EXTRA PART 4

3.4K 187 46
                                    

haaiii
vote komen juseyooo


yang udaa vote author doain jodohnya 23 bujang :>

becanda deng eh kalo kalian mau serius juga gapapa HOHOHO

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

becanda deng eh kalo kalian mau serius juga gapapa HOHOHO

📌note: kalo ada typo kasi tau yaa soanya ngetiknya rada gafokus kecampur ngantuk ehehe

happy reading

༻୨♡୧༺

"Kamu kenapa?" tanya seorang perempuan cantik yang berpenampilan anggun, perempuan itu memiringakan kepalanya menatap ke arah Daniel yang tengah menekuk wajahnya.

"Daniel?" panggil Shophia memegang pundak pria yang bernotabe tunangannya itu.

"Hmm?" Pria itu hanya berdeham, terlalu malas untuk berbicara.

Ia masih kesal dengan kejadian tadi saat Arga yang muncul dihadapannya dan bertemu dengan Tara. Daniel tidak terima jika Tara kembali lagi dengan pria brengsek itu.

"Daniel kamu kenapa? Wajah kamu kok murung, ada apa? kamu bisa cerita sama aku," ucap Shopia tersenyum lembut.

Daniel hanya meliriknya sekilas dengan wajah tak suka. "Mending kamu pulang sana," suruh Daniel enggan menatap Shopia.

Perempuan itu menghela nafas pelan, terdiam sejenak sambil menatap pria itu. "Kamu beneran gapapa?" tanyanya memastikan.

Daniel menganggukkan kepalanya, melihat itu Shopia pun mulai berdiri dari duduknya. "Yaudah aku pulang yaa... makanan yang tadi aku bawa jangan lupa dimakan." Perempuan itu menjeda kalimatnya. "Kalau kamu lagi ada masalah selesain dengan cara yang baik, atau kalau kamu mau cerita, aku siap jadi teman pendengar yang baik," ucap Shopia dengan nada bersahabat.

"Iya." Perempuan itu tersenyum kecil mendengar jawaban Daniel, yang masih enggan menatapnya. "Aku pamit yaa..." Setelah mengucapkan kalimat itu Shopia keluar dari rumah Daniel.

Sedangkan Daniel, ia mengacak-acak rambutnya dengan perasaan campur aduk.

༻୨♡୧༺

"Tata sama Kevin pasti seneng kalau tau kamu masih hidup," ucap Arga membuka suara, kini mereka tengah berada di dalam kamar, duduk di tepi ranjang.

Tara terdiam, senyum kecil terbit di bibir manisnya. "Mm, Tata gimana kabarnya? mereka berdua udah nikah yaa?" tanya Tara menatap Arga yang sedari tadi menggenggam tangan istrinya.

Arga menganggukkan kepalanya. "Iyaa... tahun ini mereka mutusin untuk menikah. Tata itu masih nungguin kamu, Ra. Dia pengen kamu juga hadir di hari bahagianya dia, tapi karena udah bertahun-tahun nggak ada perubahan atau kabar tentang kamu jadi Tata ikhlasin semuanya."

ARGATARA [NEW VERSION]Where stories live. Discover now