⏤ 𝐌𝐢𝐧𝐭 𝐂𝐡𝐨𝐜𝐨𝐥𝐚𝐭𝐞

6.6K 1.2K 247
                                    

Susah ya buat follow??
Padahal angka follow wattpad gak keliatan. Gak kaya twt atau ig😅

Aku pikir bakal lebih dari 30 karna pembaca lebih dari 100😅

Tapi gak papa. Buat kalian yang udah follow, secara gak langsung udah nyemangatin aku☺️

Makasih semangatnya😚❤️
























BAB XIV

"Kau baru saja tersenyum??"

"Hm"

"Kenapa? Ada yang lucu?"

"Kamu indah. Kamu cantik"




















Tak terasa, satu minggu telah berlalu.

Meski ujian semester belum usai, tapi setidaknya Jisung bisa bermalasan sedikit sekarang.

Dia lelah akan segala hal. Lelah hidup, lelah belajar, juga lelah akan tingkah dari si usil Zhong Chenle. Satu sekolah kini sudah tahu, kalau dirinya dan Chenle begitu dekat hingga di sangka berpacaran.

Padahal nyatanya tidak, tapi iya. Tidak, karena Jisung tidak menyatakannya pada Chenle. Iya, karna kesal dan risih Jisung menjawab YA pada pertanyaan siswa lain di base.

Akibatnya Chenle semakin menggodanya, dan Jisung kembali merasakan sebuah penyesalan.

"Hahhh aku ingin jadi batu saja rasanya. Hidup tenang tanpa melakukan apapun"
Gumam Jisung sebelum menyeruput ice mixed spesial buatan hyung nya.

"Hm jadilah batu. Lalu aku yang akan menendang mu"
Imbuh Jaemin sarkas. Ia jengah tentu saja.
"Kau seharusnya bersyukur memiliki ibu yang penuh kasih sayang. Bersyukur karena memiliki kepintaran yang luar biasa. Bersyukur memiliki wajah yang tampan juga tinggi!. Kau memiliki itu semua tapi kau malah ingin jadi batu? Mati saja sana. Kesal."

Sudah satu jam berlalu, Jisung tak beranjak juga dari cafe Jaemin. Membuat Jaemin agak kesal. Padahal Jaemin sudah mengusir tapi anak itu tetap keras kepala. Astaga Jaemin pusing.

Jisung yang mendengar omelan hyung nya itu mengedip beberapa kali.
"Astaga hyung jahat sekali. Kalau aku mati beneran bagaimana??"
Tanya Jisung dramatis.

"Itu bagus. Artinya aku takan melihat lagi wajah lesu mu yang menyebalkan itu."
Jawab Jaemin dengan santai. Tak ada ekspresi khawatir karna ia tahu adik angkatnya itu takan melakukan hal bodoh. Meski terkadang.

Jisung yang mendengar jawaban itu cemberut. Ia bersender pada kursi dengan lunglai.
"Hyung tidak mengerti hik.."

Tersulut emosi, Jaemin melempar satu biji popcorn manis ke wajah Jisung.
"Heh bocah! Apa yang tidak aku mengerti tentangmu hah?! Kau seperti ini pasti karena si psikopat itu kan?"

Jisung bangkit duduk tegap kembali.
"Hyung tahu?"

"Bagaimana aku takan tahu???? Setiap kau kemari pasti kau membahasnya. Kenapa? Kau mulai jatuh cinta padanya??"
Ucap Jaemin, lalu menyeruput americano nya.

  ❛ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐌𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐑 ❜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang