[Bagian 44] Izin Prom Night?

2.7K 140 13
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

Ujian akhir semester telah usai di lewati oleh siswa-siswi SMA Tunas Bangsa. Semua berjalan lancar tanpa ada kendala dan besok adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa, yaitu acara Prom Night yang di adakan di dalam gedung hotel mewah.

Terlihat seorang gadis tengah membujuk seorang pria yang masih menampilkan wajah datarnya. Tetapi, gadis itu tidak berhenti membujuk pria tampan yang bernotabe suaminya itu.

"Arga, ihhh... dengerin aku dulu, ini tuh acara perpisahan wajib---"

"Kata siapa wajib? Nggak ikut juga gapapa," potong Arga dengan wajah datar membuat Tara mendecak.

"Tapi Tata ikut, masa aku nggak ikut, sih? Boleh yaa?" bujuk Tara dengan puppy eyes dan bibir yang sedikit di majukan.

Arga memalingkan wajahnya lalu menggeleng tegas. "Nanti acaranya pasti selesainya malem, Tara. Aku nggak bisa jagain kamu," ucap Arga dengan tajam.

"Emangnya aku kenapa? Orang rame-rame, ada Tata, Kevin, terus ada yang lainnya juga. Aku nggak bakal kenapa-napa, ishh!" balas Tara kesal.

"Bukan itu, aku cuman nggak mau nanti di sana kamu di liatin atau di godain sama cowok-cowok kayak waktu itu di rumah Kemal. Apalagi kamu pake gaun sialan itu, aku nggak suka, Tara," ucap Arga posesif.

"Apa sih, gaunnya bagus kok cantik, kenapa ngomongnya gitu?" balas Tara tak terima mendengar ucapan Arga yang mengejek gaun pemberian Tata.

"Kamu cantik cuma boleh di depan aku!" ucap Arga galak membuat Tara terdiam, pipi gadis itu memerah.

"Terus aku nggak boleh ikut?" tanya Tara dengan wajah cemberut.

"Tadi aku bilang apa, hm? Masih kurang jelas?" kekeh Arga, tidak mengizinkan istrinya.

Tara diam, kini otaknya tengah berpikir keras untuk mencari ide agar suaminya itu berubah pikiran dan boleh mengizinkannya pergi ke acara Prom Night. Bagaimanapun itu adalah acara perpisahan terakhir dan sebagai kenang-kenangan bersama teman-temannya di SMA.

Terlintas suatu ide di pikirannya tetapi Tara ragu untuk melakukan ide kotornya itu, tapi ini satu-satunya cara agar bisa meluluhkan suami posesifnya itu. Demi acara Prom Night nanti, ia harus memutuskan urat malunya.

Tara menatap Arga yang tengah membuka kaos hitamnya, pria itu hendak masuk ke kamar mandi.

"Oke, lo pasti bisa Tara, lo bisa! Gapapa nggak dosa ini, dia kan suami lo, ya nggak?" batinnya berusaha menguatkan keberaniannya.

Tara berlari kecil lalu meraih lengan Arga membuat pria tampan itu menoleh menatap istrinya datar. Tara menarik nafas, lalu mulai menjalankan aksinya.

Tara berjinjit lalu mengalungkan tangannya pada leher Arga membuat pria itu kaget tak percaya dengan apa yang dilakukan istrinya itu. Tara mengusap tengkuk leher suaminya dengan penuh sensual seraya mendekatkan wajahnya pada bibir Arga.

Pria itu diam, wajahnya terlihat menahan sesuatu, menahan nafas? Entahlah, Tara tidak tahu, yang pasti wajah pria itu sangat lucu membuat Tara gemas. Tara berbisik dengan nada menggoda di telinga Arga. "Sayang, aku boleh ikut acara prom night nanti kan?"

ARGATARA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now