YOUR VOICE [chanmin]

16

Alis Chan bertaut begitu melihat Seungmin keluar dengan wajah murung, berbeda dengan ekspetasinya. Awalnya, dia berpikir Seungmin akan keluar dengan wajah ceria karena bertemu ayahnya setelah sekian lama, namun yang didapat malah Seungmin yang semakin murung.

"Udah?" Tanya Chan begitu Seungmin masuk ke dalam mobil.

"Udah kok, yuk pergi dari sini kak," jawab Seungmin.

"Kenapa? Gue kira lo bakal keluar dengan wajah sumringah karena ketemu ayah lo, kok malah sedih,"

"Gapapa,"

Chan menatap bekal makan yang Seungmin bawa tadi, masih utuh. Chan tak tahu apa yang terjadi di dalam sana, tapi yang pasti bukan hal yang baik.

Chan menyalakan mobilnya dan membawanya ke arah taman hiburan. Mungkin tidak akan begitu membantu, tapi setidaknya akan membuat Seungmin 10% lebih baik.

"Ngapain kesini sih kak?" Tanya Seungmin begitu mulai masuk ke dalam taman hiburan.

"Udah diem aja," Chan masih fokus memakirkan mobilnya.

"Kenapa kesini sih? Lagi gamood tau kak," kesal Seungmin.

Chan terkekeh, dia melepaskan sabuk pengamannya kemudian mengambil bekal yang sedari tadi dipegang Seungmin.

"Loh kakk,"

"Gue laper, daripada mubazir," Chan memakan bekal milik Seungmin yang awalnya Seungmin siapkan untuk ayahnya tadi.

Seungmin memutar matanya kesal, dia tidak tahu apa yang sedang Chan rencanakan sekarang. Karena, mereka berdua kini ada di taman hiburan tapi Chan hanya parkir dan makan bekal yang Seungmin buat. Lama - lama Seungmin stress kalo terus - terusan bareng Chan. Terlalu random.

"Sabar, gue makan dulu baru kita main," ujar Chan begitu melihat wajah masam Seungmin.

_______

Hyunjae diam didalam kamarnya, walau tahu ada Juyeon diluar. Bundanya sudah memanggil dia untuk keluar, tapi Hyunjae memilih diam dikamar bersama saudara kembarnya yang sibuk bermain PS.

"Je keluar sana," Jaehyun menyuruh saudaranya itu untuk keluar karena dia merasa terganggu dengan bundanya yang terus teriak memanggil Hyunjae.

"Aish Bunda kenapa sih tinggal bilang gue lagi pergi juga," Hyunjae dengan wajah murung akhirnya turun untuk menemui Juyeon.

"Kamu kenapa sih gak ngabarin aku? , sekarang aku dateng kamu malah murung gini," tanya Juyeon.

"Udah? Mending kamu sama selingkuhan kamu aja sana," jawab Hyunjae ketus.

"Selingkuhan? Maksud kamu apa?"

"Choi Chanhee anak FK, dia selingkuhan kamu kan?" Juyeon diam mendengar pertanyaan Hyunjae.

"Bukan gitu, aku bisa jelasin," Juyeon sebenarnya bingung harus jelasin darimana.

"Yaudah jelasin cepet, katanya bisa jelasin kan! " Beda dengan omega lain yang mungkin jika di situasi seperti ini akan meminta sang alpha pergi, dan tak mau mendengar penjelasan apapun. Sedangkan Hyunjae adalah tipe yang memang ingin cepat segera menyelesaikan masalahnya.

"Oke, bener aku sama dia ada hubungan di belakang kamu. Tapi ini enggak kaya yang kamu pikirin, aku cuman kasian karena dia ngejar aku terus,"