🌛15| Kesalahan 2

1.9K 219 5
                                    

SWEET BULLYING | JEON JUNGKOOK

•••

"Sakit. Sungguh sakit rasanya
Mengetahui bahwa hidup berjalan tak sesuai harapan. "
~Cha Hyorin

•••

Happy Reading~

Cha Hyorin

"Aku mau kalian semua mati!"

Nafasku tercekat, tubuhku merinding mendengar kata-kata yang baru saja masuk ditelingaku. Aku melihat Jungkook dengan wajah penuh ketakutan. Tatapan Jungkook begitu mengintimidasiku membuat badanku bergetar menahan takut.

"K-kenapa?" tanyaku dengan takut. Aku tak mengerti apa maksudnya dengan berkata ingin kita semua mati.

"Kalian semua palsu! Aku muak dengan semuanya! " bentak laki-laki itu diwajahku. Aku sampai berjengit kaget membuatku tak bisa mengontrol badanku. Aku bergetar saking takutnya. Ya, aku takut pada Jungkook saat ini.

Air mata jatuh dipipiku. Aku menangis sekencang-kencangnya. Menangisi hidupku yang sungguh tak berdaya. Jungkook terlalu kuat untuk aku melawannya. Semuanya tidak mungkin.

"Apa salahku... Hiks... Padamu?"

Jungkook mengangkat daguku membuatku mendongak menatapnya. Matanya penuh amarah itu menatapku dengan tajam. "Kau tanya apa salahmu?!! Apa yang terjadi di hidupku itu semua karena dirimu!

Aku bertanya-tanya apa alasannya. Kenapa harus aku. Tapi, semuanya hanya bisa kukatakan dalam hati. Tangan Jungkook mencengkeram daguku sangat kuat. Gigi-gigiku sampai terantuk satu sama lain.

"J-jungkook... Sakit," lirihku kesakitan. Tapi Jungkook mengabaikan. Dia malah menekan tangannya lebih kuat.

Air mata terus mengalir dipipiku. Aku merasa tubuhku melemah. Nafasku tersengal-sengal. Aku berpikir, apakah inilah akhir hidupku? Aku menutup mata, menyerah pada hidupku.

Aku baru bisa bernafas ketika Jungkook melepaskan tangannya. "Uhokk... Ohokk. "

Merasa telah terlepas, aku beringsut ketakutan. Badanku masih saja terus bergetar. Jungkook mendekat lagi, aku semakin menjauh. Tangannya mencekal lenganku. Aku menatapnya takut-takut.

Wajah Jungkook sangat tampan tapi, aku tidak melihatnya. Aku hanya melihat kekejaman disana. Mata tajam itu terus saja menghunusku.

"Tolong lepaskan aku... " pintaku.

"Kau siapa berani menyuruhku!" tanyanya membentak.

Aku mulai menangis lagi.

"Berhenti menangis! " Bukan mereda, tangisanku semakin parah.

"Akhhhh. " Jungkook menjambak rambutmu. Tubuhku terdorong ke belakang. "Aku bilang berhenti menangis!!! "

Bagaimana bisa aku tidak menangis berada di posisi seperti ini. "Sakit.... "

Jungkook tersenyum sinis. "Sakit yang kau rasa saat ini tidak sebanding dengan apa yang aku rasa! Aku membencimu!!! " maki Jungkook.

"Aku minta maaf jika punya salah padamu," ujarku sungguh-sungguh. Walaupun aku tidak tahu dimana kesalahanku. Semenjak masuk disekolah ini aku selalu dibully oleh Jungkook.

"Permintaan maafmu tidak bisa merubah apapun! "

"Kenapa aku? Aku tidak tahu apa salahku. " Aku sesegukkan. "Setidaknya beritahu apa salahku."

Sweet Bullying | Jeon Jungkook✔Место, где живут истории. Откройте их для себя