❛ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐌𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐑 ❜

⏤ 𝐃𝐚𝐭𝐞????

BAB X

"Ji.. kau hangat"

Jisung terserang demam.

Hanya demam biasa karena syok. Entah syok dalam hal apa. Entah karena ia baru pertama kali mimpi basah.. atau, ia syok karena ia bermimpi erotis dengan Chenle?

Entahlah, hanya Jisung yang tahu.

Tapi jika melihat ekspresi Jisung sekarang, sepertinya alasan kedua lebih masuk akal. Semua pria pasti mengalami mimpi basah. Itu wajar. Yang tidak wajar, bagaimana bisa Jisung bermimpi basah bersama Chenle???

Jisung memimpikannya. Dengan erotis pula. Bagaimana bisa Jisung tidak syok?

"Hhhhh"

Tidak tahu untuk yang keberapa kali Jisung menghela napas putus asa. Demam nya sudah turun. Tapi pikiran sehat Jisung belum juga kembali.

Jisung ijin tidak masuk sekolah tentu saja. Pagi tadi, karena sang ibu yang penasaran karena putranya tak kunjung turun untuk sarapan seperti biasa, beliau pun menyusul Jisung ke kamarnya. Barangkali Jisung masih tidur, maka beliau akan membangunkan nya.

Tapi tidak. Saat ibu Jisung masuk ke dalam kamar anak nya, Jisung sudah terduduk lemas di lantai dengan wajah pucat pasi. Samar, ibu Jisung mencium bau yang tidak asing dari kasur Jisung. Dan beliau tahu bau apa itu.

Jika ibu Jisung bukanlah seorang dokter, mungkin sekarang Jisung sudah terbaring di rumah sakit. Tapi karena ibu Jisung adalah seorang dokter, beliau langsung memberikan pertolongan pertama. Meski agak panik, tapi beliau tetap tenang. Beliau mengurus Jisung yang tiba tiba terserang demam dengan telaten.

Pukul satu siang.

Jisung terbangun dari tidurnya. Seperti yang sudah di ungkapkan, demam Jisung sudah turun. Muka pucatnya juga sudah mulai perlahan hilang. Kini ia merasa sangat lapar.

Ting!

Ting!

Ting!

Ponselnya yang ia letakan di meja nakas tiba tiba berbunyi. Ada pesan masuk dari seseorang, tapi Jisung tahu siapa seseorang itu.

Orang yang sama dengan seseorang yang terus mengganggunya sejak tadi pagi. Ah tidak.. sejak kemarin sore.

Dengan malas Jisung mengambil ponselnya dan langsung membuka aplikasi imess.

Monster gila

|Jisung, kau tak masuk?
|Jisung, guru bilang kau ijin sakit?
|Kau sakit?
|Kau bisa sakit? Mm maksudku kenapa kau bisa sampai sakit?

|Kau tak mau membalas?
|Ya! Kau membuatku khawatir tahu!
|Apa kau sedang tidur?
|Balas aku jika sudah bangun

|Kau benar benar!
|Kau beneran memblokir nomorku ya??
|YAK PARK JISUNG!
|Sialan. Aku tidak bisa tenang jika terus begini