07

4.1K 469 14
                                    

Chan baru saja keluar dari kelasnya setelah presentasi nya, untung saja berjalan lancar dan teman - teman serta dosennya itu tidak memberikan pertanyaan yang aneh atau keluar dari materi yang ia kuasai. Bibirnya mengulas senyum begitu melihat banyak pesan spam dari Seungmin.

Puppy
Kakk
Aku udah masak makan siang
Eumm . . . Aku pergi keluar dulu ya
NGGAK KABUR KOK
Aku mau ketemu kakak, tempatnya agak jauh jadi pulangnya mungkin sore bisa jadi malam.
Tenang aku bakal pulang sebelum makan malam
Bye kakk

Chan pergi ke Studio dengan hati gembira, dan senyum yang tak hentinya mengembang. Bahkan semut di tembok depan studio juga dia sapa.

Begitu masuk Studio, Chan kaget karena malah anak baru nya yang datang duluan. "Eh lo si Han Han itu kan?" tanya Chan.

"Ini kak Chan kan? Leader nya?" tanya Han. Han sepertinya belum sadar sesuatu.

"Ah iya, salken btw. Lo jadinya pegang bass bareng Changbin kan, bisa nyanyi juga kan setau gue?"

"Iya kak,"

"Eh btw lo omega ya sama kaya Hyunjae?"

"Iya kak hehe, jujur gue seneng ada yang nerima omega jadi anggota band nya. Awalnya gue kaget ini band ada omeganya,"

"Wkwk, lagian omega alpha sama aja. Cuman ya gitu dulu kalo mau manggung semisal Hyunjae lagi heat agak susah, ya untungnya obatnya dia kerjanya bagus ditambah sekarang dia udah punya alpha. Kan si Hyunjae vokalisnya kita susah kadang,"

"Owh gituu, tenang kak gue udah di wawancarai sama kak Hyunjae, jadwal heat kita gak barengan jadi semisal nih kak Hyunjae nanti gakbisa gue bisa gantiin dia,"

"Bagus deh, btw kalo nanti Younghoon sama Hyunjae berantem udah biarin aja ya. Udah biasa," Han hanya mengangguk lalu kembali mengelapi bass nya.

Tak lama Changbin datang, disusul dengan Younghoon. Tapi Younghoon datang dengan wajah cemberut, dan terlihat sedang bad mood.

"Napa lo Hoon?" tanya Chan.

Younghoon diam tak mau menjawabnya, tak lama kemudian Hyunjae datang diantar oleh Juyeon.

"Yaudah aku pamit ya, kamu jangan sampai kecapekan ya," pamit Juyeon.

"Iyaa, kamu juga jangan ngerokok loh yaa awas aja," jawab Hyunjae.

"Yaudah, gue duluan ya semuanya," pamit Juyeon ke lainnya.

Juyeon mengusak rambut Hyunjae, lalu pergi. Sedangkan Hyunjae melambaikan tangannya sampai Juyeon hilang dari pandangannya. Bisa dilihat suasana jadi tidak enak, karena adanya aura gelap dari Younghoon. Chan sudah tahu sebabnya apa, begitu dengan Changbin, dan Han yang sedari tadi sedang menilai apa yang terjadi disini.

"Yaudah yok latihan - latihan !!" ujar Chan mencoba mencairkan suasana.

Yang lainnya sadar suasananya tidak enak, berbeda dengan Hyunjae yang masih sempat - sempatnya mentoel toel pipi Younghoon sahabatnya, karena dikiranya Younghoon sedang tak semangat latihan karena malas. Padahal dia sendiri penyebab Younghoon tak semangat seperti ini.

"Eumm keknya Kak Hyunjae anaknya nggak pekaan," batin Han yang sudah tahu apa yang terjadi disini.

Dan sekali lagi, Han belum menyadari sesuatu.







Seungmin turun dari bis, berjalan menuju rumah pacar kakaknya itu. Seungmin terus menerus tanya ke orang sekitar karena dia benar - benar buta daerah sini.

