32

1.7K 238 9
                                    


Chan baru kembali setelah bandnya tampil di sebuah acara tv, dia tidak langsung pulang. Dirinya sibuk mencari keberadaan kakaknya Seungmin dengan segala bantuan dari detektif bayarannya serta anak buahnya tentu.

Tak lama akhirnya dia menemukan keberadaan Wonpil. Tempat itu cukup jauh, karena berjarak 3 kota dari tempatnya ini. Chan mengecek jadwalnya, dia tak ada pekerjaan hingga minggu depan. Jadi Chan akan memutuskan pergi besok, tapi sebelum itu dia harus ijin dengan Seungmin.

Chan pulang dengan senyuman, dia disambut dengan pemandangan Seungmin yang sibuk menggendong Rigel bersama Felix disana. Sebenarnya termasuk pemandangan langka melihat Seungmin dan Felix terlihat dekat. Jika bukan karena Rigel mana bisa keduanya akrab begitu.

"Ihh yang bener tuh pake pampersnya begini seungminnn," Felix memberikan contoh ke Seungmin.

"Yang warna biru di depan Felix ihh," Seungmin mengambil pampers dari Felix dan memakaikannya ke Rigel.

"Beda merk seungminnn yang ini tuh gue yang beliin !!"

"Hadeh beda, yang di beliin sama lo udah habis hadeh,"

Baru beberapa detik lalu Chan memuja suasana tenang diantara Felix Seungmin, pertengkaran di antara keduanya sudah di mulai lagi.

Beberapa menit kemudian Changbin datang, selain untuk menjemput Felix tetapi juga untuk membahas soal Wonpil dengan Chan. Karena Changbin juga ikut membantu Chan.

Rigel sudah berganti ke pelukannya Chan, sedangkan Seungmin dan Felix masih mempermasalahkan yang tadi. Ada Rose juga yang sedari tadi mengawasi keduanya, tapi Rose sudah pusing akibat kelakuan Seungmin dan Felix.

"Bang, lo yakin mau nemuin dia secara langsung? gimana kalau dia nanti nyakitin lo? Maksud gue bukannya lebih bagus pakai orang bayaran aja?" tanya Changbin yang sudah duduk di sebelah Chan.

"Gak bin, gimanapun dia kan kakak ipar gue. Dan lagi dia pasti ada alasannya lakuin ini semua, nah gue pengen mastiin semuanya dengan cara ajak ngobrol dia secara hati ke hati,"  jawab Chan yang sedang sibuk bermain dengan Rigel.

"Hadeh, tapi lo jangan pergi sendiri bawalah satu atau dua anak buah, ambil punya gue juga gapapa. Anggap aja buat bodyguard," ujar Changbin.

Changbin sebenarnya sangat khawatir, apalagi Chan dulu kecelakaan juga karena Wonpil. Changbin takut nanti orang yang sudah dia anggap sebagai kakak kandung itu akan terluka.

"Kalian berdua bahas apa?" tanya Seungmin yang baru saja datang dengan rambut sedikit acak - acakan karena sempat bertengkar dengan Felix tadi.

"Sayang, gimana kalau aku ke tempat kak wonpil," Seungmin yang tadinya sedang sibuk bermain dengan pipi Rigel tiba - tiba menjadi diam.

"Kak Chan udah berhasil nemuin kak Wonpil?" tanya Seungmin.

"Iya, aku mau kesana buat ajak ngobrol dan selesain semuanya,"

"Nggak sendiri kan? Kak Chan kakakku itu pernah bunuh ibuku loh, aku takut . . ." Jawab Seungmin yang terlihat sangat khawatir.

Chan memberikan Rigel ke gendongan Changbin. Kemudian, Chan memeluk Seungmin untuk menenangkan kekasihnya itu.

"Nggak sayang, lagi pula aku sama Changbin udah punya rencana. Semuanya aman, kamu tenang aja ya," Chan mengelus kepala Seungmin.

"Kak aku ada pesan, gimanapun nanti kalian disana, tolong pastiin kak wonpil tetap hidup sampai akhir. Gimanapun dia kakak aku," ujar Seungmin

"Iya sayang, aku juga gak ada rencana bunuh siapa - siapa," jawab Chan yang masih memeluk kekasih omeganya itu.











★★★












Hari esok telah tiba, Chan juga sudah siap dengan beberapa anak buah. Namun, Changbin ternyata memutuskan untuk ikut juga. Alhasil Felix dan Seungmin kembali menjadi kompak karena takut kekasihnya akan terluka.

"Sayang aku berangkat ya," Chan memeluk Seungmin. Chan dapat melihat Seungmin sangat khawatir dari raut wajahnya.

"Kak Chan hati - hati ya, dan pastiin jangan sampai ada yang terluka," Seungmin mengeratkan pelukan seakan tak ingin Chan pergi.

Di sisi lain ada Felix dan Changbin. Felix terlihat sedikit marah, karena sebelumnya Changbin tak membicarakan hal ini dengannya. Felix tahu kekasihnya itu tak ingin membuatnya khawatir, tapi tetap saja mengapa tak bicarakan dahulu dengan dirinya.

Singkat waktu, keduanya sudah dalam perjalanan ke tempat Wonpil. Dengan pesawat mereka pergi ke kota yang dituju. Begitu turun mereka mengendarai satu mobil yang berisi empat orang, tentu Chan dan Changbin duduk di belakang sebagai bosnya.

Jauh di belakang mereka ada polisi yang mengikutinya, jadi rencana mereka ini bukan sembarang rencana. Keduanya sudah bekerja sama dengan kepolisian, Chan sudah tahu bahwa tuduhan palsu yang di berikan ke ayahnya Seungmin sebenarnya itu palsu, dan lagi - lagi Wonpil dalangnya.

Butuh waktu cukup lama untuk sampai di tempat Wonpil, karena tempatnya sangat terpencil. Chan keluar dari mobilnya begitu pula dengan Changbin, sedangkan para suruhannya tetap di dalam mobil berjaga - jaga agar Wonpil tidak merasa tersudut.

Jae yang baru saja pulang langsung masuk ke dalam rumah begitu melihat Chan. Jae mengenal Chan karena selain band Chan yang sudah cukup terkenal, dia juga tahu dari cerita kekasihnya.

"Sayang kamu harus pergi sekarang juga, ada Chan. . . ." Ujar Jae.

"Aku gamau kabur lagi yang, aku bakal tanggung jawab semuanya kamu tenang ya," jawab Wonpil.

Wonpil keluar dari dalam rumah, disitu dia melihat Chan dan Changbin. Wonpil mencoba tersenyum, dia sebenarnya takut tapi dia harus menghadapinya sebagai tebusan dosa atas semua yang sudah dia lakukan.

★★★

Guys aku kayanya gaperlu ngasih tau alesan aku update malam ini . . .

He's back

Orang yang kita tunggu selama ini balik . . . Aku gemeter banget tadi liat dia di MV mixtape oh.

Khusus hari ini pertanyaannya adalah

Apa yang bakal kalian ucapin ke Hyunjin?

YOUR VOICE [chanmin]Where stories live. Discover now