17

3K 349 41
                                    

Saat ini ada dua pasang omega alpha di dalam satu restoran. Yup, Chan, Seungmin, dan Changbin, Felix. Saat Chan sedang duduk bersama Seungmin, dia melihat adeknya itu sedang tertawa senang memakan eskrim. Itu pemandangan biasa, yang jadi masalah adalah adeknya itu bersama dengan teman satu bandnya, yaitu Changbin.

Felix tak mau kalah, dia memasang wajah marah juga. Karena, dia tidak diajak kesini oleh kakaknya. Kakaknya itu malah mengajak omega lain, Felix kan iri.

"Kenapa kalian berdua bisa bareng? Sejak kapan deket?" Tanya Chan sambil memasang wajah garang ke arah Changbin, gimanapun Felix kan tetep adeknya.

"Loh??? Terserah adek dong mau main sama siapa, kak Chan juga malah ngajak dia kesini bukannya ngajak adek," jawab Felix tak kalah garang.

Changbin disitu sebenarnya entah kenapa agak takut, kaya ketemuan sama calon kakak ipar? Haha.

Kalo Seungmin mah santai, dia sibuk minum jus jambu. Lagian kan yang bawa dia kesini Chan, jadi bukan salah dia.

"Changbin jelasin ke gue, hubungan lo sama adek gue apa?" Chan menanyakan hal ini ke Changbin, karena dia yakin temannya itu akan lebih jujur ketimbang adeknya.

"Kak adek sama kak— HAH?!!" belum selesai Felix jawab, Changbin memotong nya.

"Pacaran," jawaban yang berhasil membuat Chan dan Felix kaget. Seungmin? Sibuk makan.

"Inget rencana kita waktu itu," Changbin mengirim pesan ke Felix sebagai kode.

Setelah melihat chat dari Changbin Felix akhirnya ngerti, walau dia sedikit bingung kenapa mereka harus bohong ke kakaknya juga. "I—iya, kita pacaran," jawab Felix akhirnya.

"Sejak kapan hubungan kalian? Dan kapan deketnya?" Chan pokoknya mencoba meng—korek informasi sebanyak - banyaknya. Bisa - bisanya Changbin dapetin adeknya, tapi gak cerita ke dia sedikitpun, adeknya juga.

"Panjang pokoknya, kakak juga ngapain sih masih sama dia? Dia kan morotin kakak doang," Felix menunjuk Seungmin.

Seungmin menaruh sendoknya, kemudian mengerucutkan bibirnya serta memberi tatapan sinis ke Felix karena tak terima. "Enak ajaa, gue punya uang sendiri ya," jawab Seungmin tak terima.

"Terserah kakak dong mau dia morotin kakak apa enggak? Kan dia pacar kakak," kali ini Felix dan Seungmin yang kaget. Changbin? Dia mah udah kira dari awal pasti Chan Seungmin endingnya jadian.

"Apa apaan kak??!" tanya Seungmin tak terima.

"Besok gue pulang telat atau bahkan gak pulang, lo bisa bebas ngapa - ngapain dirumah selesai kerja," bisik Chan ke Seungmin.

Seungmin menatap Chan tak percaya, tahu saja dia yang dibutuhkan Seungmin adalah waktu kesendirian. "Iyaa gue sama kakak lo udah pacaran wlee, udah lama sih buktinya kemaren waktu lo dirumah kita bercocok tanam," jawaban Seungmin kali ini berhasil membuat Changbin tersedak.

"Ihh ngeselin," Chan mengamati Felix dan Seungmin yang tak henti - hentinya debat, tapi lucu juga Seungmin yang terus - terusan muji dia buat bandingin dengan Changbin, begitu sebaliknya Felix yang muji Changbin buat bandingin sama kakaknya sendiri. Tapi disini Changbin yang gasuka, orang tinggi dia di singgung terus sama Seungmin, kan sensitif.







_______








Di tempat lain ada Younghoon yang sibuk ngerjain tugas, seperti biasa ngerjainnya dirumah Hyunjae. "Hoon mau Boba gak? Gue mau pesen nih," Hyunjae menunjukkan menu banyak minuman dari handphone nya.

"Kemaren es coklat, terus eskrim sekarang Boba. Gabaik tiga hari berturut-turut gitu terus jee, udah ah jangan pesen," ujar Younghoon.

"Ihh gue tuh lagi galau," Hyunjae kemudian diam karena dia keceplosan.

Hyunjae sama sekali belum cerita ke Younghoon masalah dia dan Juyeon, apalagi Younghoon kan sensitif kalau masalah Juyeon.

Younghoon yang mendengar itu langsung menghentikan aktivitas mengetuknya, kemudian menghadap ke sahabatnya. "Galau kenapa?" Tanya Younghoon.

"Eumm . . . " Hyunjae masih ragu untuk menjawab.

"Galau dia abis putus dari Juyeon," celetuk Jaehyun yang baru saja keluar dari kamarnya.

"Apesih lo, bau iler gausah ikut campur," kesal Hyunjae ke Jaehyun.

"Putus? Lo putus dari Juyeon? Sejak kapan?" Younghoon menarik tangan Hyunjae pelan, takut sahabatnya itu kabur dari pertanyaan ini.

"Eumm baru juga tadi siang Hoon . . ." Jawab Hyunjae lirih.

"Baru tadi? Kenapa galaunya dari kemaren?"

"Ya kan orang sebelum putus pasti ada masalah dulu,"

"Masalah nya apa? Coba cerita ke gue,"

"Ya gitu . . . Gue belum siap cerita," Hyunjae menundukkan kepalanya, sedangkan Younghoon menghela napasnya.

Dengan hati - hati Younghoon mengelus kepala sahabatnya itu, dia mencoba membujuk Hyunjae untuk cerita. Karena Younghoon tahu jika tidak dibujuk sekarang Hyunjae bisa aja simpan ceritanya sendiri sampai tahun depan.

"Ayolah cerita ke gue, gak baik disimpen sendiri. Gue udah kenal lo dari kecil, gue yakin kalo gue pulang ntar lo nangis - nangis kaya bayi di kamar sendirian. Iya kan?" tutur Younghoon.

"Apa sih?? Enggak gue gak akan nangis. Kan gue bilang gue akan cerita kalau udah siap Kim Younghoonnnn,"

"Lo siap ceritanya bisa tahun depan Lee Hyunjaeeee,"

"Yaudah yaudah gue cerita, tapi janji jangan apa - apain Juyeon yaa,"

"Dih? Emang gue tipe yang suka berantem?"

"Enggak sih, tapi bisa aja demi gue lo gelut sama Juyeon. Kan Lo sensian sama dia,"

"Geer banget sih lo, pengen banget dibelain?"

"YOUNGHOONNN,"

"Iya iya, udah Jan ngambek. Buru cerita," Hyunjae menarik nafasnya pelan, di otaknya sedang berpikir bagaimana caranya cerita tanpa membuat Juyeon terlihat jelek di mata Younghoon.

"Eumm . . . Jadi tuh gue tahu dia selingkuh sama Chanhee, ya yang mutusin sih gue bukan Juyeon. Dia bilang bakal lepasin Chanhee asal kita gak putus, tapi ya gitu gue keburu males denger penjelasannya dan gue putusin sepihak aja," jelas Hyunjae.

"Maksud lo Choi Chanhee?" Hyunjae menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Younghoon.

"Maksudnya Choi Chanhee mantan gue?" Hyunjae semakin kaget, sejak kapan Younghoon pacaran?

"Hah mantan?"

___________

Eum biar pada comment aja nih

Kira - kira kalian kalau masuk ke dunia omegaverse mau jadi omega, Beta atau alpha?
Sekalian sebutin alesannya apa!

YOUR VOICE [chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang