🌛31| I Love You too

1.6K 195 5
                                    

SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK

•••

"Kata-kata cinta tidak cukup untuk mengungkapkan seberapa besar perasaanku padamu. "
-Jeon Jungkook

•••

Selamat membaca 💜

Cha Hyorin

Sudah dua hari aku dirawat di Rumah Sakit. Sungguh membosankan. Tidak ada apa-apa yang bisa kulakukan selain tidur dan makan. Selama itu pun, Jungkook tak pernah meninggalkanku. Dia terus berada di sisiku.

Seperti siang ini, kami berdua duduk di taman. Awalnya dia tidak mengizinkan, tapi aku memaksa. Tidur seharian membuat badanku sakit. Aku butuh udara segar saat ini.

"Apa yang kau pikirkan?" tanyanya.

Aku menoleh. Sakit di rongga leherku sudah sedikit membaik. Aku bisa berbicara walaupun susah.

"Eomma," ucapku pelan.

Selama di rumah sakit, aku tidak pernah melihat ibuku. Aku khawatir dia akan mencemaskanku. Aku tidak pulang selama dua hari. Pasti sekarang dia mencariku.

Kudengar helaan nafas di sebelahku. "Kau pasti rindu padanya. "

Aku mengangguk. Sangat rindu.

"Tidak udah khawatir. Ibumu sudah tahu kau bersamaku, " katanya.

Alisku terangkat satu. Memandangnya dengan tatapan kosong. "Bersamamu? "

Jungkook tersenyum seraya mengangguk.

"Kau tidak bilang aku di rumah sakit?" Aku bertanya dengan susah payah.

Dia menggeleng sembari menggenggam tanganku. Sorot mataku menuntut penjelasan.

"Aku tidak mau ibumu khawatir. Ini semua salahku, jadi aku yang akan merawatmu."

Ya, Tuhan! Aku sungguh tidak mengerti pikiran Jungkook. Entah apa alasan yang ia berikan pada ibuku. Kenapa semudah itu percaya padanya?

Tanganku dielus-elus olehnya. Aku menggigit bibir menahan getaran di hatiku. Selama dua hari ini tingkahnya berubah sangat manis. Seperti bukan Jungkook yang aku kenal. Dan aku tidak percaya Jungkook bisa berubah seperti ini.

Aku menyuruhnya untuk masuk sekolah, tapi dia menolak. Tidak mau meninggalkanku sendiri. Padahal aku sudah baik-baik saja. Dia juga sempat ingin menambah waktu inapku selama seminggu. Katanya dia harus memastikan aku benar-benar sembuh.

"Sudah, tidak usah di pikirkan. Besok kau sudah di perbolehkan pulang."

"Terimakasih sudah menjagaku."

"Sebenarnya aku yang harus mengucapkannya. Terimakasih sudah memaafkanku."

"Kau tidak salah. Berhenti menyalahkan diri sendiri."

"Aku harus. Sudah dua kali kau mengalami hal seperti ini karenaku. Pertama di gudang dan kedua di atap."

"Tidak perlu diingat lagi, Jungkook." Aku tidak suka Jungkook selalu menyalahkan dirinya.

"Kau sungguh baik, Hyorin," ucap Jungkook lembut

Kugigit bibirku. Pipiku merona mendengar pujian yang dia lontarkan untukku. Kurasa suara lembut Jungkook menjadi favoritku sekarang. Sangat indah memasuki gendang telinga.

Dia tersenyum menatapku. Sudah pernah kukatakan, wajah Jungkook luar biasa. Kalau dulu aku kesal melihatnya, sekarang aku ingin terus memandang wajahnya. Sungguh aneh bukan?

Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔Where stories live. Discover now