Dulu Seungmin memang sempat hidup di sini selama delapan belas tahun, tapi dia sama sekali belum pernah ke tempat kakak dan pacarnya itu tinggal. Dan lagi dulu Seungmin selalu diantar supir kemana - mana sekarang dia harus mencari dan berjalan dengan kakinya sendiri.

Alis Seungmin bertaut, alamat ini menunjukkan ke sebuah bangunan cukup besar, termasuk rumah mewah walau tak semewah rumah lama Seungmin.

"Permisi, kak Wonpilll," teriak Seungmin sambil memencet bel.

"Seungminnnn akhirnya sampai sini, gimana susah nggak nyarinya?" tanya Wonpil begitu membuka pintu.

"Eumm sedikit, kak aku mau cerita soal paman . . ." Jawab Seungmin.

Seungmin sudah berada di rumah milik Jae Park selama tiga puluh menit, dan selama itu pula Wonpil marah - marah terus. "GAK NYANGKAAA AKU, PADAHAL PAMAN WAKTU ITU BILANG KE AKU MINTA KAMU DI TITIPIN KE DIA AJA BAKAL DIA JAGAIN. TAU GITU AKU GAK JUAL APARTEMEN KAMUU," marah Wonpil.

"Sayang kan udah aku bilang, buat biaya mama pake uang aku dulu aja gapapa. Untung kan Seungmin diselamatin sama seniornya, coba kalo dia sama orang lain?" ujar Jae.

"Ya aku gak enak sama kamu sama keluarga kamu. Bunda kamu aja gak suka sama aku, coba bayangin kalo aku pake uang kamu . . . . Yang ada bunda makin gak suka," jawab Wonpil yang menundukkan kepalanya.

Seungmin terdiam, kini dia mengerti kenapa kakaknya kadang suka sedih tiap pulang kerumah. Awalnya mama sama papa mereka juga tidak setuju jika Wonpil tinggal bersama dengan Jae, tapi mendengar Wonpil yang sedang mengandung anak Jae, ya akhirnya mereka direstui. Seungmin kira hidup Kak Wonpil bahagia karena setiap cerita di telepon Wonpil selalu ceria. Tapi ternyata dia bahkan dibenci oleh calon mertua sendiri.

"Eumm kak jangan ceritain masalah ini ke mama ya, takutnya dia makin sakit. . . Dan satu lagi kak Minggu depan aku mau jenguk papa di penjara," ujar Seungmin.

"Btw min, ceritain soal senior yang berani nebus kamu itu,"

Seungmin ceritain semua dari awal mereka ketemu sampai Seungmin yang tinggal sementara di apartemennya, kecuali saat malam khilaf itu tentu Seungmin gak ceritain ke kakaknya. Kalo diceritain beda cerita nanti.

"Baik juga ya, yaudah kamu juga ikutin semua kata dia. Buat nebus kamu itu gak murah, selalu baik ke dia. Jangan nakal - nakal kamu dirumah orang," nasehat Wonpil ke adiknya.

Seungmin sedari tadi hanya mengangguk - angguk. Sebenarnya tujuan Seungmin kesini itu mau minta kakaknya nuntut pamannya itu, tapi kalau di pikir nanti malah makin lebar, apalagi dalam kasus ini banyak orang penting dan berduit banyak yang terlibat, nanti keluarganya malah makin susah.

Setelah bertamu ke kakaknya, Seungmin sekalian menjenguk ibunya di rumah sakit, mumpung dia ada waktu. Karena besok dia sudah kuliah lagi, takut nanti sibuk dan tak ada waktu untuk menjenguk. Apalagi dia ada rencana untuk kerja paruh waktu, pasti akan makin sibuk.

"Kak Chan mau gak ya jadi Daddy sugar aku? Biar aku gak kerja. Eh tapi dia kan udah beli aku, masak aku minta bayaran ke dia tiap ajub ajub, gak tau diri banget aku," batin Seungmin.












———

Hi Semua
Ini perasaanku doang apa gimana ya
Rasanya ini book kaya belum di up berminggu2 padahal baru seminggu doang

YOUR VOICE [chanmin]Where stories live. Discover now