[Bagian 10] Makan Malam

5.7K 371 200
                                    

VOTE KOMEN JUSEYOOO
ARIGATOOOU

Happy Reading

༻୨♡୧༺

"Jadi lo mau cerita apa, Ra?" tanya Tata ketika mereka sudah sampai di rooftop.

"Emm... jadi gini Ta sebenernya gue..." Tara menggantungkan kalimatnya.

Tata yang merasa penasaran pun membenarkan posisi duduknya agar nyaman dan kembali fokus menatap Tara dengan serius.

"Lo kenapa?" tanya Tata semakin penasaran.

"Sebenarnya... gue dijodohin, Ta sama orangtua gue," jelas Tara membuat mulut Tata terbuka lebar.

"WHAT? Lo dijodohin Ra, sama siapa? Kapan? kok gue nggak tau sih?" tanya tata sedikit berteriak.

"Gilaa... Lo kan masih SMA Ra. Lo kok mau sih? Lo nggak nyoba nolak?" lanjutnya heboh.

Tara menghela nafasnya malas, suara Tata begitu nyaring di telinganya. Ini salah satu alasan Tara mengajaknya ke rooftop, karena gadis itu sangat berisik dan selalu berbicara dengan suara kencang jika mendengar sesuatu hal yang membuatnya syok, mungkin.

"Bisa nggak, sih gausah teriak-teriak. Untung ini di rooftop jadi nggak ada orang yang denger," omel Tara.

Tata hanya menyengir kuda. "Yaudah iyaa sorry sayangku."

"Hem, jadi mau nggak nih gue ceritain? Tapi syaratnya lo harus diam dan jangan teriak-teriak kayak tadi."

"Mau lah! Iya-iya nih gue kalem deh. Cepetan cerita," ucap Tata penasaran.

Tara memutar bola matanya malas, karena kalimat Tata yang mengatakanakan dirinya kalem? Cih, kalem dari hongkong.

"Cepetan cerita dong Ra," pinta Tata yang kini sudah penasaran setengah mati, membuat Tara terkekeh.

"Iya-iya. Jadi gue udah dijodohin dari hampir dua bulan yang lalu. Maaf ya, Ta gue baru cerita ke lo sekarang," ucap Tara merasa bersalah karena sempat membohongi sahabatnya.

"Iya gapapa, Ra. Gue malah seneng lo udah mau cerita ke gue tentang masalah lo."

"Itu artinya gue masih dianggap sahabat lo," ucap Tata tersenyum tulus Tara pun membalas senyumannya.

"Lo tau nggak siapa cowok yang di jodohin sama gue?"

"Emang siapa? Pasti cogan kan?" tanya Tata polos.

"Lo masih inget Kak Arga kan yang dulu pas SMP pernah gue suka?" tanya Tara menatap Tata serius, membuat Tata mengerutkan alisnya.

Tata diam sejenak mencoba berpikir, kemudian mengangguk pelan. Terlihat raut wajah Tata menampakkan kebingungan.

"Jadi cowok yang di jodohin sama gue itu si Arga Kakak kelas kita dulu, yang pernah gue suka pas SMP," jelas Tara, membuat Tata melongo.

"Serius lo? cowok yang di jodohin sama lo itu Kak Arga?" Tata masih tak percaya.

"Iya gue serius Ta," jawab Tara serius.

ARGATARA [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang