AMY 77

132 5 0
                                    

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

Selesai acara Larissa kekamar hotel duluan. Karena kakinya sudah sangat sakit.

Sedangkan Prince Mateen menyusul nanti. Karena masih banyak tamu dan teman dari sang Ayahnya datang.

Larissa merebahkan tubuhnya ditempat tidur. Rasanya seluruh badan Larissa remuk.

Prince Mateen baru saja masuk kamar. Ia mencari dimana keberadaan Larissa. Prince Mateen mendapati Larissa tengah tertidur.

Tanpa melepas gaun yang ia gunakan. Prince Mateen tersenyum masih tidak percaya, sekarang Larissa yang tengah terlelap dihadapannya ini sekarang sudah sah menjadi istrinya.

Alhamdulillah akhirnya saya bisa memilikimu seutuhnya Sayang.Batin Prince Mateen.

"Sayang wake up. Ganti baju dulu. Terus sholat Azhar,"ucap Prince Mateen sambil membangunkan Larissa.

Bukannya bangun Larissa malah memeluk perut Prince Mateen. Prince Mateen terkekeh melihat tingkah Larissa yang tengah tertidur.

"Sayang wake up,"bisik Prince Mateen.

"Sebentar saja. Aku ngantuk banget. Tadi malam aku hany tidur 2 jam,"ucap Larissa dalsm tidurnya.

"Tidak sayang. Nanti tidurnya dilanjut lagi nanti. Azharnya sudah hampir habis,"ucap Prince Mateen lembut.

Dengan masih setengah tertidur Larissa bangun. Tapi tidak langsung bangun, ia kembali tertidur dalam keadaan duduk.

Prince Mateen membuka koper Larissa, dan mencari alat make upnya.

Setelah menemukannya Prince Mateen dengan hati hati menghapus make up Larissa.

Prince Mateen juga sudah melepas hijab yang Larissa kenakan tadi.

"looks like you're so tired Beb,"ujar Prince Mateen.

"Sayang sudah ambil air wudhu?"tanya Larissa.

"Sudah,"jawab Prince Mateen sambil bersiap siap untuk pergi sholat magrib di masjid.

Terlintas ide jahil dikepala Larissa. Larissa pun turun dari tempat tidur. Lalu diam diam mendekati Prince Mateen yang tengah sibuk.

"Kalau begitu aku boleh pegang tidak,"ucap Larissa.

Prince Mateen spontan menghindar.

"Sayang janganlah. Nanti Aku pulang dari Masjid baru. Ya..,"

Bukan Larissa namanya kalau tidak mendengarkan. Larissa terus maju. Prince Mateen tersudutkan.

Tiba tiba Prince Mateen Adzan sontak Larissa tertawa.

"Sudah sana ambil air wuduh sholat magrib,"suruh Prince mateen.

Prince Mateen kembali kekamar hotel setelah selesai Isya.

Larissa baru selesai sholat Isya.

"Assalamualakum beb,"ucap Prince Mateen ketika baru masuk ke kamar hotel.

"Walaikumsalam,"jawab Larissa lalu mencium Prince Mateen yang sekarang sudah sah menjadi suaminya.

"What's wrong with your feet Beb?"tanya Prince Mateen.

"Akibat terlalu lama memakai high heels. Jadi kaki sakit dan bengkak seperti ini. Tapi Prince tidak perlu khawatir besok pasti sudah sembuh,"jawab Larissa.

To Be Continued..

Jangan lupa Like dan Komen.

Terimakasih.

AFTER MET YOU [END]Where stories live. Discover now