Level 6: Setengah permainan

11.4K 946 77
                                    

Karakter Play Date (6)

Karakter Play Date (6)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Taeyong
(Pacar Ajaib)

Genre: Romance - Sci-fi

WARNING!!
BACAAN INI MENGANDUNG ADEGAN SEKSUAL. JANGAN PERNAH MENIRU SEMUA ADEGAN DI DALAM FANFICTION INI KARENA KARAKTER, LATAR WAKTU DAN TEMPAT HANYA FIKSI BELAKA!! SAYA HANYA MEMINJAM VISUAL DAN NAMA SAJA TANPA MENGURANGI RASA HORMAT SAYA TERHADAP IDOL TERSEBUT! BIJAKLAH DALAM MEMILIH BACAAN!!

""""""""""""""""""""""""""""

YOU POV

"Apa hukuman oppa kurang untukmu berhenti menjadi nakal?" tanya Taeyong membuat jantungku berdegup kencang. Astaga, aku tak kunjung terbiasa menerima rasa cemburu dari karakter yang aku mainkan, Yuta dan Taeyong terlihat sangat mengerikan jika cemburu dan parahnya mereka cemburu kepada orang yang sama yaitu Leedo.

Leedo juga, bisa-bisanya dia mengatakan hal itu di depan Taeyong. Sialan! Mengusir sih mengusir tapi gak gini juga..

Aku beranikan diri memeluk tubuh Taeyong dengan manja. "Oppa, maafkan aku. Eung? Leedo berbohong, kami tak melakukan apapun oppa.." ucapku berusaha meluluhkan hatinya.

"Kamu pikir oppa buta? Sudah oppa katakan bahwa oppa selalu memperhatikanmu kan? Sudah cukup oppa bersabar!!" ujar Taeyong semakin membuatku bingung. Tunggu dulu, otakku tak mampu mencerna ini semua. Taeyong mengucapkan banyak hal yang mungkin saja dapat menjadi petunjuk untukku mengungkap mekanisme permainan ini.

"Memperhatikan dari mana oppa?" tanyaku.

Ting!!

Pintu lift pun terbuka, tanpa menjawab pertanyaanku, Taeyong lepaskan pelukanku di tubuhnya, lalu menarik tanganku menuju kamar apartemenku. Taeyong memasukkan sandi kamar apartemenku. Bau tahi ayam pun menyeruak setelah kami membuka pintu ruangan. Aku lupa membunuh ayam tersebut sehingga masih membiarkannya terikat di pintu kulkasku.

Taeyong bawa aku untuk duduk di atas sofa tetapi hal yang paling menarik perhatianku adalah waktu yang berjalan mundur di televisiku. Pertanda permainan akan segera berakhir. Tunggu dulu, aku bahkan belum melakukan apapun dengan Taeyong, kok sudah berakhir saja!!

"Oppa!!" Aku bangkit dari dudukku untuk menahan langkah Taeyong yang ingin memasuki kamarku. Taeyong pun menoleh sambil mengatakan,

"Waktu oppa telah habis, sampai bertemu di level selanjutnya!" berbeda dari karakter yang lain, yang menghilang begitu saja dihadapanku. Karakter Taeyong memang spesial karena ia bisa membuka seperti portal dimensi lain dari pintu kamarku itu. Ia masuki ruang tanpa cahaya itu dan langsung menutup pintunya. Sekarang, aku bisa merasakan perubahan yang terjadi di sekelilingku.

"Taeyong oppa!!" panggilku. Berusaha membuka kembali pintu kamarku namun tak mendapatkan apapun. Tak ada dimensi itu lagi dan hanya menampilkan suasana kamarku seperti biasa. Membuatku bertambah frustasi, sehingga aku langsung keluar dari kamarku tersebut untuk memeriksa televisiku.

PLAY DATEWhere stories live. Discover now