16

3.2K 365 24
                                    

"ramyeon, nasi goreng, tteoboki sudah siap" ucap Hyunsuk membuat mino langsung melangkah menuju meja, ia melihat ada 4 ramyeon, 3 nasi goreng dan 3 tteoboki, pria itu lantas meminta chanhyuk untuk ikut membagikan pesanan pada pelanggan, tangannya hanya ada dua dia tidak akan sanggup membawa itu semua kecuali ia berniat melakukan atraksi, tapi ia rasa lebih baik menjaga nyawanya sendiri dibandingkan ia coba-coba melakukannya, bisa mati dia jika ada satu saja makanan yang tumpah, apalagi chef utama YG kitchen sekilas memang terlihat seperti malaikat maut jika tengah marah

Chanhyuk menatap mino heran, kemudian memegang bahunya
"hyung, kenapa kau justru melamun?"tanyanya membuat mino kembali dari fantasinya yang tengah membayangkan jiyong dengan murkanya

"ah anniyo, maafkan aku" ucap mino yang langsung membawa dua buah ramyeon hendak menyajikannya, dengan wajah yang tersenyum mino mendekati meja pelanggan, bukan karena ingin terlihat ramah oleh pelanggan tapi ia sebenarnya merasa malu pada fantasinya sendiri tadi, Chanhyuk menggelengkan kepala, merasa ada yang aneh dengan mino

Disisi lain Jiwon tengah menyiapkan patbingsu untuk pelanggan dibantu oleh Lee Hi

"aku jadi ingin mencicipinya lagi" ucap lee hi setelah melihat patbingsunya jadi

"kalau begitu pesan saja, aku akan membuatkanmu, tapi kau harus membayarnya" ucap jiwon

"sungguh?! Boleh oppa?" Lee Hi antusias

"tentu, tapi nanti, setelah jam istirahat"

"ah arraseo" kecewa lee hi yang sangat ingin memakannya sekarang

"kau bisa dimarahi jiyong lagi jika dia melihatmu makan di tengah kesibukkan ini" kekeh jiwon yang melihat wajah kecewa Lee Hi

"annyeonghaseyo, selamat datang" ucap Chanhyuk membuat perhatian Lee Hi dan Jiwon kini mengarah pada pintu masuk

"kenapa mereka terus berdatangan?" keluh jiwon yang melihat 4 orang pelanggan kini masuk dan duduk di kursi yang chanhyuk siapkan

"punggungku mulai terasa sakit"

Lee hi terkekeh, kemudian mengambil dua patbingsu yang jiwon buat tadi lantas memberikannya pada pelanggan

"oppa sudah tua" ledek lee hi sebelum pergi

"yak! Jangan menghinaku, kau sendiri hanya tinggal menunggu waktu" namun lee hi justru menjulurkan lidahnya, mino menggeleng melihat aksi mereka "ck kekanakan" decaknya kemudian berlalu masuk ke dapur sembari berkata pesanan baru datang, membuat orang-orang di dapur langsung mengeluh

Jiwon tertawa, keluhan mereka bahkan sampai terdengar keluar, membuat beberapa pelanggan tertawa setelah mendengarnya
"yak! Pelanggan mendengarkan kalian" tegur Jiwon

"joesonghamnida!" teriak jiyong membuat mereka justru semakin tertawa

"ne! Oppa gwenchana!" jawab salah satu penggemar, ikut berteriak membuat orang-orang menatapnya membuatnya merasa malu, namun detik kemudian para staff YG kitchen yang sekarang tertawa

"haha ini seperti konser" ucap mino

"haha maafkan kami, kondisi di dapur sangat tidak baik sekarang, mereka terbiasa hidup dengan memegang mic atau alat rekaman, jadi sedikit kesulitan untuk beradaptasi" ucap Jiwon di balik meja kasir, membuat para pelanggan memaklumi mereka, karena memang yang datang kebetulan merupakan para fans

Jiyong keluar dari dapur, pria itu keluar dengan setelah kokinya membuat beberapa orang berusaha keras untuk tidak berteriak antusias

Jiyong tersenyum membuat para pelanggan memujinya, bahkan mereka berkata jiyong sangat tampan dengan seragam kokinya, dia juga bilang makanan yang jiyong masak sangat enak

"aih kau membuat keributan ji! Sudah diam saja di dapur" keluh jiwon membuat pelanggan kembali tertawa, ekspresi jiwon sangat lucu

"jiyong hyung, merebut semua perhatian yang sejak tadi ada padaku" keluh mino membuat jiwon menepuknya, memang sejak tadi banyak sekali orang yang memuji mino disana

"sebenarnya apa maksud tujuanmu keluar dari dapur? Bukankah koki seharusnya memasak? Lihat, banyak pelanggan yang menunggu untuk makan" sambung jiwon membuat jiyong menatapnya tajam

"aku hanya sebentar, setelah ini aku akan kembali memasak! aku hanya penasaran dengan orang yang berteriak gwenchana tadi, aku ingin memberinya pelukan hangat" ucap jiyong asal, membuat orang-orang yang tadi berteriak langsung mengangkat tangannya

"dia, dia, dia tadi yang berteriak" ucap seorang gadis, membuat temannya merasa malu karena di tunjuk seperti itu

"lisaya! Jiyong oppa berniat memeluk gadis lain" adu lee hi, membuat orang-orang kaget, namun kemudian tertawa

"tidak apa, biarkan dia bersenang-senang eonni" balas lisa membuat jiyong memandang remeh lee hi, meski mendapat izin dari lisa jiyong tidak benar-benar memeluk fans itu, hanya menjabat tangannya hangat, sembari berterima kasih kepadanya karena sudah datang ke restoran mereka, lalu memberinya ttd serta foto bersama, setelah itu pria itu kembali ke dapur

"bagaimana adegan memeluknya?" bisik lisa begitu jiyong kembali

"sangat keren" balas jiyong, lisa mendekati pria itu, kemudian berbisik

"berapa gadis yang oppa peluk tadi?" tanya lisa, membuat jiyong tersenyum

"wae? Kau bilang tadi tidak apa aku memeluknya" balas jiyong yang juga ikut berbisik, tidak ingin ucapan mereka di dengar orang-orang
"lalu oppa ingin aku berteriak, tidak boleh! Jiyong oppa hanya milikku?!" kesal lisa masih dengan suara yang sangat pelan, "tentu saja, itu terdengar bagus, aku memang hanya milikmu, G-Dragon baru milik bersama"

"ough terserah! Oppa menyebalkan, aku juga akan memeluk salah satu penggemar priaku nanti" amcam lisa, namun justru membuat jiyong mengacak rambutnya pelan, sambil terkekeh, andai saja tidak ada kamera disana, mungkin jiyong sudah mengecupnya, lisa sangat menggemaskan, ketika sedang merajuk seperti ini

"tenang saja nona, aku tidak memeluknya" ucap jiyong, mencubit hidung lisa gemas, kemudian pergi kembali ke posisinya, untuk kembali membuat ramyeon dan Haejangguk, membuat lisa melebarkan senyumnya sedangkan bobby menggelengkan kepalanya "aku tidak kuat jika harus terus melihat adegan seperti ini" keluhnya

"sadarlah oppa, disini masih ada anak kecil" ujar somi yang tadi juga melihat adegan jiyong mencubit hidung lisa namun jiyong tidak terlihat cukup peduli dengan komentar-komentar mereka, pria itu justru sibuk membuat ramyeon, lisa juga sama, ia sibuk membantu jiyong

Waktu terus berlalu, Satu persatu pelanggan mulai pergi, mereka sudah selesai mengisi perut mereka, meski setelah itu pelanggan berikutnya langsung datang, Choi Hyunsuk bahkan terus mengeluhkan piring kotor yang terus berdatangan dan menumpuk di dapur, belum lagi dirinya yang harus membantu Somi dan juga Bobby, dia bilang ini seperti neraka untuknya

Lisa bahkan ikut membantu Hyunsuk mencuci piring ketika ia senggang, namun tetap saja piring-piring itu terus saja menumpuk

Meski begitu sampai saat ini tanggapan para pelanggan cukup bagus mereka bilang makanan yang YG kitchen sajikan sangat enak, harganya juga tidak begitu mahal, mereka bahkan tidak percaya jika artis YG yang membuatnya, karena enaknya makanan tersebut

Beberapa dari mereka bahkan bilang akan berusaha agar bisa datang lagi kesana, selain itu tingkah para staffnya sangat menghibur untuk mereka, apalagi ketika tim dapur mengeluh dan jiyong keluar dari dapur, mereka bilang itu sangat lucu, menggemaskan, mereka bahkan meminta YG untuk sering-sering melakukan acara seperti ini, karena acara seperti ini sangat memuaskan penggemar, namun dengan tegas jiwon bilang tidak, cukup sekali saja mereka melakukannya dia tidak ingin mengulangnya lagi

Begitulah hari pertama YG kitchen berlalu, setelah semua pelanggan pergi dan membersihkan restoran merekapun bergegas untuk pulang kembali ke markas, untuk beristirahat, meski sebelumnya beberapa dari mereka pergi ke pasar terlebih dahulu untuk membuat adonan nanti malam, agar besok mereka bisa kembali memulai YG kitchen hari ke 2

YG Kitchen [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang