09

4.4K 465 40
                                    

️⚠️WARNING NINUNINU⚠️⚠️
Anak kecil ndaboleh baca🥺




Chan masih melamun, dia benar - benar shock melihat keadaan Seungmin tadi. Bagi dia sangat lucu + sexy? Tapi Chan harus tahan diri bukan.

Baru saja Chan ingin menyuruh Seungmin untuk kembali ke kamar, tapi anak itu telah pergi. Tiba - tiba seperti ada yang masuk ke dalam selimut Chan. Itu Seungmin.

Seungmin mengelus selangkangan Chan. Chan masih terus mencoba menahan dirinya, walau bau feromon manis Seungmin telah masuk ke Indra penciumannya.

Seungmin membuka celana Chan, mengeluarkan penis milik Chan. Lalu mengelusnya. "Ssshh min . . . ." desah Chan.

Chan terus mencoba menahan dirinya, bahkan saat Seungmin sedang melakukan blow job.

"Mmmh —min, sadar min . . . Lo lagi heat," ujar Chan

Seungmin tak menanggapi hal itu, dia masih melanjutkan kegiatannya. Seungmin melepaskan seluruh pakaiannya, bersiap memasukkan penis milik Chan ke dalam lubangnya sendiri.

"Min gue gak pake pengaman, nanti lo bisa hamil," Chan masih terus mencoba menyadarkan Seungmin.

"Hamil? Hihi uminn mawuu, nanti ada Dede bayi di peyutt," jawab Seungmin yang masih belum sadar.


"Anghh . . .," Desah Seungmin begitu milik Chan berhasil memasuki dirinya.

Chan mengerang frustasi, dia akhirnya menyerah dan mengikuti permainan omega itu.

Seungmin terus menggerakkan pinggulnya, hingga akhirnya Chan mengganti posisi, kini Chan yang ada diatas Seungmin. Alpha itu menindih Seungmin, melepaskan pakaiannya. Kini gantian Chan yang memimpin permainan.






















🌚🌝







Matahari menyapa sepasang omega alpha yang masih setia di alam mimpi. Mereka masih tidak terbalut sehelai kain pun.

Seungmin sang omega akhirnya bangun. Seungmin membelalakkan matanya begitu sadar dia sedang berada di kamar Chan tanpa sehelai kainpun, dia mengacak - acak rambutnya frustasi karena sadar dengan apa yang semalam dia lakukan. Sangat jelas semalam Seungmin yang memulai semuanya, Seungmin menyesali perbuatannya.

Seungmin akhirnya diam - diam bangun dari tempat tidur, mengambil seluruh pakaiannya yang berada di lantai dan ingin kabur. Tetapi, Chan berhasil menahan tangannya dan menarik Seungmin kembali ke pelukannya.

"Mau kabur hm?" tanya Chan.

"KAK CHANN LEPASIN GUE IHH!!" berontak Seungmin

Di tempat lain ada Felix yang baru saja terbangun dari tidurnya, dia melihat pintu kamar Seungmin yang terbuka langsung mencari anak itu ke seluruh penjuru rumah.

Hingga akhirnya dia masuk ke dalam kamar kakaknya, "HUWEEEEE," tangis Felix.

"Kenapa dek?" tanya Chan yang kaget adeknya itu tiba - tiba menangis.

"Ihh kak, maafin adek ueee gak becus jagain ini cecunguk satu. Padahal adek udah sampe tidur di depan kamarnya, bisa - bisanya dia kesini ueeee hikd," jelas Felix.

Chan menggelengkan kepalanya melihat adeknya itu. "Hadeh adek aja tidurnya lelap banget gitu, jagain apaan," jawab Chan.

"Dan looo omega jelek, awas aja ya godain kakak gue lagi! Sana keluar hush hush," Felix mengusir Seungmin.

Seungmin memberikan tatapan tajam ke Chan, kode minta di lepaskan. Kemudian dengan berbalut baju milik Chan yang kebesaran, dia keluar dari kamar sambil melontarkan semua umpatan untuk kakak beradik itu.

Setelah mandi Seungmin bersiap untuk pergi ke apotek, dia tidak tahu apakah obat ayahnya masih beredar bebas atau tidak. Intinya dia butuh itu untuk heat.

"Mau kemana?" tanya Chan yang melihat Seungmin sudah rapi.

"Mau ke apotek beli obat, biar gak khilaf lagi," jawab Seungmin ketus.

"Jangan, feromon lo masih kecium jelas,"

"Hadeh, tapi gue butuh kak,"

"Apa namanya? Biar gue yang beliin sepulang dari latihan band,"

"Kak gue sekalian mau cari kerja taukk,"

"Cari di internet, udah lo dirumah dulu. Kalo nekat keluar mau lo di unboxing sama alpha hah?"

"Padahal disini juga akhirnya sama cwehh," kesal Seungmin. Dia akhirnya masuk kembali ke dalam kamarnya.

Chan terkekeh mendengar jawaban Seungmin, salah siapa Seungmin duluan yang menggodanya semalam. Chan awalnya mau langsung pergi ke tempat latihan tapi melihat Felix masih dirumah dia jadi ragu, takut ada perang dunia ketiga kalau Felix dan Seungmin dibiarkan berduaan.

"Felix, gak pulang?" Tanya Chan.

"Lohh adek di usir?!!" Marah Felix.

"Mana ada, maksudnya emang gak ada kuliah?"

"Ada sih tapi dua jam lagi,"

"Yaudah bareng aja yuk, sekalian kita sarapan diluar,"

"Dibayarin gak?"

"Iya dibayarin udah ayo," Felix akhirnya mau, Chan bersyukur adiknya itu bisa disogok makanan.

Saat Chan dan Felix masih didalam mobil, tanpa sengaja Chan melihat Changbin memakai satu set jas tetapi wajah penuh babak belur.

"Lix kita samperin temen kakak dulu ya,"  Chan memarkirkan mobilnya tepat di depan trotoar tempat Changbin duduk.

"Oi bin," Chan mendekati Changbin yang terlihat berantakan.

"Eh bang," Changbin langsung berdiri begitu melihat Chan.

"Kenapa muka lo?"

"Biasalah bokap,"

"Hadeh, yaudah ayo naik ke mobil gue," Changbin hanya mengangguk lalu naik ke mobil Chan.

Changbin duduk di belakang, dari bangku depan ada Felix yang mengamatinya dari atas sampai bawah seperti sedang menilai. Chan hanya diam saja, menilai orang baru kini menjadi kebiasaan Felix.

Changbin baru pertama kali melihat Felix, tapi rasanya dia seperti sudah mengenal Felix. Dari belakang dia terus mengamati kakak beradik di depannya itu, terutama si adik. Karena Changbin merasa tidak asing dengan Felix.

Semalam Changbin ikut pertemuan keluarganya, disitu dia diminta untuk menjabat sebagai pemimpin perusahaan padahal dia masih terlalu muda ditambah pengalamannya yang belum banyak. Ayahnya memaksanya karena takut jika posisinya diambil oleh saudara atau bahkan keponakannya, dia ingin anaknya yang melanjutkan bisnisnya.

Changbin tentu menolak, dia ingin fokus ke karirnya. Semalam dia juga debat karena ayahnya mau dia pindah dan menjadi mahasiswa bisnis, Changbin jelas menolak keras. Apalagi ayahnya minta dia meninggalkan band, Changbin jelas tak mau. Baginya musik sudah menjadi bagian dari hidupnya, apalagi semenjak dulu saat kecil dia bertemu salah satu omega.

"Kak Chan aku disuruh lanjutin les biola sama mama . . ." ujar Felix

"Biola?" Batin Changbin.




______

Guys aku bingung, rencana pen buat cerita lagi tapi beda kapal.

Mending ukenya masih Seungmin kaya Seungjin, 2min, Seungbin/Darkby.

Atauu

Minsung/Changlix ?






YOUR VOICE [chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang