🌛12| Berubah-ubah

1.7K 225 4
                                    

SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK

•••

"Menyebalkan. Aku tidak tahu cara menghadapinya.
Tidak bisakah dia tetap sama? "
~Cha Hyorin

•••

Cha Hyorin

Malam ini aku dibuat terkejut oleh Jungkook yang datang ke kedai Ibuku. Sebelumnya Eunda Eonnie memberitahuku kalau temanku datang lagi. Aku sempat berpikir teman mana yang dia maksud, hingga kemudian tiba-tiba saja aku memikirkan Jungkook.

Aku perlahan mendekati Jungkook. Dia memakai Hoodie berwarna hitam. Selalu hitam pikirku. Sangat jarang melihat Jungkook memakai pakaian yang berwarna, kecuali seragam sekolah. Menurutku Jungkook identik dengan warna hitam.

"Jungkook..." panggilku sangat pelan. Kenapa aku selalu gugup jika berhadapan dengannya.

Jungkook menolehkan badannya. Namun apa yang kulihat—

"Astaga!! Apa yang terjadi pada wajahmu?!" tanyaku sedikit berteriak.

Aku terkejut melihat kedua pipinya yang membiru. Sudut bibirnya sedikit robek. Aku meringis melihat kondisi wajahnya.

"Tidak usah berteriak, " dengusnya. Jungkook terlihat memutar bola matanya.

Ha. Sesantai itu. Aku saja yang melihatnya merasa ngeri. Tapi dia seolah biasa saja.

"Kenapa wajahmu seperti itu? " tanyaku.

"Aku kesini bukan untuk menjawab pertanyaanmu," jawabnya. Dia sedikit meringis di akhir ucapannya.

"Terus apa yang kau lakukan?"

"Memangnya setiap orang yang datang kesini selalu kau tanya apa yang akan di lakukan? " sinisnya.

Tidak sih. Cuma aku penasaran kenapa ia datang lagi ke kedai ini.

"Kalau kau tidak melakukan apa-apa. Lebih baik kau pulang, " tandasku.

Jungkook membulatkan matanya. Dia terlihat kesal.

"Aku pesan makanan yang aku pesan dulu! "

Haa? Apa katanya? Jadi dia mau makan. Kenapa tidak dari tadi saja ia katakan.

"Kenapa tidak dari tadi kau katakan? "

"Kau terlalu banyak bertanya. Pelayanan kedai ini sungguh memprihatinkan," ucapnya membuatku kesal.

Aku langsung pergi dari hadapannya dan menuju ke dapur menemui ibuku.

"Katanya dia pesan makanan yang dia pesan lalu eomma."

Ibuku mengerutkan keningnya terlihat bingung.

"Dia siapa yang kau maksud? " tanya Ibuku.

"Cowok tampan yang baru saja datang itu bibi, " sambung Eunda Eonnie.

Aku memutar bola mataku malas. Aku belum pernah bercerita kalau Eunda Eonnie terpana dengan ketampanan Jungkook. Ia berapa kali menyuruhku untuk membawa Jungkook ke kedai ini namun, dengan cepat aku menolaknya.

"Temanmu Hyorin?" tanya ibuku.

Aku menggeleng kuat. "Bukan! Tidak—tidak, Aku bahkan tidak pernah dekat dengannya."

"Benarkah? " tanya Eunda Eonnie dengan senyum menggoda.

"Ya. Cepat buatkan pesanannya! Dia sudah menunggu lama, " kataku kepada mereka.

Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔Where stories live. Discover now