30

1.7K 242 29
                                    

Wonpil terjatuh begitu di dorong oleh calon mertuanya sendiri, dibelakang sana ada Jae yang merupakan kekasihnya. Jae hanya diam melihat Wonpil di usir oleh orangtuanya sendiri.

"PERGI KAMU! KAMU ITU UDAH JADI BURONAN!! KAMU GAK PANTAS ADA DI KELUARGA INI LAGI," Wonpil hanya diam sambil menangis.

Jae, dirinya juga tidak bisa membantu Wonpil. Keluarganya sedari awal sudah membenci Wonpil, dia juga terlalu bodoh meminta Wonpil menuruti segala kemauan keluarganya.

Wonpil menjadi pembunuh, Wonpil yang memasukkan ayahnya sendiri ke dalam penjara. Bahkan Wonpil yang menyuruh pamannya untuk menjual adiknya sendiri. Semua adalah rencana Wonpil sejak awal, demi mendapat restu dari keluarga Jae.

Keluarga Jae adalah keluarga dokter, saingan dari ayahnya sendiri. Itulah alasan mereka tak direstui, sehingga orang tua jae memanfaatkan Wonpil. Apakah Jae diam? Awalnya dia tidak diam, dia terus mencegah Wonpil melakukan hal bodoh lainnya, tapi Wonpil buta Wonpil tuli. Dia sudah jadi boneka dari orang tua Jae.

Kini Wonpil berjalan dengan linglung, dia merasa bodoh mempercayai orang tua Jae. Dia juga merasa bodoh mencintai Jae.

Hujan turun tapi Wonpil tidak peduli, dia terus berjalan dengan segala rasa bersalah yang terus muncul dihatinya. Dan juga bayangan dimana tanpa sengaja ia membunuh ibunya sendiri, semuanya terus berjalan di otak Wonpil.

Bahkan kecelakaan yang menimpa adiknya itu sebenarnya bukan rencananya, itu rencana dari orang tua kekasihnya itu. Dia benar - benar tidak tahu, dia hanya disuruh mengundang adiknya kesini.

Hujan turun semakin deras, begitu juga dengan rasa penyesalan dari diri Wonpil. Kejadian itu sudah berlalu beberapa bulan yang lalu, dia benar - benar merasa bersalah dengan adiknya.

Tin tin tinnnn

Jae datang dengan mobilnya, tapi Wonpil tidak peduli. Dia terus berjalan tanpa henti, bahkan lari untuk menjauhi Jae.

"AKU MAAF AKU MINTA MAAF, MAAFIN KELUARGA KU YANG HANCURIN KELUARGAMU !" teriak Jae dari dalam mobilnya.

Wonpil akhirnya menghentikan langkahnya, begitu juga dengan Jae, dia turun dari mobil dengan segera. Jae dengan cepat memeluk Wonpil yang sudah terdiam. "Maaf . . .aku minta maaf . . ." Jae terus meminta maaf.

"Gapapa, setiap orang bisa ngelakuin kesalahan. Aku juga buat salah ke kamu . . . Maaf,"

"Kamu gak salah apa - apa, kamu gak ada salah sama aku. Udah ya sayang? Kita hidup berdua tanpa bayang - bayang orang tua ku."

"Aku buat kesalahan dihidupku, aku salah karena jatuh cinta sama kamu, aku salah karena suka sama kamu." Wonpil mendorong Jae dan kembali berjalan entah kemana.

Jae tak mau kalah dia terus mengejar, dia meninggalkan mobilnya karena dia yakin bisa menjangkau Wonpil. Tapi bahkan belum jauh dari Jae, Wonpil sudah terjatuh pingsan.




★★★




Di sisi lain ada Chan yang sedang membawa Rigel berjalan - jalan, mencari udara segar tentunya. Chan kini semakin terkenal setelah beberapa video dari bandnya di upload ke YouTube. Jadi dia memakai topi serta masker untuk berjaga - jaga. Apalagi sebentar lagi mereka akan benar - benar debut dari sebuah agensi.

Rigel terlihat senang, dia tersenyum dan menggoyang - goyangkan tangannya. Chan duduk di bangku taman, Rigel agak berat sebenarnya, entah mungkin keturunan dari Seungmin makanya makan nya dia banyak.

Teringat Seungmin, Chan hanya bisa tersenyum miris. Dia terus berusaha mencari keberadaan Seungmin, dia bahkan memakai detektif bayaran. Anak buahnya, anak buah Changbin semuanya berusaha mencari keberadaan Seungmin. Kabar terakhir yang bisa di dapat adalah, Seungmin pergi kembali ke tempat asalnya dengan kereta lalu tidak ada kabar lagi.

"Sabar ya sayang, mama pasti bisa di temuin kok. Mama pasti baik - baik aja, mama kamu pasti rindu sama kamu," ujar Chan sambil mengelus kepala anaknya itu.

Di belakang mereka ada pohon besar, dibaliknya ada Seungmin yang mengamati keduanya. Seungmin juga rindu dengan Rigel dan Chan tapi dia takut untuk muncul. Dirinya takut akan menyebabkan kesialan untuk mereka berdua.

Seungmin menangis melihat anaknya itu tumbuh dengan baik, bahkan tanpa dirinya. Seungmin menatap Rigel yang sedang digendong oleh Chan, wajah anak itu mirip sekali dengan Chan. Gen keluarga Bang memang tak perlu di ragukan.

Seungmin sebenarnya kabur dari tempat Rose setelah pertengkaran dengan Rose kemarin. Dia merasa dirinya memang salah dan sedikit keras kepala. Tenang, dia hanya ingin melihat Rigel sebentar lalu kembali ke tempat Rose.

"Maafin mama ya, maaf mama gabisa jadi orang tua yang baik buat kamu. Mama akan segera pergi dari sini," monolog Seungmin.

"Bababababababaa —" Rigel mengoceh lucu. Hingga dia melihat ke belakangnya ada orang dengan berpakaian mencurigakan Rigel langsung menangis. "UWEEEE — UEEEEE."

Chan kaget anaknya tiba - tiba menangis, dia berbalik dan menemukan orang asing. Tapi tak begitu asing, Chan dapat mengenalinya bahkan dari jauh.

Seungmin dengan segera berjalan pergi menjauh, dia takut ketahuan. Tapi untungnya Chan tak kalah cepat.  Dengan cekatan Chan menahan tangan Seungmin

"Seungmin . .? Ini kamu?"

★★★

Haloo semua ketemu lagi, maaf banget nih kemaren Selasa gak update🙏🏻 janji hari ini double update.

Btw sudahkah kalian liat video barunya stray kids? Yang Changbin, Chan, Felix sama Seungmin. Ayok dong review wkwk

Pertanyaan kali ini adalah .   . .
Gimana tanggapan kalian tentang Wonpil disini? Yang dicerita ini ya bukan di kenyataannya, kalo di dunia nyata mah Wonpil jelas pacar saya. 


YOUR VOICE [chanmin]Where stories live. Discover now