26

2.1K 275 48
                                    

Seungmin pergi bersama Chan. Ini bukan pertama kalinya mereka pergi berdua, namun sekarang terasa canggung.

Kemudian Chan menyetel lagu dengan playlist Day6, Chan tahu band kesukaan Seungmin, dia berharap keadaan tak akan begitu canggung.

Tak berselang lama bibir mungil Seungmin mulai mengikuti alunan lagu, Chan diam - diam tersenyum. Dari ujung matanya dia mencoba melihat Seungmin yang sedang asyik bernyanyi.

Singkat cerita mereka sudah sampai di parkiran mall. Seungmin sebenarnya sangat senang sekali, apalagi dia hobi belanja. Tetapi, Seungmin coba tetap pasang wajah datarnya di depan Chan.

Chan paham sekali apa yang sedang ada dipikiran omega itu. Chan memberikan kartu kreditnya "Buat lo, belanja apa aja sesuka lo. Gue tinggal ke tempat makan," ujar Chan. Tapi tak sesuai harapan Chan, Seungmin malah cemberut "Ihh gak tanggung jawab banget, temenin lah nanti yang bawain belanjaan gue siapa. Gaboleh kemana mana !! Ikut gue," dengan lucunya Seungmin menarik tangan Chan.

Pertama - tama mereka masuk ke tempat mainan anak, disitu Seungmin berniat berbagai boneka lucu dengan alibi bahwa itu untuk anaknya nanti. Tangan kanannya sibuk memegang boneka, sedangkan tangan kirinya menggandeng Chan agar tidak kabur. Chan tentu malah merasa senang, dekat dengan orang yang disuka siapa yang tidak merasa senang.

Begitu mendapat beberapa boneka lucu, Seungmin berganti masuk ke toko pakaian. Kini gantian Chan yang menarik tangan Seungmin untuk pergi ke bagian baju - baju hamil, karena kandungan Seungmin sudah menginjak usia 7 bulan, perut Seungmin sudah besar tentunya jadi harus beli baju hamil tentunya. Seungmin terlihat tidak suka. "Setelah dapet beberapa baju di sini, lo boleh beli baju apapun yang lo mau," ujar Chan. Seungmin akhirnya menurut dan membeli beberapa baju yang menurutnya lucu.

Tak butuh waktu lama akhirnya mereka ke bagian baju - baju biasa, Seungmin memilih baju yang terlihat lucu untuknya. Sekitar satu jam mereka memilih baju, kemudian Seungmin terlihat lelah.

"Udah capek min?" tanya Chan.

"Capek kak, laper," jawab Seungmin yang kini sudah duduk di salah satu kursi.

"Pulang aja yuk, barusan Rose bilang dia buatin makanan enak buat omega hamil," Seungmin hanya mengangguk, kemudian berjalan mendahului Chan dengan pelan.

★★★

Tak lama mereka sampai di rumah, Rose menyambut keduanya dengan senyuman. Rose kemudian langsung menarik pelan Seungmin untuk duduk di meja makan, jika dibilang siapa yang paling semangat mendengar Seungmin hamil? Jawabannya adalah Rose. Dia bahkan langsung bersedia membantu Chan dalam mengurus Seungmin. Rose adalah mahasiswa kebidanan, dan cita - citanya tentu membantu para omega untuk melahirkan.

"Seungmin ini makanan enak yang cukup sehat buat dimakan sama calon mama," Seungmin hanya tersenyum kemudian menyicipinya, dia masih merasa tidak enak setelah kejadian kemarin.

"Yaudah min lo makan dulu, gue bawa belanjaan ke kamar kita," oh iya semenjak waktu itu kini Seungmin tidur sekamar dengan Chan.

"Gabolehh, kak Chan gaboleh pergi. Disini aja," ujar Seungmin.

Rose terkekeh, omega memang biasanya menjadi sangat manja jika sedang hamil. "Yaudah gue pergi dulu ya, btw Chan bukunya ada di dapur ya," Rose pamit dan meninggalkan keduanya.

Chan duduk di sebelah Seungmin yang sedang makan. "Gimana? Enak?" tanya Chan.

"Enak tapi bentukannya ewh, tapii enak. Kak rose pinter banget masaknya," jawab Seungmin.

"Yaudah bentar gue bikinin susu hamil dulu ya?" Seungmin mengangguk, dia makan sambil menonton pororo.

Chan dengan teliti membuat susu untuk Seungmin, sambil membayangkan dia hidup bahagia bersama Seungmin dan anaknya. Setelahnya di dipukul dengan kenyataan yang diinginkan oleh Seungmin. Yaitu pergi dari Chan setelah melahirkan.

★★★

Malam tiba, Seungmin sudah rapi memakai piyamanya. Seungmin merebahkan dirinya di atas kasur. Dia mengelus perutnya, sekarang ada seorang anak yang hidup di perutnya.

Tak lama Chan datang dengan keadaan rambut basah, baru saja Chan ingin merebahkan diri langsung di tahan oleh Seungmin. "IHH GABOLEH, RAMBUTNYA MASIH BASAH," Seungmin kemudian merebut handuknya dan menyuruh Chan duduk di lantai.

W/n: ini gambarannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

W/n: ini gambarannya

Seungmin kemudian mengeringkan rambut Chan dengan handuk dan hair dryer. Chan tentu merasa senang, dengan nyaman dia merasakan sentuhan tangan Seungmin di rambutnya.

"Nanti tuh sakit semisal gak di keringin dulu, dasar," Seungmin mengomel tiada hentinya.

Chan hanya terkekeh mendengar omelan Seungmin, baginya ini adalah bentuk perhatian dari Seungmin.

Butuh waktu  hampir setengah jam hanya untuk mengeringkan rambut Chan, Seungmin sebenarnya sengaja mengeringkan rambut Chan agak lama. Alasannya pasti setelah ini Seungmin akan disuruh langsung tidur oleh Chan, sedangkan dia masih gelisah karena kakaknya belum menjawab pesan, padahal dia sudah mengirimkan uangnya.

"Udah yuk tidur, lagi hamil gaboleh begadang," Chan mengambil hair dryer dan handuknya lalu menyimpannya. Setelah itu, dia menghampiri Seungmin yang masih terduduk di atas kasur.

Seungmin hanya diam mengangguk kemudian berbaring di kasur, sebelum memejamkan matanya Seungmin kembali mengecek handphonenya dan tak ada kabar juga.

Chan tau kegelisahan Seungmin sedari tadi, Chan mengelus bahu Seungmin yang sedang membelakanginya. "Gapapa kok mama lo pasti, mungkin kak wonpil saking sibuk ngurusin mama jadi lupa ngabarin," Chan mencoba menenangkan omega di depannya ini.

Tanpa diduga Seungmin berbalik lalu memeluk Chan. Chan mengelus punggung Seungmin, membiarkan si omega menangis di dadanya hingga terlelap.

Drrtt~ drrrt

Kak wonpil
Min besok dateng ya ke pemakaman mama

★★★

Seperti yang aku bilang tadi, aku bakal ganti publishnya barengan sama all night skz hehe😌


Pas kan Chanmin sama Changlix

As always, aku bakal tanya ke kalian

Anaknya Seungmin enaknya dinamain siapa nanti??

YOUR VOICE [chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang