⏤ 𝐀𝐛𝐨𝐮𝐭 𝐞𝐯𝐞𝐫𝐲𝐭𝐡𝐢𝐧𝐠

6.1K 1.1K 202
                                    

BAB XIX

"Let me know.. about you, and about everything"
























"Berhenti menatapku seperti itu. Aku takkan hilang di telan bumi"

Jisung meringis kala setiap ia melirik ke arah Chenle, tatapannya seperti orang yang sedang di landa perasaan senang bercampur terharu?

Jisung jadi tidak bisa fokus mengganti perban untuk tangan Chenle karena tatapannya.

"Apa kau tak ingin bertanya padaku?"
Chenle bertanya masih dengan tatapannya yang menatap Jisung, seolah ia takut pria jangkung itu bisa pergi kapan saja.

Jisung tersenyum kecil mendengar pertanyaan Chenle. Dengan cepat ia segera menyelesaikan gulungan perban, lalu sedikit mengikatnya di akhir. Jisung sudah menyelesaikan tugasnya.

"Tentu saja aku akan bertanya. So.. let me know about you and about everything"

Mereka bertatapan. Memikirkan banyak hal di dalam pikiran masing masing.

"Apa yang ingin kau tahu?"

Mendengar pertanyaan itu, Jisung menghela napas pelan.
"Apakah orang tua mu tahu tentang itu?"

Chenle menggeleng.
"Mama tidak tahu. Tapi Papa tau"

Jisung agak sedikit terkejut mendengar jawaban Chenle.
"Tapi Papamu diam saja? Tak mencegah mu atau menghalangi mu apapun itu?"

Chenle tersenyum.
"Untuk apa menghalangi, sedangkan orang yang memberitahu ku akan dunia yang seperti itu adalah Papa sendiri?"

Jisung mati kata. Bukankah sifat itu berarti turun temurun?

"Sejak kapan? Sejak kapan kau berhubungan dengan dunia seperti itu?"

Chenle tampak berpikir sembari mengingat.
"Mungkin saat kelas dua SMP? Aku dari dulu.. memang sudah menyukai hal hal semacam itu. Aku bahkan membuli teman SMP ku sampai mereka akhirnya mati"

Entah mengapa tiba tiba napas Jisung berubah menjadi sangat sesak. Kemungkinan kemungkinan buruk yang akan terjadi, sepertinya akan datang?

Melihat itu Chenle menggenggam tangan Jisung. Berusaha untuk menenangkan nya.
"Aku sudah bilang bukan, bahwa aku berhenti? Aku takan melakukan hal semacam itu lagi. Kau membencinya. Jadi aku harus benar benar berhenti"

Jisung menatap Chenle dengan pandangan nanar. Ketakutan, keraguan semuanya bercampur aduk menjadi satu di dalam pikiran Jisung. Bisakah Chenle benar benar berhenti? Jika tidak bisa, apa yang harus Jisung lakukan?

"Ji, kau tidak sedang berpikir akan meninggalkan ku lagi kan?"

Mendengar itu Jisung tersenyum kecil, dan menggeleng pelan. Perlahan ia balas genggaman Chenle pada tangannya.
"Aku tidak akan pergi lagi. Aku janji. Kali ini aku akan menepati janji. Tapi Chenle, bisakah kau benar benar berhenti dari semua itu?"

Chenle tersenyum kecil, sembari mengusap jari Jisung yang menggenggam tangannya.
"Aku pasti bisa. Aku akan mengusahakan sebaik mungkin. Aku ingin bersamamu. Aku akan melakukan semuanya asal bisa terus di sampingmu"

  ❛ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐌𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐑 ❜Where stories live. Discover now