YOUR VOICE [chanmin]

19

🔞⚠️ NINUNINU PERINGATAN🔞⚠️

Seungmin bangun dari tidurnya, dia mengedipkan matanya. Kepalanya sedikit pusing, entah akibat minumnya yang terlalu banyak atau mungkin karena tidur terlalu larut.

Begitu keluar kamar dia mendapati Chan yang sudah duduk di sofa, awalnya Seungmin tak menghiraukannya mungkin Chan sudah pulang pagi - pagi sekali. Sampai saat Seungmin sedang meminum air di dapur, Chan memanggilnya dengan nama yang tentu Seungmin sendiri tak asing.

"Minnie? Puppy . . " Panggil Chan tiba - tiba.

Tak lama Seungmin merasakan ada yang memeluknya dari belakang, tentu itu Chan, memangnya ada siapa lagi di rumah ini selain mereka berdua. "Hai puppy minnie . . ." bisik Chan di telinga Seungmin.

Seungmin terdiam sebentar, bagaimana Chan bisa tau panggilan itu? Seungmin menaruh gelas yang tadi ada di tangannya, kemudian memukul perut Chan pelan agar pelukan si alpha terlepas.  "Aww," erang Chan kesakitan.

"Tahu dari mana?" Tanya Seungmin sambil melipat tangan di depan dada.

"Ya kan gue pelanggan setia lo, gue salah satu dari penonton lo. Ya pasti gue tahu lah," jawab Chan sambil tersenyum bangga.

"Seriously? Tahu dari kapan? Atau selama ini dari awal kita zinah lo udah tahu ya?" Seungmin memberikan rentetan pertanyaan.

"Satu satu dong tanyanya puppy. Pertama sih gue curiga aja desahan lo sama dia kan sama, itu sebenarnya selama ini hal yang pengen gue tanyain,"

"Owh jadi gitu, terus kalo lo udah tahu emang mau ngapain? Ya masa lo bayar mahal gue cuman mau tahu gue si puppy minnie apa bukan. Ga logis banget,"

"Ya emang ga logis, rencana gue itu awalnya tanya dulu buat mastiin. Dan ternyata bener, berarti selama ini gue gak ngewe sama orang yang salah hehe. Nah terus gue mau lo jadi pacar gue dulu di awal gitu hehe,"

"Apaan pacar pacar? Gak, kalo ngewe gue terima. Buat pacar no," Seungmin menyingkirkan badan Chan yang sedari tadi menutupinya, kemudian pergi masuk ke dalam kamar.

Chan hanya terkekeh mendengar penolakan itu, ya walau agak sakit. Setidaknya dia yakin di hati Seungmin sudah tumbuh 30% lah perasaan untuknya.

Chan kembali ke dalam kamarnya, dia dengan cepat segera menghubungi calon adik iparnya itu alias Changbin. Selama ini hanya Changbin kan yang tau soal kecurigaannya ke Seungmin.

Tapi teleponnya tak segera di jawab juga oleh Changbin, Chan akhirnya memutuskan untuk menelepon adiknya si Felix, tapi sama hasilnya nihil tak ada jawaban. Dirinya curiga sebenarnya Changbin dan Felix sedang berduaan saat ini.

————

Di sisi lain ada Seungmin yang sedang berusaha menenangkan dirinya, dia sedikit kaget dengan reaksi Chan. Sebenarnya Seungmin tidak begitu terkejut pasal Chan yang tahu menahu soal YouTube nya, tapi dia lebih kaget karena Chan yang tiba - tiba memintanya menjadi kekasihnya.

Entah apa yang Seungmin pikirkan, selanjutnya yang dia lakukan adalah mengemasi pakaiannya. Hanya mengemasi, berjaga - jaga jika Chan melakukan hal aneh lainnya. Setidaknya Seungmin bisa langsung membawa kopernya dan kabur.

Seungmin kemudian diam dan menatap langit-langit kamarnya, siapa Chan selama ini. Dengan rumah besar dan uang yang banyak, apakah Chan salah satu penggemar VIP nya? Dan lagi Chan terlihat sedikit 'terobsesi' dengan dirinya, sangat logis jika Chan adalah salah satu penggemar beratnya.

Tak lama kemudian Seungmin berdiri, dia meyakinkan dirinya untuk melakukan hal ini terakhir kali, dengan keadaan sadar. Agar Chan tidak memintanya sebagai kekasih lagi, atau Chan akan melakukan hal - hal aneh, seperti menikahinya? Ah Seungmin berpikir terlalu jauh.