⏤ 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐡𝐢𝐥𝐚𝐧𝐠

4.9K 896 55
                                    

BAB XXV

"Kau ada di mana?.. aku merindukanmu"
































Chenle menghilang.

Sudah tiga hari berlalu sejak perpisahannya di hari itu. Chenle benar benar menghilang tanpa jejak sampai membuat Jisung pusing sendiri.

Jisung sudah mendatangi rumah Chenle, tapi tak ada tanda tanda kehidupan di sana. Sunyi senyap yang berhasil membuat Jisung putus asa.

Sebenarnya Chenle kemana??

Di hubungi, di chat tapi tak ada satupun yang di balas.

Pikiran pikiran buruk kembali menghantui Jisung.

Bagaimana jika mimpi nya yang berbeda itu benar benar terjadi??

Jisung terus menggigiti kukunya karena gugup dan kebingungan. Ia tidak tahu harus kemana lagi mencari keberadaan Chenle.

Jisung baru sadar, Chenle sudah tahu banyak tentangnya, tapi Jisung tidak tahu banyak tentang Chenle.

Itu membuat Jisung jadi kesusahan.

"Ji! Berhenti menggigiti kuku mu"

Renjun menepis tangan Jisung yang kukunya terus di gigiti.

Renjun dan Lucas langsung datang ketika Jisung menelpon minta bantuan. Tapi Lucas harus pergi karena ada urusan mendesak. Jadi tinggal lah Renjun dan Jisung di rumahnya.

Jisung menatap Renjun dengan raut khawatir.
"Hyung, aku harus bagaimana? Aku harus apa?"

Renjun menghela napas pelan.
"Tenang Ji.. mungkin Chenle pergi ke suatu tempat dan lupa mengabari. Percaya padaku kalau Chenle akan baik baik saja.. tenangkan dirimu"

"Bagaimana jika Chenle tidak baik baik saja? Aku sudah berjanji untuk melindunginya hyung.."

Renjun memeluk adik sepupunya itu agar tenang.
"Tanamkan rasa percaya bahwa Chenle baik baik saja dalam hatimu. Jangan begini Ji.. nanti kamu sakit"

"Tapi hyung.."

"Ji.. semua akan baik baik saja. Percaya padaku"

Hanya itu yang bisa Renjun ucapkan. Hanya itu cara agar membuat Jisung tenang. Meski Renjun pun tak tahu kedepannya akan bagaimana.

Persetan dengan yang lainnya. Kesehatan Jisung lebih penting dari apapun sekarang.



































Satu minggu telah berlalu.

Setelah dua hari terserang demam, kini Jisung sudah merasa baikan.

Jaemin, Renjun, Jeno, Lucas, dan Mark berkumpul di rumah Jisung dengan raut khawatir. Bagaimana tidak? Orang yang sudah mereka anggap sebagai adik tengah demam dan baru saja pulih.

"Apa hyung sudah tanya pada pihak sekolah?"

Lucas mengangguk.
"Sudah. Dan mereka tidak bisa membocorkan informasi lebih banyak. Keluarga Chenle sangat tertutup"

Jisung menghela napas kecewa. Ada perasaan kosong yang terus menggema di hatinya. Dia merindukan seseorang.

"Aku akan keluar sebentar"

Jaemin menahan kala Jisung beranjak dari ranjangnya.
"Mau kemana?"

"Danau kota"

"Ji, kau baru sembuh. Istirahat kan dirimu dulu baru pikirkan yang lain. Jangan seperti ini"
Ucap Renjun menceramahi.

  ❛ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐌𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐑 ❜Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu