[Bagian 4] You're Mine

10.2K 605 266
                                    

VOTE JUSEYOOO
ARIGATOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Coffe latte!" ucap Tara dan Arga bersamaan.

Deg!

Mereka pun saling bertatapan tetapi hanya beberapa detik, karena Tara langsung mengalihkan pandangannya.

"Aduh kenapa jantung gue jadi jedag jedug gini, sih? Please, jangan sampai rasa yang dulu udah gue kubur dalam-dalam, muncul kembali," batin Tara takut.

Barista Cafe itu berdeham membuyarkan lamunan Tara.

"Eeee I--iya kak, saya mau coffe latte sama butter croissant satu yaa," pesan Tara sedikit gugup.

"Saya juga coffe latte nya satu," lanjut Arga seraya melirik ke arah Tara.

"Oke, tunggu sebentar ya, Kak," ucap Barista itu ramah.

Barista Cafe itu menyuruh Tara dan Arga untuk menunggu sebentar sebelum dipanggil. Mereka pun memutuskan untuk mencari meja terlebih dahulu untuk duduk. Hening, suasana menjadi semakin awkward karena Tara masih sibuk dengan pikirannya. Sedangkan Arga, pria itu terus saja memperhatikan Tara dengan tatapan yang sulit diartikan.

Merasa sedang diperhatikan, Tara mengalihkan perhatiannya, ia menatap Arga yang tengah menatapnya intens membuat Tara salah tingkah.

Tara membuang muka dan lebih fokus dengan benda pipih dengan case lucu berwarna pink miliknya.

Ting!

Ponsel Tara berbunyi dan ternyata itu notifikasi pesan teks dari Daniel. Tara tersenyum menatap layar ponselnya. Sedangkan Arga, mendengus kesal melihat itu.

Tara tersenyum lebar menatap layar ponselnya lalu menaruh kembali benda pipih itu di meja karena pesanannya sudah datang

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Tara tersenyum lebar menatap layar ponselnya lalu menaruh kembali benda pipih itu di meja karena pesanannya sudah datang.

Tara langsung menyeruput coffe latte miliknya, dan fokus lagi pada ponselnya. Arga menatap Tara tajam, dia tidak suka di abaikan.

Tanpa aba-aba pria itu langsung merampas ponsel milik Tara dan memasukkannya ke dalam saku jaketnya itu.

"Ih! Apa-apaan sih lo?" sewot Tara menatap Arga dengan tajam.

"Kenapa?" tanya Arga tak peduli.

"Ck, masih nanya lagi, sini balikin hp gue, Arga!" pinta Tara berusaha mengambil ponselnya di saku jaket Arga, namun pria itu dengan cepat mencegahnya.

"Lagi chattingan sama siapa, sih? sampe gue di kacangin," gerutu Arga kesal.

Tara mengerutkan keningnya bingung dengan sikap pria dihadapannya itu.

ARGATARA [NEW VERSION]Onde histórias criam vida. Descubra agora