8

4K 375 3
                                    

Disisi lain tim pelayanan juga melakukan pelatihannya dengan lancar, Mino, Hayi, Chanhyuk dan Jiwon juga mendapatkan perannya masing-masing, Mino dan Jiwon bahkan mendapat peran tambahan sebagai pembuat hidangan pencuci mulut dan minuman sedangkan Hayi dan Chanhyuk hanya bertugas sebagai asisten mereka
Hasil dari diskusi Tim pelayanan sendiri, mereka akan menyediakan patbingsu serta beberapa jenis jus

"Pertama Jiwon dan Mino akan fokus pada pembuatan kue untuk patbingsu sedangkan Hayi dan Chanhyuk akan menyiapkan buah-buahan segar untuk Jus dan topping" ujar sang Chef  membagi tugas mereka, "ne Chef!"  ucap keempatnya, dengan semangat, mereka bekerja cukup cepat membuat Pelatihan mereka berlangsung tidak begitu lama, berbeda dengan tim dapur yang cukup memakan waktu, namun hal itu bisa dibilang wajar jika dilihat dari varian menunya

Pertama Jiwon dan Mino disuruh untuk memukuli adonan kue yang sudah mereka buat sebelumnya

"wah kita harus memukulinya" ucap Mino sedikit terkejut

Jiwon membalikkan badannya menghadap kamera setelah melihat sang Chef memberinya contoh untuk memukul adonan "haha aku rasa ini akan jadi perjuangan yang begitu besar" keluh nya pada kamera

"oppa fighting" ujar hayi memberi Jiwon semangat, membuat Jiwon mengangkat kedua jempol nya pada Hayi

"apa benar seperti ini?" tanya Mino yang memukuli adonannya seperti ia tengah memukul drum

"haha yak oppa!, kau bisa menghancurkan adonannya" ucap Hayi yang melihat Mino dari seberang dapur

"tidak apa, asal kau meratakannya dengan benar" ucap sang Chef membuat Mino menatap Hayi sombong karena ucapan Hayi sebelumnya

"haha kau dengar itu Yi? Chef bilang tidak apa, dengan begini aku bisa bersenang-senang sambil bekerja, ayo anggap ini drum hyung, mulailah bernyanyi" seru Mino dengan semangat pada Jiwon di sampingnya, namun Jiwon justru terlihat seperti lemas tak ada energi

Pria yang sudah cukup berumur itu memukuli adonannya tidak begitu keras, meski begitu dia mengikuti instruksi Mino untuk bernyanyi, pria itu menyanyikan lagu kebangsaan korea dengan nada malas membuat Hayi dan Chanhyuk yang mendengarnya justru tertawa

"lihatlah Yi, umur memang tidak bisa berbohong" kekeh Chanhyuk yang tentu saja Hayi setujui

Setelah selesai memilih buah-buahan dan memotong ya, tugas Chanhyuk dan Hayi kini membuat adonan ketan merah, karena Jiwon dan Mino masih harus berlatih beberapa kali hingga mereka mulai terbiasa membuat adonannya

"kalian harus meratakannya, setelah  mengembangkannya, lalu jika sudah selesai buka bungkusnya kemudian mulailah mencetak kue-kuenya dan masukkan kedalam Open" ujar sang Chef memberi arahan

"ne Chef" balas Mino dan Jiwon begitu kompak

"wah bentuk cetakannya kepala krunk! Lihat ini hyung, bukankah ini lucu"

"haha lihat, apakah ini krunk milikmu, ada GD juga disini, tunggu mana krunkku" protes Jiwon pada kru produksi setelah melihat lihat bentuk cetakannya

"milikku juga tidak ada" ucap Chanhyuk yang ikut mendekat juga karena penasaran dengan cetakan kuenya

"ahahaha ini krunk ku" ucap Hayi bangga, memamerkannya pada Jiwon dan Chanhyuk

"ck ini tidak adil, panggil sajangnim kesini sekarang juga, dia harus mengeluarkan krunk edisi sechskies!" ujar dengan tangan yang berkaca pinggang

"dan akmu juga!" ucap Chanhyuk ikut protes

Hayi dan Mino hanya bisa tertawa melihatnya

"tidak! Pokoknya sechskies terlebih dahulu!"

"no! Akmu dulu, anggota kami hanya berdua, prosesnya akan lebih cepat" ujar Chanhyuk

"tapi sechskies lebih dulu debut"

"kami lebih dulu di YG!" Chanhyuk tidak mau kalah

"haha oppa berhentilah" ucap Hayi yang sudah tidak tahan dengan aksi protes Jiwon dan Chanhyuk yang justru malah mendekatkan hal yang tidak penting

"sudah berhenti berdebat dan lihat ini ketan merahnya, bukankah terlihat sangat lezat" ucap Hayi menunjukkan hasil ketan merahnya pada mereka

"uwah, baunya sangat enak" ucap Mino

"ambilkan sendok! Aku ingin mencicipinya" ujar Jiwon yang akhirnya menghentikan aksi protesnya menyuruh Mino untuk mengambilkan sendok, Mino mengambil tiga buah sendok kemudian ikut mencicipinya juga

"wah Lee Hi! Kau cukup ahli" puji Mino setelah memasukkan satu sendok ketan merah kedalam mulutnya "ini terasa manis dan lembut" puji Mino lagi membuat Hayi tersenyum bangga
"benarkan oppa, aku cukup ahli" ucapnya

"teksturnya benar-benar luar biasa, aku tidak menyangka kau cukup ahli" puji Jiwon

"ini ketan merah yang tadi kita buat?" tanya Chanhyuk memastikan, membuat Hayi mengganggukkan kepalanya

"wah kau terbaik Lee Hi! Kau berhasil dalam sekali coba, aku benar-benar bangga padamu" ucap Chanhyuk

"baik lah, jika kalian sudah selesai disana, kembalilah bekerja, berhenti berkumpul" tegur sang Chef yang tentu saja mereka ikuti perintahnya

"haha maafkan kami Chef" ucap Jiwon

Setelah itu Jiwon dan Mino selesai membuat adonan dan mencetaknya kemudian mereka kini memasukkannya kedalam Open, selagi menunggu kue jadi untuk bisa menghidangkan patbingsunya

Keempatnya kini belajar bagaimana cara untuk melayani pengunjung yang datang, mereka diajari bagaimana cara untuk memberikan pesanan, mengambilnya dan membersihkannya, lalu mereka diberitahu tugas apa saja yang harus mereka lakukan

"ah aku paham sekarang, Hayi ah kau harus menjaga kasir dan mengantarkan makanannya" ucap Jiwon

"ne oppa" ucap Hayi mengganggukkan kepalanya mengerti

"lalu Chanhyuk tugasmu menulis pesanan, lantas memberikannya pada tim dapur, lalu membawakan pesanan dan membersihkan meja begitu pengunjung pergi"

"ne hyung"

"lalu sisanya Mino dan aku akan membantumu jika tidak ada pesanan patbingsu atau jus" ujar Jiwon membuat semuanya mengangguk mengerti

"lalu siapa yang akan mencuci piring dan gelasnya?" tanya Hayi membuat Jiwon dan Mino menatap Chanhyuk secara bersamaan

"tunggu, kenapa kalian menatapku seperti itu" protes Chanhyuk, Hayi tertawa

"bukankah ini artinya kita sudah sepakat hyung?" tanya Mino

"aku rasa begitu, bagaimana denganmu Yi?" tanya Jiwon, Hayi yang mengerti dengan kode dari keduanya lantas mengangguk

"aku rasa aku tidak keberatan"

"tunggu! Aku tidak setuju, astaga kenapa firasatku buruk" ujar Chanhyuk

"haha sudahlah Chanhyuk ssi, terima saja, dan mohon bantuannya" ujar Mino menepuk nepuk bahu Chanhyuk

"aku bahkan belum bilang iya!"

"tidak apa oppa, kami setuju memilihmu" kekeh Hayi membuat Chanhyuk hanya bisa pasrah karena kini kerjaaannya bertambah

YG Kitchen [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang