AMY 61

92 7 2
                                    

TEMPAT, PERUSAHAAN, INSIDEN DAN LATAR BELAKANG ADALAH FIKSI!!

CERITA INI TIDAK BERMAKSUD UNTUK MENYINGGUNG, PIHAK MANAPUN.

AKU BUAT CERITA INI KARENA KEHALUANKU, DAN TIDAK BERMAKSUD MERUGIKAN PIHAK MANAPUN.

---

Felix menatap Natasha lalu berkata. "Whats's wrong?"

"Ini semua salahmu jika saja kau tidak mengirim Pakaian itu, Kimmy tidak akan jadi seperti ini,"kesal Natasha, setelah itu pergi ketempat Larissa dan Prince Mateen.

"Natasha, Larissa baik baik sajakan? Kenapa dia tiba-tiba jadi seperti ini setelah berkelahi melawan penjahat itu,"Prince Mateen dengan Nada khawatir.

"Don't worry Prince Larissa hanya kelelahan melawan penjahat itu sendirian. Sudah lama dia tidak menjalankan misi berat seperti ini,"ucap Natasha agar Prince Mateen tenang.

"Misi? Jadi Larissa sudah tahu akan terjadi hal ini. You sebagai sahabatnya seharusnya melarangnya, kamu juga wanita, bagaimana bisa CIA membiarkan wanita bertarung sendiri melawan para penjahat itu,"kesal Prince Mateen dengan nada sedikit meninggi. Tapi hanya Natasha yang bisa mendengar kekesalan Prince Mateen.

Tidak lama itu Tim medis datang dan memeriksa keadaan Larissa. Prince Mateen pamit kepada Natasha karena ia ingin mengecek keadaan Ayahandanya dan Presiden Jokowi. Tapi sebelum Prince Mateen benar-benar pergi ia berpesan kepada Natasha agar segara menghubunginya ketika Larissa sudah sadar.

Setelah Prince Mateen pergi, ketiga abang Larissa datang berbarengan dengan datangnya Nathan, Xavier dan Lowri. Mereka sangat khawatir ketika mengetahui keadaan Larissa, dan langsung kebalai pertemuan.

Beberapa saat kemudian...

Kimmy sudah sadar, dan beberapa menit yang lalu, saat itu juga Prince Mateen langsung menujuk ketempat Kimmy. Prince Mateen menceramahi habis-habisan Kimmy karena kejadian tadi dikarenakan Kimmy nekat melawan Taylor sendirian apalagi dia perempuan.

Konferensi pers dadakan dilakukan oleh sultan Brunei. Dan memberikan klarifikasi tentang kejadian di balai pertemjan tadi. Setelah selesai Para petinggi baik perwakilan Indonesia maupun Brunei berfoto.

Kimmy dan Anggota CIA lainnya pun diberi penghargaan karena telah menyelamatkan Presiden Jokowi dan Sultan Brunei.

Saat berfoto Prince Mateen merangkul pinggang Larissa. Membuat Larissa sedikit terkejut. Larissa menatap Prince Mateen, dengan tatapan bingung. tidak lama itu Prince Mateen melepas rangkulannya karena sesi foto sudah selesai.

Anisha yang tepat berada, disamping kiri Prince Mateen, menatapnya tidak suka.

---
Namun ketika pulang Larissa tidak sengaja mendengar percakapan Prince Mateen dengan kakaknya yang bernama Princess Majeedah, lagi-lagi mengungkit Perbedaan agama Larissa, dan masih banyak lagi seperti perbedaan budaya, gaya hidup. Karena hal ini Prince Mateen dan kakaknya jadi bertengkar bahkan Prince Mateen marah hingga meninggikan suaranya.

Larissa segera pergi dari tempat itu. Saat berjalan menulusuri lorong Istana, ponsel Larissa berbunyi.

Setelah menerima panggilan tersebut Larissa segera, mempercepat langkahnya, ia tidak lupa berpamitan dengan orang orang diIstana.

Larissa baru saja pulang, karena habis menyelesaikan Proyek Maxwell Group. Dia melihat Princess Majeedah datang menemuinya. Lantas Larissa mendengarkan perkataan Princess Majeedah

AFTER MET YOU [END]Where stories live. Discover now