[Bagian 48] Perempuan gila

2.3K 166 3
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Lo harus mati, Tara!" desis Bella menatap Tara dengan sangat tajam.

"Ma-maksud lo apa, Bel?" tanya Tara, jujur ia sangat takut melihat tatapan Bella seperti seorang psikopat.

Bella mengeluarkan smirknya, tangannya terangkat untuk menyentuh rambut Tara yang tergerai dan menariknya membuat Tara meringis kesakitan.

"Aws! Lepasin Bell, sakit," ringis Tara membuat Bella tersenyum devil.

Bella menyeret Tara dengan menarik rambut gadis itu, membawanya ke sudut belakang taman hotel yang cukup sepi.

Bella menghempaskan tubuh Tara membuat gadis itu menubruk tembok. Tara memegangi kepalanya yang terasa berdenyut dan sangat perih akibat ulah perempuan di hadapannya.

Bella melangkah mendekati Tara dengan senyuman menyeramkan, perempuan gila itu membenturkan kepala Tara ke tembok membuat Tara meringis.

"Akh!" Tubuh Tara merosot ke bawah, terduduk di atas rerumputan.

"Gue benci banget, Ra sama lo. Demi apapun gue benci lo!" ucap Bella tajam.

Plak!

"Ini balasan karena lo udah rebut Arga dari gue!" Bella menampar pipi kanan Tara dengan sangat kencang membuat wajah gadis itu terhempas ke samping.

Plak!

"Ini balasan karena lo udah ngerebut apa yang seharusnya jadi milik gue!" Bella berganti menampar pipi kiri Tara.

"Bel---" lirih Tara keadaan gadis itu sudah sangat berantakan dengan luka lebam di pipinya akibat tamparan Bella.

Plak!

Sekali lagi, perempuan gila itu menampar Tara membuat darah segar mengalir di bibir gadis itu.

Sebenarnya bisa sajar Tara melawan hal tindakan seperti ini bahkan membalas hal yang sama pada orang yang sudah melukai, jika itu bukan sahabatnya orang yang pernah tertawa dan menangis bersamanya. Tara tidak bisa melakukan itu, tangannya terasa lemas, ia hanya bisa menerima perlakuan Bella tanpa bisa membalasnya.

"Dan ini balasan untuk lo yang udah bikin hidup gue hancur! Semuanya gara-gara lo, bitch!" pekik Bella di hadapan wajah Tara.

"Bel, gue minta maaf. Gue nggak ada maksud buat bikin hidup lo kayak gini, gue---" ucapan Tara terhenti karena Bella menyelanya.

"Bacot, tau nggak? Gue nggak butuh alasan dari lo, yang gue pengen lo itu mati!" desis Bella menekankan kata mati membuat Tara menggelengkan kepalanya.

"Nggak ada yang bisa milikin Arga selain gue dan lo harus gue singkirin dari dunia ini!" ucap Bella di sertai seringaian psikopat.

Bella mengangkat pisau lipat yang ia pegang ke udara dan tertawa jahat menatap Tara.

"J-jangan, gue mohon Bel, jangan lakuin ini. Lo harus sadar!" ucap Tara memohon.

Bella tidak mendengar permohonan Tara, ia malah menarik tangan Tara kasar. "Bel, jangan..." lirih Tara matanya hampir mengeluarkan air mata.

Tara mencoba menarik tangannya dari cengkraman Bella. "Diem, sialan!" sentak Bella.

"Bel, lo kenapa kayak gini, sih? Lo nggak inget kita pernah jadi sahabat. Kenapa lo tega lakuin ini ke gue, Bellaaa?" lirih Tara, air matanya sudah mengalir membasahi kedua pipinya.

ARGATARA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now