Level 16: Tampan

6.3K 655 102
                                    

Karakter Play Date (16)

Karakter Play Date (16)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucas
(Member NCT)

Genre: Romance - Comedy

""""""""""""""""""""""""""""

YOU POV

Aku telah sampai di daerah Gangnam dan menunggu kedatangan Lucas di depan sebuah warung ramen yang terkenal di daerah itu. Tentu aku tak ingin mengajaknya menyantap ramen sungguhan, secara ia artis terkenal dan aku tak ingin membuat karirnya hancur dengan mengajaknya makan ramen saja. Aku mengucapkan perkataan yang mengandung makna, untuk mengajaknya ketemuan di warung ramen ini lalu berakhir dengan...

Sudah sejam lebih aku menunggu kedatangan Lucas disini, sampai sang pemilik toko ramen tersebut berulang kali menanyaiku, apakah aku ingin makan ramen atau tidak? Aku menjawab nanti saja karena Lucas tak kunjung datang. Aku putus asa dan malu jika harus menunggu lebih lama diluar warung tersebut, akhirnya aku putuskan untuk masuk dan menghangatkan tubuh dengan memakan ramen pedas.

Dua jam berlalu..

Aku mulai bosan menunggu dan waktu telah memasuki tengah malam, warung ramen tersebut akan tutup sehingga aku putuskan saja pulang ke apartemenku. Ya sudah, tak apa aku yakin jadwal Lucas sangat padat sehingga ia belum bisa menemuiku sekarang. Aku duduk di halte bus sambil menunggu bus yang menuju ke arah apartemenku datang. Sembari menunggu aku nyalakan lagu di airpods milikku. Sebuah lagu dari NCT berjudul

Aku suka lagu ini. Mengingatkan tentang pertualanganku di berbagai dunia saat memainkan Play Date. Setelah bus tujuanku datang, langsung aku masuki bus tersebut. Aku duduk di samping seorang laki-laki yang memakai masker berwarna hitam dengan topi berwarna hitam serta jaket tebal karena tidak terdapat tempat duduk lain di dalam bus ini. Aku sebenarnya tak terlalu suka duduk di samping lelaki asing saat berada di dalam kendaraan umum, tapi daripada aku tak duduk. Perjalanan kembali ke apartemenku lumayan lama untuk ku habiskan dengan berdiri saja.

Setelah bus ini kembali berjalan, aku merasakan ada seseorang yang berbisik padaku dari samping, sontak ku menoleh pada lelaki asing itu. Ia mengetahui namaku berarti ia mengenalku..

"Nuna!" panggil lelaki itu dengan suara berat basah yang terdengar indah. Aku terus melihat ke arahnya sampai akhirnya ia mrnurunkan maskernya secara diam-diam. Sekarang, aku mengenalnya. Lelaki yang sedari tadi aku tunggu, sontak tawa pelan di antara kami pecah.

PLAY DATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang