mino, seperti menimbang-nimbang sesuatu "tidak ada yang lain?" Ujarnya membuat mino mengedarkan pandangannya ke sekeliling kulkas, "ada cola disini"
"Ya, bawakan saja itu"

"Terimakasih" Ucap jiyong yang langsung bangun mengubah posisi tidurnya menjadi duduk, lalu menaikkan kedua kakinya keatas sofa, bersila disana, jiyong membuka minumannya, kemudian meminumnya sedangkan Mino kembali membantu bobby untuk membuat adonan, keduanya masih sibuk dengan mengaduk adonannya serta memberinya air sedikit demi sedikit

"Bobby ah" Panggil jiyong lagi kali ini bukan mino sasarannya

"Ne hyung?" Tanya Bobby

"Aku lapar lagi, bisa kau bawakan cemilan kesini?"

"Baik hyung" Ujar Bobby, bergegas mengambilkan cemilan di kulkas untuk Bobby

"jika sudah selesai, segera potong bawang-bawang itu, serta siapkan daging, agar aku dan lisa bisa bersantai besok" Ujar jiyong lagi, sembari menunjuk bawang dan daging yang ada diatas meja, pria itu mulai bersikap seenaknya

Mino mengangguk, diam-diam pria itu berbisik pada Bobby yang sekarang sedang sibuk menginjaki adonan mienya

"Kurasa jiyong hyung mulai menyalahgunakan kekuasaannya" Bisik Mino pada Bobby, membuat bobby langsung membekap mulut Mino

"Jangan keras-keras, bagaimana jika dia mendengarnya hyung" Ujar bobby, membuat mino mengangguk

"Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Jiyong yang diam-diam memperhatikan kedua hoobaenya itu

"Tidak hyung" Ucap keduanya cepat, tak ingin membuat suasana kembali keruh, apalagi membuat Jiyong marah

Jiyong hanya berohria sembari memakan cemilannya tadi, pria itu kembali menikmati waktu santainya, kini bukan hanya jiyong tapi hyunsuk dan Jiwon sudah bergabung duduk dengannya diatas sofa, ikut memakan cemilan yang tadi bobby bawakan untuk jiyong lantas menyalakan televisi, membuat jiyong kembali menyuruh bobby untuk membawakan cemilan lainnya

Tak lama Mino dan Bobby selesai dengan adonan mienya, namun sayangnya malam itu penderitaan Mino dan Bobby masih belum berakhir, Jiyong terlalu terbawa suasana untuk memanfaatkan rasa bersalah dari dua hoobaenya itu, malam itu Jiyong terus menerus memanggil keduanya untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang seharusnya jiyong kerjakan, termasuk tugas dari agensi untuk menilai para trainee melalui tabletnya, sedangkan pria itu hanya berbincang dengan tim YG kitchen lainnya di ruang tengah

*****

"Bukankah ini aneh?" Tanya Lee Hi ditengah istirahat makan siang, hari itu mereka sudah membuka restoran untuk setengah hari dan masih berjalan dengan baik seperti hari-hari sebelumnya

"Apanya yang aneh?" Tanya mino, yang duduk disamping Lee Hi, meluruskan kakinya yang sejak tadi berjalan kesana kemari mengikuti pesanan, sedangkan di depannya ada Lisa dan Somi

"Apa yang kita lakukan beberapa hari ini, semuanya masih terasa tidak nyata, seperti mimpi"

"Maksud eonni acara YG kitchen ini? Aku bahkan tidak menyangka programnya berjalan dengan lancar" Ucap somi

"Aku juga, rasanya aneh melihat jiyong oppa berada di dapur, kupikir acara kita akan langsung di bubarkan begitu restorannya dibuka selama sehari" Lisa ikut memberikan tanggapannya, membuat mino tertawa, karena gadis itu secara tidak langsung sedang menghina kekasihnya yang payah

"Aku bahkan tidak menyangka jika kita semua melakukannya dengan baik, bukankah kita semua sudah berusaha keras?" Ujar lee hi membuat lisa dan somi mengangggukkan kepalanya

"Tentu saja kita semua sudah berusaha keras, tidakkah kalian lihat bekas luka di tanganku ini, bekas irisan pisau dan minyak panas" Keluh bobby mengundang kekehan

"Oppa, aku bahkan tidak mengeluh, kenapa oppa justru mengeluh? Bobby oppa payah sekali" Ejek somi, membuat bobby mendengus, pria itu mendudukkan dirinya disamping somi lantas merangkul gadis tersebut, menatapnya dengan senyuman mengejek

"Somi-ya, Bukannya kau menangis kemarin? Hm sebentar kalau tidak salah karena tidak bisa memasak dalam porsi banyak?" Tanya bobby dengan senyuman yang menghiasi wajahnya, seolah mengejek somi

Somi mencoba melepaskan rangkulan bobby, lantas menatapnya kesal"Anniyo! Aku tidak pernah melakukannya"

"Anniyo! Kau melalukannya" Ucap bobby menirukan ucapan somi, kemudian terkekeh, sedangkan orang-orang lainnya yang ada disana juga ikut tertawa

"Tidak!"

"Jangan bohong, kita semua tahu, kurasa  sepetinya semua penonton dirumah juga  tahu kau menangis" Somi sudah mulai benar-benar kesal dengan bobby yang menggodanya, gadis itu hendak membalas bobby namun sayangnya suara mino membuatnya mengurungkan diri

"Yak! Hentikan" Suara mino menengahi perdebatan itu, sebelum semuanya menjadi lebih parah dan menimbulkan pertengkaran disana

"Jangan bertengkar sekarang, kita masih harus kembali buka sebentar lagi" Ucap mino membuat somi kembali menutup mulutnya, padahal ia sudah menyiapkan seribu kata untuk membalas Bobby, ia sudah terlanjur kesal pada pria tersebut, karena tak ingin memperparah keadaan, akhirnya somi dengan malas pergi meninggalkan meja itu, berjalan keluar, meninggalkan mino, bobby, lisa dan lee hi, gadis itu ikut bergabung duduk bersama Hyunsuk dan Chanhyuk, lalu tidak jauh dari sana ada Jiyong dan Jiwon yang tengah menghisap rokok mereka sembari mengobrolkan beberapa hal

"Ada apa dengan wajahmu?" Tanya hyunsuk, melihat adanya kejanggalan pada raut wajah somi, somi menggeleng, gadis itu menyenderkan kepalanya ke dinding restoran, kemudia menghela nafas pelan "hanya sedikit kesal pada bobby oppa, dia menyebalkan" Adu somi membuat hyunsuk dan chanhyuk kemudian bertanya apa yang sebenarnya terjadi, somipun mejelaskannya pada keduanya, yang berakhir dengan kedua pria itu justru tertawa, membuat somi semakin kesal, namun Hyunsuk tetap mencoba menenangkan gadis tersebut, pria itu mengelurkan tangannya membelai kepala somi, lantas berbicara padanya kalau tidak ada salahnya menangis, pria itu juga ikut menyalahkan bobby yang malah membahas kejadian tersebut

YG Kitchen [End]Where stories live. Discover now