23

2.1K 297 26
                                    

Seungmin hari ini harus lembur bersama pekerja paruh waktu yang lainnya, kini dia sudah mulai pintar membuat beberapa minuman. Dia juga lebih sering bertugas di bagian kasir.

Seungmin menatap jam sedari tadi, dia menunggu seseorang. Sebentar lagi adalah jam pulang kerja orang tersebut, Seungmin sangat tidak sabar untuk bertemu orang tersebut.

"Ciee kak umin, semangat banget nunggu siapa tuh," goda Jeongin yang juga seorang pekerja paruh waktu disitu.

"Apasih, enggak kok cuman liat jam doang," jawab Seungmin.

Seungmin terlihat sangat bersemangat, karena dia akan memulai rencananya. Mungkin rencana yang akan sedikit merugikan orang lain, tapi dia harus melakukannya.

Tak lama orang itu masuk, Seungmin langsung merapikan pakaiannya. Minho adalah orang yang dimaksud, Minho termasuk CEO termuda, karena dia sudah memegang perusahaan milik ayahnya bahkan saat belum menyelesaikan S1 nya.

"Malam Seungmin," sapa Minho dengan ramah.

"Malam kak inoo," jawab Seungmin tak kalah ramah.

Minho mengulurkan tangannya mengelus kepala si omega, Seungmin hanya tersenyum menerima perlakuan manis itu.

"Lembur ya? Kalo gitu pesen latte satu sama cookiesnya satu. Aku temenin," ujar Minhoo, Seungmin tersenyum lebar, siapa yang tak merasa senang di perlakukan spesial seperti ini.

Seungmin sudah mengenal Minho dari awal dia bekerja disini, Minho adalah pelanggan yang hampir setiap hari datang. Dulu mereka tentu tidak sedekat ini, baru sekitar sebulan terakhir mereka sangat dekat, semakin dekat semenjak Seungmin pergi dari Chan.

Seungmin merasa nyaman disekitar Minho, mungkin karena Minho memberikan perhatian yang banyak ke Seungmin, sehingga Seungmin merasa seperti omega paling beruntung di dunia.

"Ini buat kak Ino," Seungmin membawakan pesanan Minho ke mejanya.

"Cafe keliatan rame juga ya walau dah malam begini," ujarnya sambil menyesap sedikit kopi buatan Seungmin.

"Biasa kak malam Minggu, liat aja banyak anak muda pacaran,"

"Kamu gamau pacaran juga?" Seungmin mengedipkan matanya kaget mendengar pertanyaan Minho. "Hehe pacar aja gapunya, lagian weekend mah sibuk terus aku kak," jawab Seungmin dengan sedikit canggung.

Minho terkekeh dengar jawaban Seungmin "Kalo sama aku aja gimana?"

"Hah? Apanya kak?"

"Pacarannya? Kalo pacaran sama aku gimana?" Seungmin dibuat salah tingkah dengan pertanyaan Minho.

★★★

Chan memandang laporan dari atmnya, dia mendapat laporan bahwa dirinya menerima kiriman uang dan nilai uangnya tidak sedikit. Chan yakin pasti itu dari Seungmin.

Chan kembali meneguk sedikit dari botol alkohol yang sedari tadi ada di tangannya. Dia sudah jatuh terlalu dalam dengan Seungmin, entah mengapa tak terlihat mudah untuk melupakan Seungmin.

Changbin datang bersamaan dengan Younghoon. Ini sudah kesekian kalinya Chan ke bar semenjak kepergian Seungmin, bahkan bisa dibilang setiap hari. Chan menjadi tidak pernah fokus latihan, tidak pergi kuliah, bahkan tidak makan.

"Udahlah Chan lo jangan minum lagi, organ dalam lo tuh dijaga. Mana gapernah makan," nasehat Younghoon begitu duduk disebelah Chan.

"Gue makan pun Seungmin gak bakal balik," jawab Chan lesu.

"Astaga, lo begini juga Seungmin gak bakal balik," kini Changbin yang menasehati kakak iparnya itu.

Chan mengacak-acak rambutnya sendiri, dia juga tak ingin seperti ini. Tapi dia juga tak punya semangat untuk melakukan hal dengan benar, yang dia butuhkan Seungmin, dia rindu Seungmin.

Mereka bertiga akhirnya fokus pada kegiatan masing - masing. Changbin yang sibuk mengabari Felix sedari tadi, karena Felix juga khawatir dengan keadaan kakaknya itu. Kemudian Younghoon juga sibuk mengabari Hyunjae, si omega cerewet itu sedari tadi mengomel di room chat Younghoon, Hyunjae tidak tahan dengan kelakuan Chan.

Tiba - tiba pintu ruangan dibuka, Younghoon dan Changbin langsung kaget. Muncul tiga omega dengan pakaian seksi, Changbin sudah mengetahui rencana Chan. "Gue pesen satu, kenapa yang dateng tiga?" tanya Chan dengan nada dingin.

"Eumm kami liat ada dua alpha lain masuk, jadi kami beri bonus buat pelanggan," jawab salah satu omega.

"Temen gue udah punya omega, cuman gue yang butuh. Salah satu dari kalian ikut sama gue," Chan langsung bangkit dari duduknya, tapi tangannya ditahan oleh Changbin.

"Lo yakin?" tanya Changbin. Dia tahu Chan lama, se frustasinya Chan dia tak mungkin seperti ini.

"Gue yakin, udah makanan yang ada disini kalian berdua habisin. Gue ada urusan," Chan meninggalkan kedua sahabatnya yang sedang bingung.

Changbin menggelengkan kepalanya, jika Chan sudah seperti ini berarti dunia sedang tidak baik - baik saja. "Gue harus nemuin Seungmin sekarang," Changbin bangkit dari duduknya.

"Anjing gue ngapain dong?" monolog Younghoon yang bingung dengan keadaan. Mau pulang tapi makanan masih super banyak kan sayang.

★★★

"Seungmin kita butuh bicara," Changbin datang ke rumah Han untuk menemui Seungmin, dan langsung menarik omega itu keluar begitu dibukakan.

"Kok lo bisa tau gue disini kak?" Seungmin kaget dengan kedatangan Changbin. Apalagi tengah malam begini.

"Cuman orang bodoh yang gatau lo ada disini,"

"O . . Okey, jadi ada urusan apa?"

"Lo ikut gue ke tempat Chan sekarang,"

Seungmin langsung berusaha melepaskan tangan Changbin. "Gamau gue gamau balik kesana lagi,"

"Lo mau omega lain jadi korban? Lo gatau seganas apa Chan kalo sama omega yang lain? Apalagi keadaannya lagi ga stabil. Sekali ini aja lo kesana, bukan buat Chan tapi buat omega yang lagi sama Chan," jelas Changbin memohon.

Seungmin diam, dia belum memberi jawaban. Dia juga tak ingin ada omega lain yang terluka hanya karenanya, tapi dia juga tak mau bertemu dengan Chan. Seungmin dilema.

★★★

Another cinta segitiga 2minchan wkwkwk

Kira2 menurut kalian Seungmin dateng gak kerumah Chan nanti?

Kita main tebak2an dulu.
Apa Seungmin nanti sempet berhubungan dengan Minho?

Ciah Selca guys Selca ~

YOUR VOICE [chanmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang