AMY 68

87 6 1
                                    

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

"Baiklah. Tapi setelah aku tanding. Aku harus balik ke Indonesia. Semestinya sekarang aku sudah harus masuk asrama,"ucap Larissa sambil melepas pelukannya. Dan menatap Prince Mateen dengan perih didada Larissa.

Larissa berjinjit lalu menghapus air sisa air mata Prince Mateen.

"Aku balek dulu ya.. Assalamualaikum,"ucap Larissa lalu masuk kedalam mobilnya.

Prince Mateen melihat kepergian Larissa. Larissa menghubungi Lewis.

"Abang? Ini Kimmy,"ucap Larissa ketika sambungan telpon tersambung.

"Oh God. kamu kemana saja sayang. Abang, dan semuanya cemas kau tidak ada kabar 3 minggu lebih,"ucap Lewis.

"Abang bisa tidak ngomelnya dipending dulu?"ujar Larissa dengan suara serak karena menahan tangisnya.

"Sayang are you okay?"tanya Lewis khawatir.

"I'm not okay Oppa,"Larissa seketika tangisnya pecah. Untung saja sepanjang perjalanan kendaraan sepi.

"Nangislah. Keluarkan semuanya, Jangan ada sampai tersisa. Sekarang kau dimana? Abang kesitu,"ucap Lewis dengan nada khawatir.

"Aku dibrunei sekarang. Dan sedang dalam perjalanan kebandara balik Ke Indonesia,"jawab Larissa disela sela tangisnya.

4 jam kemudian...

Larissa sudah tiba di Jakarta. Dan dalam perjalanan dari bandara. Lewis sedari tadi menoleh kesebelahnya, karena Larissa hanya diam dan Menangis dalam diam. Membuat Lewis jadi khawatir denga adiknya itu.

Sampai dirumah Larissa sudah disambut. Natasha yang begitu melihat Larissa turun dari mobil langsung memeluknya.

"Kim lu dari mane aja? Dan kenapa mata lu sembab? gw khawatir banget ama lu,"ucap Natasha, saat itu juga lagi lagi tangis Larissa pecah.

"sha gw udah ga sanggup lagi ama ini semua. Kenapa gini amat hidup gw,"ucap Larissa disela tangisnya.

"udah jangan nangis lagi. Mending sekarang lu mandi. Habis itu kita makan karena mama lu udah masak makanan kesukaan lu,"ucap Natasha, membawa Larissa kekamarnya.

Besoknya Natasha mengantar Larissa ke Wisma Atlet disana Para Atlet dikarantina sebulan sebelum pertandingan.

"Kim gw bakalan kangen ama lu,"

"Yaelah sha, ga sampai sebulan kali. Tapi kayanya seminggu kedepan gw ga bisa telponan ama lu deh,"

"lah.. emangnya kenapa? bukan masih bisa kalau tiap malam?"

"Ya.. lu ga tau apa seharusnya gw udah masuk seminggu yang lalu tapi gw tunda. Sebagai sanksinya. Gw harus latihan dua kali lipat dari Atlet lain,"

"Jangan terlalu dipaksain. Entar bukannya lu yang gantiin salsa, eh malah elu yang digantiin. udah sono masuk. Sebelum gw berubah pikiran terus bawa lu kabur,"

"Tenang aja. Oke siap ibu komandan. gw masuk dulu dada. Jangan kangen ama gw ya,"ucap Larissa sebelum masuk kedalam gedung wisma.

Seminggu kemudian..

Nyaris saja Larissa ditempatkan diposisi cadangan. Karena telah melanggar aturan. Tapi untungnya hal itu tidak jadi karena selama seminggu ini, ia latihan dua kali lipat dari atlet lainnya. 

AFTER MET YOU [END]Where stories live. Discover now