[Bagian 18] Mantan dan Sahabat

5.1K 261 101
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Yow, ssup bro! Apa kabar lo? gilaa udah lama banget nggak ketemu," sapa Kemal pada Arga.

"Gue baik seperti yang lo liat," jawab Arga tersenyum senang melihat teman lamanya itu.

Mereka berpelukan layaknya dua orang sahabat yang sudah tak lama bertemu.

"Ekhem!" Tara berdeham, menyadarkan dua orang pria dihadapannya itu yang kini menatapnya tanpa ekspresi.

"Apa sih, ganggu aja bocah, sana gih hus-hus!" usir Kemal.

Tara berdecak kesal menatap dua pria tampan dihadapannya. "Ish nyebelin banget sih, bang!"

"Dih, bang-bang. Emang gue abang lo?" canda Kemal.

"Jahat banget! Yaudah kalau gitu Tara pergi aja. Jangan di kejar!" ketus gadis itu.

"Pengen banget dikejar dih bocah." kata Kemal sambil terkekeh.

"Yaudah awas ya bang Kemal nyariin Tara! Tara nggak bakal balik lagi! Biarin aja!"

"Sana gih, pergi yang jauh! Gausah balik lagi yaa." kata Kemal masih asik menggoda adiknya yang kini sudah cemberut.

Arga yang sedari tadi menonton aksi adu mulut kakak beradik di hadapannya hanya tersenyum tipis, ternyata Kemal juga sangat suka menggoda gadisnya. Memang benar Tara sangat lucu jika digoda seperti itu.

Tara menatap Kemal dengan mata yang sudah berkaca-kaca air matanya hampir saja meluncur, Kemal langsung memeluk Tara.

"Ututu... Adekku sayang kok nangis. Bercanda doang sayangku." kata Kemal sambil mengelus puncak kepala adiknya.

Tara melepaskan pelukannya. "Emang lo abang gue?" Tara membalikkan pertanyaan yang tadi Kemal lontarkan padanya.

"Bercanda doang dek, jangan marah dong." kata Kemal dengan nada memelas.

"Tapi gue anggep serius, gimana dong?"

"Sumpah demi apapun, gue pengen ngakak banget liat komuknya bang Kemal nggak tahan, pffft!" batin Tara.

Arga yang melihat itu hanya tertawa sambil mengompori keduanya.

"Mampus! Tara ngambek. Hayoloh, gue nggak ikutan yaa." kata Arga, yang langsung duduk di sofa ruang tamu.

"Anjir! diem deh lo, Ga. Kagak gue restuin tau rasa lo!" balas kemal.

Arga terkekeh. "Ra, masa ya katanya Kemal mau nyari adek lagi, Ra. Katanya dia nggak mau punya adek yang galak."

Tara menatap Arga lalu kembali menatap Kemal dengan alisnya menukik tajam. "Oh jadi mau nyari adek lagi ya? Nggak mau punya adek galak? Emang kenapa kalau aku galak?!" sewot Tara.

"Mampus gue! Inimah ngambek beneran," batin Kemal panik sendiri.

"Aduh, beneran deh, Ra, enggak si Arga mah tukang bohong jangan di percaya. Tadi abang bercanda doang sumpah!" kata Kemal yang sudah panik setengah mampus.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang