Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔

Prolog

SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK

Prolog.

"Hei, ttung!!!"

Ttung : gendut/lemak

Teriakan itu menghentikan langkahku. Aku menggeram kesal di tempat. Telingaku panas mendengar teriakan yang baru saja di lontarkan padaku.

Aku berbalik kebelakang. Melihat dia yang tadi mengataiku. Jari-jariku yang mengepal ingin langsung mencakar ketika melihat wajahnya.

Senyumannya yang manis tapi tidak untukku. Aku sangat benci melihat orang ini. Dia selalu memerlihatkan wajah tanpa dosanya kepadaku. Wajahnya polos seakan tak tahu apa-apa.

Bisa kulihat dia mengeluarkan senyuman yang entah mengapa sangat menyeramkan bagiku. Bahkan, Aku sempat bergidik dibuatnya.

"Apa yang kau lihat, ttung? Apakah wajahku?"

Pertanyaan itu seolah merusak telingaku.

Geuneun michyeoss-eo? *

Walaupun seantero sekolah menyukainya karena wajah yang dimilikinya, tak pernah sekalipun aku berpikir demikian. Bagiku wajahnya sangat menyebalkan.

Dia tersenyum miring. "Ternyata benar. Kau sedang memperhatikan wajahku, ya! "

Aku mendengus. "Jangan terlalu bermimpi Jeon Jungkook! Kau pikir wajahmu sangat indah? " Aku berdecih.

"Uwahh!! Ttung sangat hebat. " Jeon Jung Kook bertepuk tangan. Entah apa yang ia banggakan. I don't want to know!

"Sudah miskin tapi bicaramu sangat banyak. " Lagi-lagi dia berdecak kagum. Kedua tangannya berada di pinggang bahkan ia sempat menggelengkan kepalanya.

"Kenapa? Kau kagum? Kau kira biar aku miskin aku tak berani melawanmu? " cecarku. Aku sungguh malas menahan emosi. Diriku tak sesabar itu. Apalagi jika berhadapan dengan 'Makhluk' dihadapanku ini.

"Ck, ck. Lihatlah ttung, kau sudah banyak berubah! Apakah ini kau? Aku sangat kagum. Aku kira kau akan lari dan mengunci dirimu di WC, " ucapnya.

"Tutup mulutmu! " geramku.

Jung Kook menaikkan satu alisnya. "Why? Kau sedih mengingat masa lalu? " Kembali ia mengeluarkan senyuman menyebalkan itu.

Tanpa berkata lagi, aku pergi dari sana. Hanya orang bodoh yang mau meladeni seorang Jeon Jung Kook. Lebih baik aku mengalah. Tak ada gunanya aku terus membela diri di hadapannya.

Sudahlah. Aku beranjak walaupun masih kudengar Jung Kook terus mengataiku. Apapun yang ia katakan tidak ku hiraukan.

Aku bisa merasakan kepalaku berasap. Emosiku sudah berada di ubun-ubun. Mungkin aku bisa pingsan jika tidak mengontrolnya.

Kenapa juga aku harus bertemu lagi dengannya. Satu tahun yang aku lewati sungguh menguras emosi dan batinku.

Jeon Jung Kook!

Pria itu membuatku menderita. Dia selalu ada dimana saja. Selalu merecoki kehidupanku. Aku sangat membenci laki-laki ini. Aku sungguh dan sangat tidak menyukainya.

Seandainya waktu bisa diulang kembali, aku pasti tidak akan bersekolah disini. Jikalau aku tahu Jungkook si manusia setan itu sekolah ditempat yang sama dengan sekolahku, aku pasti tidak akan repot-repot mendaftarkan diri disana.

Bersabarlah Cha Hyorin! Jangan sampai kau kalah dari manusia setan itu. Kau tidak boleh lemah.

***

Ttung : Gendut
Geuneun michyeoss-eo?* : Apa dia gila?

***

Annyeong!! Cerita ini merupakan cerita fanfiction.
Baru kali ini tokohnya adalah idol kesukaan aku.
Happy reading!!!