AMY 87

136 7 0
                                    

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN

Larissa masih betah berada didalam selimut yang membungkus tubuh polosnya.

"Sayang wake up?"

Ucapan seseorang mengusik tidur nyenyaknya. Prince Abdul Mateen Bolkiah, yang membuat Larissa yang biasanya bangun lebih awal darinya sekarang. Tepar ditempat tidur.

"Larissa Bolkiah?"panggil Prince Mateen lembut sambil menggelitiki kaki istrinya.

"5 menit lagi ma. Kimmy masih capek,"gumam Larissa masih memejamkan matanya.

Prince Mateen tertawa kecil melihat tingkah istrinya, Sepertinya ia lupa kalau sekarang dia sudah bersuami bukan wanita lajang lagi.

"Sayang sholat yuk?"Prince Mateen sekali lagi membangun Larissa.

Larissa perlahan membuka matanya Prince Mateen tersenyum padanya.

"sorry I tired you. Last night I really went too far and didn't think about you,"

"Jangan merasa bersalah seperti itu prince. aku sebagai istrimu sudah seharusnya melayani,"Larissa mengelus pelan pipi suaminya itu.

***

"hari ini kita kemana?"tanya Larissa hendak kekamar mandi.

"Scuba diving?"Prince Mateen tersenyum, melirik ada beberapa Kissmark dileher jenjang istrinya.  Bagaimana reaksi Larissa jika ia melihat itu, Prince Mateen jadi takut sendiri.

"Okey,"Larissa mencium pipi Prince Mateen lalu pergi kekamar mandi.

Seolah tahu apa yang akan terjadi Prince Mateen menutup Telinganya.

Satu

dua

tig-

ABDUL MATEEN BOLKIAH!!!

Larissa keluar dari kamar mandi sambil berdecak pinggang. 

Prince Mateen berusaha menahan tawanya, lalu menghampiri Istrinya yang sudah garang seperti singa betina.

"This is Art,"

"Art palelu!"Larissa mencubit perut sivpacknya.

Prince Mateen menyuruh Larissa masuk lagi kedalam kamar mandi, Larissa tidak berhentinya ngomel meski dia sudah berada didalam kamar mandi.

***

Prince Mateen membantu Larissa yang terlihat kesusahan memakai baju diving. Larissa masih kemberut akibat Kissmark yang Prince Mateen berikan dilehernya.

"never mind Sayang. Don't be angry anymore, I'm sorry,"

Tapi tidak direspon oleh Larissa. Setelah bajunya selesai terpasang Larissa segera keluar menghiraukan keberadaan Larissa.

Prince Mateen hanya bisa menghela nafas kasar. 

Dibawah laut

Larissa menikmati Scuba diving, sesekali Prince Mateen mencuri kesempatan untuk menggenggam tangan Larissa tapi selalu saja tidak berhasil.

AFTER MET YOU [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang