[Bagian 46] Acara Prom Night!

2K 137 11
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Lagian lo ribet banget sih, Ta. Ngapain coba ganti baju di sini?" cerocos Tara seraya memegang kemeja dan celana jeans milik sahabatnya itu yang tengah berada di dalam bilik toilet.

Tata keluar dari dalam bilik toilet dengan sudah mengenakan gaun seperti Tara.

"Ini semua tuh gara-gara si Kevin anjir! Siapa suruh dia jemput gue pas gue masih rebahan. Gila emang tuh cowok!" gerutu Tata.

"Dih, cowok lo tuh!" balas Tara sedangkan Tata hanya memutar bola matanya malas lalu berlahan ke tempat wastafel.

Gadis itu bercermin merapikan rambutnya dan mulai merias wajahnya dengan alat perlengkapan make-up yang tadi ia bawa dari rumah.

"Tadi lo lama banget, sih Ra? Untung gue sabar nungguin lo," ucap Tata seraya memakai eyeliner pada sudut kelopak matanya.

Tara menghela nafasnya. "Biasa, suami gue ribet. Tadi sebenarnya gue nggak di izinin dateng ke prom night. Lo tau lah ya si Arga kayak gimana," ucap Tara dengan malas.

"Iyaa, suami lo posesif banget, njir hahaha. Terus lo bisa di izinin dateng ke sini gimana tuh?" tanya Tata kepo.

Tara diam sejenak, ia merutuki dirinya mengingat kejadian semalam. "Ra!" panggil Tata.

"H-hah? Iya, kenapa?" Tara tersadar karena Tata menyenggol lengannya.

"Gimana caranya lo bisa di izinin prom night? Secara suami lo kan posesif!" celetuk Tata.

"Ada rahasia," ucap Tara.

"Ish, gaya lo rahasiaan segala," ceplos Tata membuat Tara tertawa kecil.

Terdengar suara pintu depan toilet terbuka dan seorang perempuan masuk terburu-buru menuju wastafel tepat di samping Tara. Perempuan itu tidak menyadari bahwa ada seseorang di sampingnya karena ia fokus membersihkan darah yang keluar dari hidungnya.

Tara dan Tata terdiam menatap perempuan itu yang tak lain adalah Bella. Merasa sedang di perhatikan, Bella mendongakkan kepalanya, ia terkejut melihat Tara berada di hadapannya juga Tata.

"Bella? Lo kenapa, kok berdarah?" tanya Tara panik sekaligus khawatir.

Tara hendak menyentuh lengan Bella tetapi perempuan itu menepisnya membuat Tata berancang-ancang untuk maju tetapi ditahan oleh Tara.

"Gausah sok peduli sama gue! Gue nggak butuh belas kasihan lo, bicth!" ucap Bella dengan penuh kebencian menatap Tara.

"Gue salah apa sih sama lo, Bel? Kenapa sebegitu bencinya lo sama gue?" tanya Tara pelan, matanya menyorotkan kesedihan.

Bella hanya meliriknya sinis, lalu kembali sibuk membersihkan darah yang terus menerus keluar dari hidungnya.

"Bel, itu darah lo banyak banget. Lo---" Ucapan Tara terpotong karena Bella terlebih dahulu menyelanya.

"Berisik! Gausah sok baik lo, dasar penghianat, gue benci sama lo, inget selamanya!" kata Bella membuat Tara terdiam.

Tata buru-buru memasukkan alat make-upnya ke dalam tas kecil miliknya dan langsung menarik Tara keluar dari toilet.

"Ayo, Ra. Kita pergi aja, orang kayak dia nggak pantes di baikin!" sinis Tata sebelum pergi meninggalkan Bella, sedangkan Tara hanya diam tangannya di tarik oleh Tara.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang