⏤ 𝐓𝐚𝐦𝐞𝐧𝐠

4.7K 944 193
                                    

Komennya turun😭
Sedih banget😭

Padahal aku suka banget baca komen kalian😭

Nih aku kasih double update biar kalian puas, terus komennya naik lagi😭❤️












BAB XXVI

"Zhong Chenle bersamaku.. datanglah"






























Sekolah sudah mulai aktif kembali.

Tapi Chenle belum juga kembali.

Hanya satu pertanyaan Jisung, Chenle ini sebenarnya kemana???

Hari pertama masuk sekolah Jisung habiskan waktunya di perpustakaan. Dia harus menyibukkan diri agar ruang kosong di hatinya tidak menyebar luas.

Dongpyo yang melihat Jisung duduk sendiri, mulai menghampirinya, setelah sekian lama.

"Hai"

Jisung tak terusik. Ia masih asyik dengan dunianya bahkan setelah Dongpyo sudah duduk di depannya.

"Jisung, bisa kita bicara?"

"Untuk apa? Bersikaplah seperti biasanya. Jauhi aku semampu mu"
Jawab Jisung tanpa mengalihkan pandangan.

"Ji aku menjauhi mu karena kau dekat dengan Chenle! Kan sudah aku bilang jika aku takut padanya!"

BRAK!!

Jisung menutup bukunya dengan kasar lalu menatap Dongpyo dengan tajam.

"Chenle tidak seburuk itu!"

"Itu setelah kau datang! Sebelum kau datang dia iblis Ji!"

"CUKUP!!"

Jisung berdiri masih dengan tatapan nya yang sama.
"Berhenti menjelekkan Chenle di depanku"

"Jika kau terus berteman dengannya kau takan mendapatkan teman yang lain Jisung!"

"Aku tidak butuh teman yang lain!!"

Setelah berteriak seperti itu Jisung pergi. Entah kemana, yang penting ia harus menghindari tatapan siswa lain dahulu.

































Jisung berakhir di ruangan pribadi milik Chenle.

Ruangan itu sudah lumayan berdebu, pertanda ruangan tidak pernah di huni lagi. Tentu saja, Chenle terus mengikuti Jisung kemana saja. Tak ada waktu untuk Chenle singgah lagi di ruangan itu.

Jisung tertawa saat mengingat pertemuan pertama mereka. Bagaimana Jisung yang sangat tidak menyukai Chenle tapi kini berakhir sangat menyukainya.

Jisung perlahan duduk di kursi piano. Jika di ingat lagi, Jisung sepertinya pernah mendengar Chenle bermain piano sekali. Itu sangat indah juga menenangkan.

Jisung tersenyum pahit, ketika merasakan rasa rindunya yang semakin meluas.

"Aku akan menunggumu. Apapun yang terjadi aku akan menunggu mu.."

  ❛ 𝐋𝐈𝐓𝐓𝐋𝐄 𝐌𝐎𝐍𝐒𝐓𝐄𝐑 ❜Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu