Level 21: Keterpaksaan

3.8K 505 43
                                    

Karakter Play Date (21)

Xiaojun(Teman mantan kekasihmu)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Xiaojun
(Teman mantan kekasihmu)

Genre: Romance - Friendship

""""""""""""""""""""""""""""

YOU POV

Pandanganku kosong setelah Xiaojun menjelaskan tentang permasalahan yang terjadi antara diriku dengan Sungchan. Aku baru ingat, saat aku bermain dengannya beberapa waktu yang lalu, Sungchan merekam permainan kami lalu meng-upload potongan video tersebut ke IG Story miliknya. Walaupun story tersebut hanya ia bagikan ke teman dekatnya, tetapi potongan video tersebut tetap menyebar dan mengakibatkan kehebohan publik hingga menjadi berita nasional.

Ada ratusan bahkan ribuan orang yang mencaci diriku melalui akun sosial media milikku berupa Kakao Talk, Line, Instagram, Telegram, Facebook dan lain sebagainya. Aku tak ingin membaca komentar jahat yang menyudutkanku, hanya akan menambah kesedihan dalam diriku walaupun aku sangat ingin mengetahuinya. Aku ingin tahu, kerugian apa yang mereka dapatkan dari potongan video yang viral tersebut, padahal sudah jelas aku merupakan korban dalam kasus ini. Kenapa aku masih mendapatkan komentar jahat? Aku salah apa? Aku bahkan tak tahu kalau video tersebut Sungchan gunakan sebagai konten untuk mengisi situs porno miliknya.

"Tangan nuna patah karena percobaan diri yang nuna lakukan dengan menabrakkan diri ke mobil yang melaju kencang." ujar Xiaojun, menjelaskan kejadian yang terjadi, namun sangat cocok dengan luka disekujur tubuhku. Padahal luka-luka ini aku dapatkan bukan dari kejadian tersebut. Tak apalah, yang penting aku tak perlu susah-susah menjelaskan padanya lagi.

"Dimana ini?" tanyaku begitu singkat. Xiaojun pun menjawab, "Di apartemenku nuna." dengan senyumam manis yang sengaja ia berikan untukku. Namun, tak seperti biasanya, aku tak bisa bersikap ramah dengan membalas senyuman seseorang. Bahkan untuk menghembuskan napas saja, rasanya aku tak sanggup.

"Aku mau pulang ke apartemenku." ucapku. Xiaojun pun terlihat bingung, "Nuna sudah dikeluarkan dari apartemen nuna karena kasus ini, Taeyong hyung menitipkan nuna padaku selama beberapa hari sembari menunggu kepulangannya dari Jepang." jelas Xiaojun semakin membuatku bingung. Hanya karena video tersebut, aku sampai harus diusir dari apartemenku sendiri? Yang benar saja?!! Sedasyat itukah dampak buruk dari video tersebut untuk kehidupanku di bumi yang ini? Belum selesai satu masalah dan sekarang bertambah lagi masalah baru yang lebih rumit.

Aku tarik napas dalam lalu menghembuskannya dengan kasar, ku pandangi televisi yang menayangkan drama percintaan remaja, sangat membuatku muak. Aku mencari kesibukan lain untuk meringankan kesedihan yang aku rasakan dengan merapikan perban yang menutupi gipsku, namun rasa lapar begitu menggangguku. Aku belum makan apapun sejak kemarin, dan sekarang perutku terasa perih, sepertinya asam lambungku naik. Aku menoleh ke arah Xiaojun yang sedang memainkan handphone miliknya. "Xiaojun, aku lapar." ucapku. Xiaojun pun tersenyum kaku padaku.

PLAY DATEWhere stories live. Discover now