28

1.9K 281 21
                                    

Setelah dia tidur beberapa saat, Chan dengan diam - diam pergi ke ruangan Seungmin sendirian. Dia kaget, Seungmin tak ada diruangannya.

Chan dengan segera menelpon Rose yang sempat keluar sebentar tadi. "Rosee Seungmin gak ada," tanpa waktu lama Rose langsung menutup teleponnya dan segera kembali ke rumah sakit.

Disana ada Chan melihat bayinya dengan Seungmin, terlihat sangat lucu. Tapi dia bahkan belum tahu ingin memberi nama siapa, anaknya terlalu manis, mirip dengan Seungmin.

Chan awalnya berpikir Seungmin hanya sedang ke kamar mandi atau semacamnya. Tapi setelah melihat infusnya lepas, dia tak bisa berpikir jernih lagi. Dengan keadaan Chan dirinya juga tak bisa berlari mencari Seungmin, Chan tahu Seungmin akan pergi segera setelah melahirkan tapi dirinya tak tahu akan secepat ini.

Tak lama Rose datang, dia terlihat panik. "Chan apa gue lapor polisi sama dokter dulu," ujar Rose tapi ditahan oleh Chan.

"Gausah, gue bakal cari sendiri tanpa bantuan polisi. Saat ini biarin Seungmin tenang dulu, dan istirahatin badannya tanpa rasa takut kalo kita kejar," jelas Chan dengan kepala menunduk.

"YA JUSTRU ITU CHAN ! SEUNGMIN MASIH SAKIT DIA BELUM STABIL!!"

"TAPI DARI AWAL PERJANJIANNYA GITU ROSE  . . " Suara Chan semakin pelan "Dari awal emang Seungmin akan pergi abis melahirkan, sekarang rawat dulu anaknya. Gue yakin kita bakal bisa nemuin Seungmin," Rose akhirnya mengalah.

★★★

Setelah beberapa bulan semenjak kepergian Seungmin. Dengan di bantu Rose, Chan bisa merawat Rigel nama bayi dia dan Seungmin.

Rigel artinya bintang paling terang di langit. Bang Rigel, nama panjangnya. Chan memberi nama ini karena jika dia melihat bintang maka dirinya akan teringat Seungmin, begitu pula jika ia melihat Rigel.

Chan membaca segala buku soal parenting. Chan berusaha menjadi ayah yang baik, selain mengurus Rigel Chan juga mengurus bandnya yang akan meluncurkan lagu baru. Dia juga selalu berusaha mencari Seungmin.

Hari ini dia ada jadwal untuk latihan band, sedangkan Rose tidak bisa menjaga Rigel karena ada urusan pribadi. Terpaksa Chan membawanya ke tempat latihan.

"AAAA ADEK RIGEL!!" dengan semangat Hyunjae langsung menggendong anak dari temannya itu.

"Wkwk Je keknya lo udah cocok deh jadi mama," canda Younghoon yang sedari tadi gemas melihat Hyunjae yang menggendong Rigel.

"Calon aja gak ada, baru juga sarjana kemarin. Nih si bapak Chan lulus duluan," jawab Hyunjae yang masih sibuk bermain dengan Rigel.

"Ahahahah, gue takut gabisa jaga Rigel. Sebentar lagi perusahaan bakal di kasih ke gue, tapi gue juga gabisa percayain baby sitter atau nyuruh Rose jaga Rigel terus - terusan," jelas Chan.

"Bener sih, apalagi jarang banget alpha atau beta jadi babysitter. Kan lo masih kadang gak nyaman deket omega yang gak dikenal," kali ini Younghoon yang menjawab.

"Gue punya ide," Younghoon dan Chan menunggu jawaban Hyunjae.
"Kalo bawa ke keluarga lo gimana?" ide itu langsung mendapat pukulan dari Younghoon. Pukulan pelan Younghoon di kepala Hyunjae membuat Rigel kecil yang melihat tertawa.

"Bego banget sih, yang ada si Rigel ntar di apa - apain mana ibunya beloman ditemuin. Lo tau kan keluarganya Chan se garang apa." Hyunjae hanya mengangguk, jujur dia sedikit kesal dengan Seungmin yang kabur begitu saja. Tapi jika tidak ada Seungmin, maka anak selucu Rigel tidak akan lahir.

"Bentar ya gue harus nemuin producer yang buat lagu kita, kalian berdua jagain anak gue sekalian nunggu Han sama Changbin," Chan pergi meninggalkan Hyunjae dan Younghoon yang sedang sibuk main dengan Rigel.

★★★

Chan pergi cukup lama, membuat kedua temannya itu bosan apalagi Rigel anaknya sedang tidur. "Bosen Hoon, ke cafe depan yuk," ajak Hyunjae.

"Si Rigel tidur Je, nanti kalo dibawa kesana kebangun lagi," tak lama setelah Younghoon menjawab sontak terdengar suara tangisan milik Rigel.

"Tuhh anaknya aja bangun, dah yuk kesana. Sekalian minta air panas buat susunya Rigel ," Younghoon akhirnya nurut.

"Gantian lo yang gendong, gue yang bawa barang - barangnya Rigel," Younghoon terlihat tidak setuju.

"Dih kok gue?? Kan ceritanya disini lo makanya,"

"Loh biasanya kan bapaknya yang gendong, udah lo nurut atau gue ceraiin,"

"Apaan anjing cerai cerai, status aje cuman temen,"

"Ssst kalo Chan tahu lo ngomong kasar di depan anaknya. Bisa di sabit burung lo," akhirnya Younghoon menurut pada Hyunjae.

Mereka menyebrangi jalan, lalu masuk ke dalam cafe. Untungnya Cafe cukup sepi, jadi mereka bisa tenang sedikit. Keduanya memilih bangku yang agak di pojok, lagi - lagi ya dengan alasan mencari ketenangan.

Younghoon sibuk menggendong Rigel, sedangkan Hyunjae sedang memesankan minuman untuk mereka. Tak butuh waktu lama, Hyunjae kembali dengan susu hangat juga untuk Rigel ditangannya.

"Sini hoon, si Rigel di kasih susu dulu," dengan telaten Younghoon dan Hyunjae merawat anak dari sahabatnya itu.

Jika dilihat sekilas mereka tampak seperti keluarga bahagia. Sayang realitanya mereka hanya sepasang teman yang membawa seorang anak bayi.

Younghoon sebenarnya sangat bersyukur dia yang ada disamping Hyunjae sekarang, ya walau realitnya mereka hanya sebatas teman. Anggap saja ini latihan jika Hyunjae sudah menerima cintanya sewaktu - waktu nanti. "Hoon lo gak cocok jadi bapak, jelek banget cara gendong lo badrul," Younghoon hanya berdecak kesal mendengar kritikan dari mulut Hyunjae.

"Wkwk bercanda, udah cocok kok hoon tinggal cari pasangannya aja wkwk," lanjut Hyunjae.

Di sisi lain ada Juyeon yang baru saja masuk ke cafe itu, dan kaget melihat Hyunjae serta Younghoon dengan seorang bayi. "Kapan mereka kawinnya?" pertanyaan itu muncul di kepala Juyeon begitu melihat keduanya.

★★★

Hai semua apa kabar kalian?
Kapan nie aku 100 followers

*Mengode yg belum follow*

GUYS SI CHAN DISINI PELUK PELUK SEUNGMIN !!!


Nah biasa aku mau tanya, menurut kalian si Rigel nanti mirip Chan apa Seungmin??

YOUR VOICE [chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang