29

1.9K 273 41
                                    

Seungmin memandang makanan di depannya dengan acuh, dia tak memiliki nafsu makan. Dia sekarang tidak pernah tersenyum sama sekali, dia merasa hampa. Seperti tidak ada niatan untuk hidup.

Matanya sembab, setiap dia teringat dengan anaknya yang bahkan wajahnya baru dia liat sekilas, setiap dia teringat oleh Chan, semuanya terasa sedih. Apalagi dia tidak bisa melihat ibunya untuk terakhir kali.

Air mata lagi - lagi keluar dari mata indah milik Seungmin. Mungkin jika air mata memiliki limit setiap harinya, mungkin milik Seungmin sudah habis. Dia bisa menangis setiap waktu tanpa henti.

"Min dimakan dulu itu, biar cepet sembuh," Rose dari tadi mengamati Seungmin yang sejak kemarin belum mau makan.

Dengan enggan Seungmin menyantap makanannya, dia hanya memakan beberapa sendok saja, lalu meminum obatnya dan kembali masuk ke kamar.

Rose sebenarnya selalu ingin memaksa Seungmin untuk kembali, namun setelah semua apa yang diceritakan oleh Seungmin, Rose hanya bisa membantu dengan mengikuti semua rencana Seungmin. Bukan maksud Rose memisahkan Seungmin dari Chan dan Rigel anak mereka.

Hanya saja, kenyataan bahwa kakak Seungmin sendiri yang sedari awal penyebab semua kecelakaan itu, kenyataan kakak Seungmin sendiri yang berusaha membunuh Seungmin. Membuat Rose menyetujui untuk merawat Seungmin dan menjaga Seungmin sementara.

Di hari itu Seungmin benar - benar kabur, dan Rose juga tak tahu. Namun, beberapa hari kemudian tanpa sepengetahuan Chan, Rose berhasil menemukan omega ini dengan keadaan yang cukup dramatis. Seungmin yang terlihat gelisah dan ketakutan dia bersembunyi dengan bekerja di perpustakaan tua di ujung kota.

Setelah mendengarkan kisah panjang dari Seungmin, Rose akhirnya mau merawat Seungmin sampai keadaan benar - benar aman lalu membawanya ke Chan. Rose saat ini khawatir jika kakaknya tau keberadaan Rigel, Wonpil atau kakaknya Seungmin itu pasti akan mengincarnya.

"Seungmin mau liat Rigel gak? Nih si Chan ngirim fotonya . . ." Seungmin pun keluar lagi dari kamarnya.

Rose terlihat senang, ini bukan pertama kalinya Seungmin melihat foto anaknya, hanya saja Rose sedang melakukan pendekatan pelan - pelan agar si Seungmin kembali ke Chan. Rose mengeluarkan handphonenya lalu menunjukkan foto Rigel.

"Lucu kan min? Dia udah makin besar sekarang," lagi - lagi Seungmin cuman jawab dengan senyuman

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Lucu kan min? Dia udah makin besar sekarang," lagi - lagi Seungmin cuman jawab dengan senyuman.

Rose menunduk, dia ingin respon lebih. Rigel anaknya, Rose ingin setidaknya Seungmin bertanya bagaimana kabar dan cara Chan merawat anak itu tanpanya. Rose mengerti saat ini Seungmin takut menyakiti mereka berdua, tapi Rose lebih takut jika Seungmin tak akan mau menemui Rigel.

"Kak . . . gue pengen pergi ke Jepang," seketika Rose terkesiap mendengar pernyataan Seungmin.

"Min . . .gue udah baik jaga lo disini, jangan bilang lo mau pergi dari Rigel sejauh - jauhnya. Dia anak lo Seungmin !" Jawab Rose dengan sedikit emosi.

"Tapi kak . . . Kalo gue ada di deket mereka berdua, pasti keduanya bakal luka. Gue gatau kenapa kak Wonpil bisa sejahat ini . . ."

"Menurut gue kalo lo cerita dan kasih tahu Chan, semuanya bakal beres. Lo tahu Chan dia punya banyak kenalan, dia bisa lakuin apa aja buat lo min . . "

"Gue udah cukup nyusahin kak Chan. . . ," Seungmin mulai menitikkan air mata "Gue bahkan hampir bunuh dia kakkk, kak Chan hampir mati, bahkan anak gue gak lahir dengan seharusnya . . . gue cuman parasit kak."

Rose kehabisan kesabaran, dia tak ingin melukai hati ataupun fisik Seungmin, jadi dia pergi dari sana. Dia cukup lelah menjaga Seungmin yang selalu saja berpikiran yang buruk dan menyalahkan diri sendiri, yang Rose inginkan adalah Seungmin me - motivasi dirinya sendiri agar bisa bertemu Rigel dan merawatnya.

Sebenarnya semua yang Rose lakukan itu untuk Rigel dan Seungmin sendiri, dia harus menyembunyikan Seungmin agar tak ditemukan oleh Wonpil. Rose cukup tak percaya sebenarnya ketika tahu semuanya adalah rencana Wonpil dari awal.




Pada hari dimana Seungmin menghilang tiba - tiba, Seungmin dengan tertatih - tatih pergi ke tempat kakaknya. Dia menaiki kereta dengan keadaan masih memakai baju rumah sakit, dia tidak peduli dengan orang - orang yang memandang dirinya aneh. Seungmin butuh bantuan kakaknya sekarang, atau mungkin dia memilih untuk hidup bersama kakaknya meninggalkan Rigel.

Tiba - tiba ada seorang nenek yang merupakan tetangga dia di desa dulu. "Nak Seungmin?" tanya nenek itu. Seungmin hanya mengangguk, kemudian nenek itu duduk di sebelahnya.

"Keadaan kamu kok kaya gini nak? Mau pulang ya? Nenek saranin jangan . . ." Seungmin memicingkan matanya mendengar ucapan nenek itu.

"Kenapa memang nek?" Seungmin meminta sedikit penjelasan.

"Mamamu ditemukan meninggal di gudang bawah tanah nak, sampai sekarang masih di selidiki. Apalagi banyak rumor yang bilang jika anaknya sendiri yang membunuh, maksudnya kakakmu. Polisi masih berjaga di sana, lebih baik kamu nggak pulang dulu . . . Nenek takut kamu jadi korban keduanya," Seungmin menunduk dan menggelengkan kepalanya sedikit, tidak mungkin kakaknya melakukan hal bodoh seperti itu.

"Ikut nenek ke rumah dokter Lee? Dia kan sahabat ayahmu. Menurut berita nenek lihat ada banyak lagi hal yang kakak kamu lakuin, dia jadi buronan. Dan menurut nenek dokter Lee lebih bisa menjelaskannya ke kamu. Apalagi dia sekarang yang membantu ayahmu dengan segala urusan pengadilan," Seungmin hanya mengangguk, dirinya mulai menangis.

Agak sedikit aneh sebenarnya, jadi kemarin sebenarnya ibunya di bunuh. Dan polisi juga baru menemukannya, pada hari itu juga kakaknya menelponnya. Dan sekarang ada seorang nenek yang Seungmin kenal betul mendatanginya.  . .

Seungmin bingung, dia harus percaya siapa. Kakaknya sendiri? Atau tetangga yang dia kenal sedari kecil. Apa alasan kakaknya melakukan ini?

★★★

Btw itu foto Bangchan waktu masih bayi, lucu kan? Iyalah jodohku.

Nah pertanyaannya buat hari ini, kalian nyangka gak kalo kakaknya bakal lakuin semua ini?

YOUR VOICE [chanmin]Where stories live. Discover now