[Bagian 30] Gosip

3.3K 206 2
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Oh ya kak, jadi nanti aku lanjutin sekolah di mana?" tanya Tania mulai bersuara.

Tara melirik suaminya itu yang tengah mengunyah makan malamnya dengan wajah datar, tanpa berniat menjawab pertanyaan Tania. Mungkin, pria itu masih kesal karena kejadian tadi siang.

"Kamu sekolah bareng aku aja, di SMA Tunas Bangsa. Jadi, kita bisa berangkat dan pulang bareng," sahut Tara membuat Arga menoleh menatap istrinya itu dengan wajah tidak senang.

"Wah, boleh kak?!" pekik Tania girang.

Tara tersenyum sambil mengangguk menatap Tania, membuat gadis itu tersenyum lebar. Namun, senyumnya luntur ketika melihat wajah datar Arga.

"Mm, Kak Arga masih marah ya sama aku? Sekali lagi aku minta maaf ya kak, sumpah deh aku tuh gak sengaja," cerocos Tania sambil mengangkat kedua jarinya membentuk piss.

"Hem," balas Arga dengan dehaman.

Tania yang mendapat respon dari Arga pun langsung tersenyum lebar. "Makasih kak Arga!" Gadis itu memeluk Arga lalu mencium pipi pria itu membuat Tara sempat terkejut melihatnya.

Arga menoleh, menatap Tania tajam. "Lo nggak sopan! jangan cium cium gue sembarangan, apalagi di depan istri gue!" omel Arga membuat Tania menundukkan kepalanya.

"Mm, maaf kak, aku lupa," cicit Tania.

Sedangkan Tara hanya diam, dirinya juga masih terkejut dan bingung ingin bereaksi apa. Jujur saja Tara sedikit terganggu dengan perlakuan Tania yang menurutnya terlalu berlebihan pada suaminya itu walaupun merekaa sepupuan.

༻୨♡୧༺

Tara bangun dari tidurnya, ia melirik ke samping ranjangnya yang sudah kosong. Di mana Tania? Ah, mungkin ia sedang mandi, pikirnya.

Tara berjalan keluar kamar sambil mencepol rambutnya asal. Ia berniat untuk ke kamar sebelah membangunkan suaminya itu.

Klik!

Pintu kamar terbuka, Tara tersenyum geli melihat suaminya yang masih tertidur pulas dengan memeluk guling di sampingnya. Tara melangkahkan kakinya menuju ranjang dan mulai membangunkan suaminya itu.

"Arga? Bangun udah siang." Tara menyibak selimut yang menutupi tubuh suaminya itu.

Tara duduk di pinggir ranjang sambil menatap wajah tampan suaminya itu yang masih betah memejamkan matanya. Tangannya terulur untuk mengusap puncak kepala Arga lembut.

Arga sedikit terusik dengan sentuhan di kepalanya itu membuatnya menggeliat kecil, pria itu membuka matanya perlahan.

Tara tersenyum melihat suaminya mulai terbangun. "Yuk, bangun udah siang."

"Eugh, sayang..." lenguh Arga sambil berbalik posisi mengahadap Tara.

" lenguh Arga sambil berbalik posisi mengahadap Tara

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
ARGATARA [NEW VERSION]Onde histórias criam vida. Descubra agora