Level 13: Dari Mata Turun ke Hati

9.7K 866 152
                                    

Karakter Play Date (13)

Jaemin(Sahabat tapi cinta)

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Jaemin
(Sahabat tapi cinta)

Genre: Romance - Friendship

""""""""""""""""""""""""""""

YOU POV

Matahari bersinar terik, cahayanya memantul dari salju putih yang menutupi permukaan bumi. Aku langkahkan kaki menyusuri sebuah gang menuju alamat yang telah Play Date berikan. Alamat tersebut adalah tempat tinggal Jaemin. Aku eratkan jaket di tubuhku sambil memperhatikan deretan gedung di sekelilingku, merasa tak asing dengan lingkungan dan suasana ini, seperti pernah aku lalui sebelumnya, namun aku juga tak yakin dengan ingatanku sendiri.

Setelah Taeyong menghubungiku melalui sambungan telepon, semakin banyak pertanyaan yang memenuhi kepalaku, mengenai ingatan yang kembali satu per satu hingga karakter Taeyong yang mengetahui segala hal tentangku. Aku merasa bahagia di dunia yang ini, walaupun aku tahu bumi ini bukanlah bumi yang aku tinggali dulu, sebelum memainkan permainan Play Date.

Aku masuk ke sebuah gedung apartemen yang berada di ujung gang tersebut. Aku naik menuju lantai 13 tempat Jaemin berada. Aku cari nomor kamar Jaemin yaitu 139, gedung apartemen ini sangatlah besar dan memiliki banyak kamar. Cukup lama, aku mencari keberadaan kamar Jaemin, hingga akhirnya aku menemukan kamar tersebut yang berada di ujung lantai. Aku pencet bel apartemennya lebih dari sekali, hingga akhirnya Jaemin membukakan pintunya untukku.

Aku berikan kopi dan beberapa potong kue yang telah aku beli untuknya, lalu masuk ke dalam apartemen tersebut. Jaemin terlihat sedikit canggung dengan keberadaanku, tetapi seisi apartemen Jaemin ini sukses membuatku takjub. Isi apartemen Jaemin dipenuhi oleh barang-barang mewah berkualitas tinggi dengan berbagai macam kegunaan. Bahkan ada banyak barang yang belum pernah aku liat sebelumnya, seperti robot pembantu untuk membersihkan rumah, matahari buatan untuk tanaman dan barang-barang serba guna lainnya.

Aku dudukan diri di sofa ruangan sedangkan Jaemin menyalin kue yang telah aku bawa ke atas piring. Setelah itu, Jaemin bawa kopi dan kue tersebut ke atas meja depan sofa yang aku duduki.

"Maafkan aku Jaem." ucapku sesaat setelah lelaki itu mendudukan diri di atas sofa. Jaemin terdiam, tak ingin menatapku walau sesaat, semakin membuatku bingung dan canggung. Bagaimana bisa aku memintanya untuk berhubungan seksual dalam keadaan seperti ini? Playdate memang gila!! Tak tahu keadaan!

"Sungchan bukan lelaki baik-baik." gumam Jaemin. Aku mengangguk pelan, sambil memainkan jari tangan di atas pangkuanku.

"Bukan lelaki baik-baik bagaimana?" tanyaku setelah menyadari maksud dari ucapannya itu.

"Pokoknya, dia tak baik untukmu. Aku tak bisa mengatakannya, karena hal itu sangatlah mengerikan." jawab Jaemin tak membuatku cukup puas. Aku ambil kopi milikku lalu menyeruputnya guna menghilangkan kegugupan.

PLAY DATEOnde histórias criam vida. Descubra agora